( RUANG KEPALA KAMPUS )
"Permisi,nona"kata Chaeyoung begitu sampai diruang kepala kampus.
Seorang wanita yang dipercaya untuk memimpin kampus itu masih tampak muda dan cantik ,jiwa dewasa serta keibuan melekat pada dirinya.Dia adalah Park Jihyo yeoja berumur 24 tahun yang dipercayai oleh ayah Jeongyeon untuk mengurus kampus dia juga seangkatan dengan Sana dan juga Mina.
"Nee.."jawab Jihyo begitu mereka masuk keruangannya.
"Hmmm.... kami sudah menemukan kelasnya nona"jawab Dahyun gugup ia kagum kepada Jihyo bukan hanya cantik nan muda tapi ia benar-benar berwibawa.
"ahhhh begitu,baiklah nanti kita pergi bersama kesana,ke kelas yang tadi kalian lihat"jawab Jihyo sambil tersenyum ramah.
~astagaa senyumnyaaaa akhhhh membuatku melting~batin dahyun.
"baik Jihyo sunbaenim kalau begitu kami permisi dulu"jawab Chaeyoung sambil menarik Dahyun untuk keluar.
"Cantiknyaa"ucap Dahyun begitu keluar dari ruangan dengan senyuman yang merekah.
"Yakk Dahyun...ah sadar dia itu sunbaemu "Toyor Chaeyoung ke kepala Dahyun.
"Yakkkk apa yang kau lakukan maen toyor kepala ku saja,lagian tidak masalahkan kalau mengagummi"jawab Dahyun.
"iya iya tidak masalah tapi ingat kau belum tau dia sudah punya kekasih apa belum"jawab Chaeyoung.
"nee aku tau.... ya sudah kalau begitu kita ke kantin sekarang aku sangat lapar"jawab sikulit putih sembari mengelus perutnya.
"kajja"mereka berdua pergi menuju kantin.
-------------------------------------------------------------
( KANTIN )
"aigooo....kantinnya penuh sekali"kata Dahyun sambil mengedarkan pandangannya kesana kemari melihat keramaian dikantin.
"Gwencana,kita pasti dapat tempat duduk...sebaiknya kita cari tempat duduknya sekarang"Jawab Chae.
mereka pun akhirnya menemukan tempat duduk,hanya saja tempat duduk ini untuk lima orang.
"Akhirnya kita dapat tempat duduk.....jugaa"bahagia Dahyun,Chae hanya tersenyum kemudian langsung duduk begitupun dengan Dahyun.
Sedangkan
"Sana~ssi"
"hmmm"jawab Sana masih menatap jendela,entah apa yang dipikirannya saat ini.
"ke kantin yuk,kami berdua lapar"siapa lagi kalau bukan Momo situkang makan.
"Huffttt kajja"jawab Sana,akhirnya bangkit juga dari tempat duduknya.
"yeeeeee........."girang Momo sedangkan Nayeon hanya mengekor sembari terus membenarkan penampilannya dan tebar pesona.
"Sana yah aku cinta kamu"
"Nayeon,kau begitu cantik"
"Momo aku akan mentraktirmu makan tiap hari"Begitulah teriakan para fanboy saat sang para primadona keluar.
ketika dijalan Sana tidak sengaja menangkap sosok yang ia kenal sekali,yaitu Jeongyeon sedang bersama seorang yeoja tapi itu bukan Mina,melainkan orang lain dengan tangan Jeongyeon mengenggam tangan si yeoja tersebut.
~ Sekalinya buaya tetap buaya,aku heran kenapa Mina betah dengan pria sepertinya...akhhh masa bodoh apa urusannya dengan ku~batin Sana.
Ketika mereka tiba dikantin,mereka bingung akan duduk dimana..hingga akhirnya Momo bersuara.
" mereka ada disana" kata Momo.
"Siapa??"tanya Nayeon.
"itu yang 2 pria tadiiiii"senang Momo,Nayeon pun mengikuti telunjuk yang Momo arahkan.
"yah kau benarrrr kajja sebaiknya kita gabung sama mereka"ajak Nayeon,
sedangkan Sana masih terdiam membisu melihat apa yang sedang ia lihat saat ini ya benar pria tadi yang ia sindir."Sana ~yahhhh....kau mau ikut atau tidakk"tanya Momo karena Sana hanya diam saja.
"tidak kalian berdua saja sana gabung"jawab Sana dengan jutek lalu meninggalkan mereka berdua.
"Ya sudah kajja Nayeon~ah" ajak Momo
"kajja"-------------------------------------------------------------