2. MIMPI?

5 1 2
                                    

uhhh apa ini aku bangkit hendak duduk, lalu aku terantuk dengan kayu kasur adikku. Aww sakit, apa ini ahhh aku ternyata masih dibawa kasur. Ahh syukurlah yang tadi hanya mimpi saja. Mimpi tadi seperti nyata sekali rasanya. Terukir senyum di bibir ini karena sangkin bahagianya kalau ternyata itu hanya mimpi saja.

keluar ah pasti mereka kecarian aku banget. Terus pasti mereka bakal marah sama aku mikir aku dari rumah teman hahaha benakakku tertawa saat ku menggeliat ingin keluar. Ketika sampai didekat ujung kasur dan cahaya sudah terlihat. ahhh apaan ini. K˗kenapa iini seperti ada tembok yang menghalagi kataku dibenakku sambil mendobrak dobrak tembok yang tidak terlihat itu.

PAA MAA TOLONG AKU AKU ADA DISINI. AKU DISINI.. SELAMATIN AKU. AKU TAKUT MAA teriakku sambil menendang nendang kasur adikku berharap ada respon dari luar kasur ini. Tapi sepertinya usahaku ini sia sia dan akupun berhenti mencoba mengingat ngingat film yang ku tonton sambil mengirit tenaga. Dari film yang aku liat kalau tidak aku ada di alam berbeda atau tubuhku yang asli sedang dibawah kasur dalam keadaan tak beraga. Ahh aku lebih suka kemungkinan pertama, karena apabila kemungkinan kedua terjadi. Apabila, tubuhkub yang tanpa raga itu di temukan dalam keadaan tak bernyawa, aku pasti dikuburkan dan aku akan tiada beneran. Ahhh moga aja kemungkinan kedua tidak terjadi karna papa mamaku sepertinya akan senang seorang beban keluarga sepertiku meninggal, karna pasti ada duit pesangon yang lumayan besar dari kantor mereka. Ahh sudahlah, mengapa aku jadi memikirkan yang begituan. Positif thiking aja itu bakal terjadi :3. Akupun tertidur karna aku adalah tipe yang kalau mikir dengan keadaan rebahan langsung merasa kantuk.

jejaknya saying:) jangan main gelap gelapan:)

UNDER THE BEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang