"You My Everything!"
____________________________Gadis berkucir kuda itu memasuki area rumah nya. Berjalan dengan penuh semangat menatap kertas putih panjang. Ia harus menunjukkan nya kepada kedua orang tua nya.
Pertama kali dalam sejarah kehidupannya, kali ini dia mendapatkan nilai yang cukup bagus untuk Matematika. Pembelajaran yang banyak tidak disukai oleh teman nya.
Ceklek!
"Papa Mama!. Aurel dapat nilai 95 ujian MTK" Aurel berteriak, melambai-lambaikan kertas ulangan nya ke atas.
"Ma..Paa..." panggil Aurel ketika duduk di tengah kedua orang tua nya.
"Iya sayang, kenapa?" tanya wanita paruh baya yang diyakini adalah Ibu kandung Aurel.
"Aurel dapat nilai 95!" Aurel tersenyum senang saat mengatakan nya.
"Oh.." Riri hanya ber oh-ria. Tak ada sesuatu yang membangakan menurut nya. Riri adalah nama Ibu Aurel.
"Woah! Anak Papa pinter banget! Coba papa lihat dong kertas Ulangan nya." Jeames, Ayah Aurel ia langsung secepat kilat membuka suara kala mendengar reaksi Riri yang sangat tidak di harapkan.
Ia tak ingin putri cantik nya itu yang masih remaja menjadi badmood dan tidak bersemangat lagi karena reaksi Ibu nya.
"Sebagai hadiah untuk nilai Ulangan Aurel. Kita bakar-bakar di taman belakang bareng Tante dan Om Tiara?" Jeames membuat suatu party untuk Aurel. Agar putri semata wayang nya itu semakin rajin belajar dan senang.
"Beneran Pa? Aurel udah lama ga ketemu Tiara!" gadis dengan kucir kuda itu sangat semangat mendegar ucapan sang Papa.
"Iya. Ma..gimana, setuju gak?" Jeames bertanya kepada Riri yang hanya menatap interaksi kedua nya.
"Iya. Bagus kok ide kamu Mas," jawab Riri tersenyum.
"Jadi kapan diadain nya Mas?" sambung Riri.
"Hari minggu ini gimana?" usul Jeames.
"Oke. Nanti biar aku siapin bahan-bahan nya sama dekor taman nya. Kita undang juga Keluarga nya Sisi gimana Mas?" Riri mengutarakan pendapat nya kepada sang suami.
"Tania? Aurel mau ketemu Tania Ma! Dia pasti udah cantik plus tinggi banget deh," Seru Aurel kala keluarga sepupu nya di usulkan oleh sang Mama.
"Boleh. Kamu hubungin aja,"
"Oke Mas. Aurel seneng sayang?"
"Seneng banget! Thank you, I really love you Pa Ma. I really miss my distant female cousin and now you guys are fulfilling my wish" Lontar Aurel dengan berbahasa inggris yang baik.
"Everything for you!" Jeames mencium pipi kiri Aurel.
"You my Everything!" Riri mencium pipi kanan Aurel.
"You are my world and the source of my happiness!" Aurel merangkul kedua orang tersayang nya.
Lihat lah! Betapa bahagia nya gadis dengan senyuman manis itu. Dunia seakan memberikan nya kebahagian.
Namun sebenarnya ia menyimpan kesedihan tersembunyi.
●
Hari yang ditunggu-tunggu oleh gadis remaja cantik itu telah tiba. Persiapan untuk area party telah di tata rapi oleh Riri dan beberapa maid di kediaman Mahendra.
"Bagus Ma!" Aurel menatap binar area party.
"Iya dong," Kini Riri tersenyum melihat kesenangan putri nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Soul of life
Teen FictionTentang seorang gadis cantik yang masih lugu dan polos, tetapi melewati banyak kesakitan baik secara fisik maupun hati. Kapan ia menjadi gadis yang pemberani dan tidak lugu lagi? Sedikit kisah untuk Aureliya Jeanni Mahendra. Luka-luka dan kekecewaan...