CH9. THE ENDING.

195 18 2
                                    

'aku harap semua yg terjadi kemarin adalah akhir.' batin suga lalu ia kembali memejamkan matanya.

kini mereka kembali menjalani aktivitas mereka seperti biasa. comeback, fansign, dan melakuan "sesuatu" di malam hari. yah kabar tentang mereka dan grup grup gelap mereka musnah begitu saja.

sekiranya itulah harapan suga. saat ini, kelap kelip army bomb, kilauan lampu panggung yang megah, teriakkan para penggemar semua, semuanya sirna. musnah. hilang.

seakan mereka tak pernah hidup dalam kilauan tersebut, seakan nama mereka tak pernah ada dalam industri musik.

"sungguh, mimpi yang menghibur"

ucap suga yang terbangun dari tidurnya, melihat ke sekelilingnya, Ia tersadar. kini mulai tertawa. menertawakan nasib kelamnya, tidak, menertawakan mimpinya. mimpi dengan akhir yang penuh kebahagiaan.

"hyung, sudah cukup bersantainya, cepat kemasi barang barangmu dan berangkat. polisi sudah dekat"

sekali lagi, suga tersadar bahwa kini mereka adalah sampah, iya, sampah yang menyamar sebagai berlian dimasalalu. Idola, musik, penggemar, semuanya. semuanya mereka tinggalkan. mereka tak pernah menyesal bertemu kawanan orang orang yang menyerukan nama mereka, tak pernah menyesal menciptakan lagu lagu dengan lantunan yang indah, tak pernah menyesal menari dan merasa bahagia bersama para penggemar.

"ARMY. selamat tinggal, terimakasih dan lupakan kami."

ucap suga, lalu bergegas menyusul Jimin dan lainnya.

memang, tidak ada yang kekal di dunia ini, dan tidak ada kebohongan yang secara permanent tertutup.

bau busuknya sudah tercium, kini mereka bukan lagi manusia manusia yang membuat segelintir orang kagum.

aroma harum yang mereka tebarkan, kini berubah menjadi bau busuk yang tak terlupakan.

semua harapan sudah tak sama, kekesalan atas segala perbuatan berubah menjadi suatu kebencian. yang dahulu mengagumi kini mulai menghakimi.

semua merasa salah, namun tidak dengan mereka yang sudah berbuat salah. karena, memang itu pekerjaan mereka. mimpi indah, berharap dapat bersama dengan para penggemar selamanya, kini hanya harap belaka yang tak akan pernah jadi nyata.

terus berlari dan bersembunyi dari kejaran sang polisi, terus membunuh tanpa henti, berharap ada keajaiban satu saat nanti.

suga dan lainnya bukan merasa takut, mereka bahkan berkata.

"kami sangat senang."

yah, semua tak semudah itu berubah. mereka bertingkah seperti ada yang menekan tombol reset mereka. jiwa yang sudah mereka pendam selama 8 tahun lamanya kini bangkit lagi.

walau terus berlari, mereka tetap memilih bersembunyi.

-

pagi yang cerah, seluruh billboard iklan menampilkan 3 orang remaja, 2 pria dan 1 wanita. mereka tersenyum dan berkata

"kami akan segera beraksi kembali, terimakasih. Army, Buddy, Moa. sampai berjumpa lagi." lalu hilang begitu saja.

lantas seluruh penghuni kota menjadi tidak terkendali, pasalnya itu bukan kabar gembira. melainkan ancaman.

"sungguh pagi yang menggembirakan"

ucap seorang pria yang berjalan ditengah tengah kota sambil tersenyum lebar. senyuman yang terhalang masker dan wajah yang tertutup topi.

sungguh, kami tak akan berhenti.

HALLO ALL THANKYOU FOR WAITING ON THIS SERIES AND SORRY FOR VERY VERY LATE UPDATE

HAPPY NEW YEAR!!

WAITING FOR MY NEW SERIES OK! SEE YOU 💗





MAFIA?! - BTS, TXT, GFRIEND [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang