Yuna meremat pelan rok sekolahnya dia duduk di halte sekolah sendirian sembari menunggu kak ryujin datang menjemput. By the way sudah hampir satu bulan dia dan Jisung lost kontak. Lebih tepatnya Yuna yang menjauh, memblokir nomornya, selalu menghindari jika dia melihat batang hidung cowok itu. Yuna hanya ingin menguji seberapa perjuangan Jisung terhadapnya, apakah benar Jisung bertahan atau sebaliknya?
"Yuna,"
Terdengar suara lembut dari samping kanan telinga Yuna, Yuna yang dipanggil menoleh ke sumber suara. Matanya menangkap seorang gadis berambut panjang, berkulit putih dan tersenyum cantik, Itu Lami.
Yuna sedikit terkejut dengan kehadiran Lami yang tiba tiba apalagi di halte sekolah,
"L-lami?"gumam Yuna pelan menatap gadis itu lekatGadis itu mendudukan dirinya di samping Yuna, mengatupkan bibirnya menimbulkan suasana canggung di sana
"Nunggu bis atau jemputan?"Lami buka suara
"Ini nunggu kak ryujin,"jawab Yuna seadanya, membuat empu yang bertanya mengangguk angguk mengerti
Yuna yang merasa canggung membuka pembicaraan, "Udah bener bener pulih?"tanya Yuna hati hati
"Udah, satu minggu yang lalu gue udah boleh pulang,"jawab Lami
Kini Yuna yang mengangguk anggukan kepalanya mengerti kemudian menatap ke depan jalan raya yang kian ramai, hingga Lami mencoba membuka kembali pembicaraan dengan Yuna yang menyinggung Jisung.
"Tentang jisung..."
Yuna segera menoleh ke arah Lami yang memutuskan katanya, "Kak jisung kenapa?"tanyanya penasaran pada Lami
"Gue disini cuma mau ngelurusin apa yang waktu itu lo liat,"ujar Lami menatap Yuna lekat
"...gue yakin lo orangnya bukan yang cemburuan atau posesif,"sambungnya
Yuna menarik nafas dalam dalam situasinya sejak tadi canggung ditambah kini malah membahas Jisung, "Terus? cuma mau nglurusin itu aja?"
Lami mendongak, "Sebenernya gue udah sadar 3 bulan lebih yang lalu, saat sadar penglihatan gue hilang bisa dibilang gue buta, kata dokter gue bisa ngelihat lagi tapi gue harus nunggu beberapa waktu biar dapat pendonor mata yang cocok. Waktu itu gue bener bener stress banget, rasanya pengen mati aja,"
Yuna iba memperhatikan setiap gerak gerik wajah Lami yang menunjukkan kesedihan, "Lo bayangin aja gue udah koma beberapa tahun terus pas bangun gue ga bisa lihat lagi, pernah gue kepikiran buat bunuh diri..."
" Tapi lo tau apa yang bikin gue bertahan?"
"Keluarga gue, dan ketiga sahabat gue terutama Jisung. Dia yang sering ngerawat gue dia udah bantu gue sampe sedetik ini buat punya semangat hidup Yun,"
Yuna menjadi merasa bersalah karena telah salah paham dengan Lami, dielusnya punggung Lami agar sedikit tenang, "Dia bener bener malaikat penolong buat gue. Tapi gara gara gue dia korbanin waktunya sama lo,"lanjut Lami
KAMU SEDANG MEMBACA
Fussy girl vs Cold boy ft jsyn
Fanfiction"Ganteng sih, tapi sayang dingin nyebelin lagi!!" ▪︎Yuna Kiarania ( 2020 )