Anna Mahesa Al-Fatih

2.8K 110 2
                                    

         Anna Mahesa Al-Fatih, sebuah nama yang di sisipkan oleh kedua orangtuaku dengan doa dan harapan kelal anak yang mereka tunggu tunggu akan menjadi wanita yang tangguh dalam pendirian serta iman.

Aku yang bisa di panggil anna lahir dari keluarga kecil yang tinggal di sebuah kota hujan, memiliki seorang adik yang terpaut umur 8 tahun. Aku terlahir dari dua bersodara, Ayah seorang yang sangat disiplin terhadap aku dan deana mahesa al-fatih adikku.

Kami memiliki nama yang sama "mahesa al-fatih" . Mahesa adalah nama ayah dan al-fatih adalah nama seorang khalifah yang tangguh dalam menghadapi peperangan dan menyebarkan ajaran islam.

Yah.. ayah mungkin menginginkan anak anaknya kelak akan menjadi wanita yang kuat dalam menjalankan hidup, dan islam sebagai pedoman kami.

sangat sulit ketika aku hendak meninggalkan negri yang sangat aku cintai, ibu, ayah deana, rahma dan fahmi. jika bukan cita citaku yang sangat ingin menempuh pendidikan di negara turki.

"Anna.. jangan lupain kami yah, aku sama fahmi bakal kangen sama kamu" rahma mengeratkan pelukannya, yah ini adalah awal aku untuk mencapai cita citaku dan mencari ridho allah.

"Rahma.. kamu ngomongnya ngaur aku ngga bakal lupa sama kamu sama fahmi kalian itu udah kaya kaka bagi aku.. makasih yah udah mau anter aku sampe bandara" anna menyudahi pelukan dan berganti melirik fahmi.

"Na.. sukses yah, bae-bae disana inget jilbab kamu yang bakal membentengi kamu disana dan doa kami yang bakal menyertai perjalanan kamu" hampir saja anna menangis, fahmi lelaki yang sangat ia kagumi seperti seorang kaka. Tidak pernah ia menyangka akan pergi sangat jauh dari mereka walaupun sementara.

"Yah.. akan aku ingat saat disana nanti dan jilbabku bakal selalu aku jaga untuk kehormatanku" Fahmi tersenyum dan mengangguk.

"Ibu.. bentar lagi anna udah pergi ngejar cita-cita anna di negri orang tanpa ayah sama ibu dan deana. Tolong berikan ridho kalian buat anna supaya anna selalu diberi kemudahan oleh Allah di sana" Anna memeluk kedua orang tuanya serta deana.

"Bangga kami nak terhadap kamu, jangan tanya berapa doa yang kami panjatkan setiap harinya Allah tau kami selalu meridhoi sesuatu yang baik buat kamu nak" Ayah mengecup kening anna dan mengusap airmata di pipi anaknya.

"Ibu selalu mendoakan dan merestui apapun yang menjadi kepeutusanmu asalkan kamu selalu meminta ridho kepada Allah" gantian ibu yang mengecup pkening anna, anna mengangguk paham dan berganti mendekati deana.

"De.. kak pergi dulu yah, ade jadi anak baik jaga ibu sama ayah doain aku biar selamat dan sukses disana" anna memeluk Deana. anggukan yang anna rasakan sebagai jawaban dari adiknya.

        Setelah itu panggilan menuju negara tujuanku tiba, aku mengela nafas panjang mengusap airmata yang masih mengalir melihat mereka melambaikan tangan mengantar kepergianku di bandara soekarno senyum mereka akan menjadi semangat bagiku dan lambaian tangan mereka yang akan menyambut kesuksesanku serta cita-citaku.

Ya allah aku serahkan segalanya padaMU ridho, doa, shalat, jilbab, niat dan airmata kebahagian ini semuanya adalah miliku kuserahkan apapun yang akan menjadi keputusanMU ya Allah.

"Bismilaahi tawakkaltu 'alallahi wa laa hawla wa laa quwwata illaa billaahi" kupanjatkan doa saat keluar rumah karna indonesia negri tercintaku akan kutinggalkan sementara.

semoga mau berkomentar :) masih kaku banget..

makasih untuk yang mau baca dan berkenan memvote jika berkenan.

ini adalah awal dari cerita anna. belum di edit tapi mau nyoba langsung pub hehehe

ajari aku mencintai tuhanmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang