Just About Me || YiZhan

Just About Me

Re-publish dari kontes menulis di Pidolopa

Theme: Batas
Tittle: Just About Me
Story by: @Luvean
Pairing: Wang Yibo x Xiao Zhan
Genre: Boys Love, Cannon
Warning: Cerita ini hanya fiktif belaka dan terinspirasi dari video dokumenter YiZhan di ytb. POV Wang Yibo.

*

*

*

Just About Me

*

*

*

“Cinta sejati itu abadi, tanpa batas dan selalu menyukai dirinya. Cinta sejati itu seimbang dan murni, tanpa kekerasan: cinta sejati tetap terlihat bersama memutihnya rambut namun selalu muda di hati.” _Honore’ de Balzac

***

Banyak orang menganggap aku aneh. Hanya karena suka menyendiri dan tidak banyak bicara. Bukannya aku tidak ingin berbaur dengan orang lain, hanya saja aku tidak tahu bagaimana cara untuk memulainya. Aku juga ingin seperti mereka yang bebas melakukan apapun yang mereka inginkan tanpa menahan diri. Tapi aku tidak bisa. Rasanya akan sangat canggung jika aku melakukannya.

Sejujurnya, dulu tidak seperti ini. Dulu, ketika masih trainee hingga debut sebagai idol grup UNIQ di Korea aku merasa bebas berekspresi. Menggila bersama member lainnya. Terutama dengan Cho Seungyoun, member yang paling dekat denganku. Itu karena tanggal lahir kami yang sama (5 Agustus) dan kami juga berbagi kamar. Kami sangat dekat hingga fans menamai kami dengan ‘2 Leo Couple’.

Menjalani kehidupan bersama member UNIQ merupakan hal yang membahagiakan bagiku. Namun itu tidak bertahan lama. Persaingan di dunia entertain sangatlah ketat. Seseorang pernah berkata, ‘hanya butuh tiga tahun untuk melihat apakah grup idola akan berhasil atau tidak’. (Hui di RKD)

Kami sudah berusaha untuk lebih dikenal oleh masyarakat. Berlatih menari sampai badan terasa kebas. Berlatih vocal hingga tenggorokan kering. Namun hasilnya masih mengecewakan. Kemudian pihak agensi memutuskan untuk menghentikan kegiatan kami sebagai idol grup, dan mengatur jadwal secara individu.

Pihak agensi mengirimkanku kembali ke China untuk memulai karir dari awal lagi di negara asalku. Dari sinilah, aku berubah. Entah kenapa aku mulai menarik diri dan cenderung diam. Setelah beberapa tahun berjuang dan menjalani kegiatan bersama mereka dan tiba-tiba harus beraktivitas secara mandiri rasanya sangat aneh. Dan hampa. Meski di negara sendiri, aku merasa terasing.

Melakukan aktivitas sesuai yang dijadwalkan oleh manager. Rutinitas yang menguras energi. Benar-benar melelahkan. Padahal kegiatannya tidak seberat saat menjadi idol grup. Mungkin karena dulu aku menikmati segala kegiatan dan senang saat tampil di atas panggung bersama para member. Namun sekarang, ketika tampil baik di panggung, lokasi shooting maupun di layar televisi aku tertekan dan merasa canggung ketika berinteraksi dengan orang lain.

Saat ini aku telah menjadi pembawa acara tetap di variety show salah satu stasiun televisi, Day Day Up. Bertemu dengan banyak artis dan aktor. Dan tentu saja membuatku tidak nyaman. Tapi mau bagaimana lagi, ini adalah pekerjaanku.

Beberapa artis pernah mengatakan bahwa aku terlihat dingin, cuek dan terkesan tidak peduli dengan orang lain. Dan menganggap aku sombong. Padahal aku tidak merasa seperti itu. Aku hanya bingung bagaimana memulai sebuah pembicaraan. Dan memang aku lebih cenderung menunggu orang lain mengajak bicara terlebih dahulu daripada mengambil inisiatif untuk memulainya.