Memutar otak agar bisa bertahan hidup setiap harinya
Aku yang baru kali ini merasakan pahitnya hidup
Serasa tak menemukan kebahagiaan
Hanya. Kesedihan yang datang setiap detiknyaTerduduk kaku di sudut ruangan
Memikirkan segala apa yang harus bisa kulakukan untuk memenuhi kehidupanku beserta ayahku.
Dia mulai sakit sakitan, tak bisa lagi bekerja keras.
Sedangkan aku kesulitan menemukan pekerjaan yang layak untuk menghidupi ayahku..Malam itu aku bersimpuh diatas sejadah
Menengadahkan tangan sambil melirih meminta belas kasihannya.
Disertai hujan yang turun kala itu..
Menangis tersedu meminta belas kasihan dari yang maha kuasa terhadapku.
Manusia kecil yang tak tahu malunya berteriak dikala sulit
Manusia yang lupa ketika senang Kepada-nya..
Aku maluu..
Tapi apa boleh buat, kepada siapa lagi aku harus memintaTuhan jika Engkau sudi mengasihaniku
Tolong...
Tolong beri aku kesempatan untuk membahagiakan tua renta yang sering kupanggil papa dimasa hidupnya..
Kumohon...