Rambut yang mulai memutih dengan alaminya
badan yang mulai ringgkih dan seringg sakit sakitan
Kulit semakin mengeriput tak seperti dahulu yang Terlihat kencang dan segar..
Ketakutan ini semakin menjadi lebih intens..
Keluhanmu ketika rasa sakit itu menyerang membuatku semakin panik..
Panik yang tak bisa kujelaskan akan takut kehilanganmu ...
Takut yang selalu membayangiku setiap malam
Takut yang selalu menerorku dikala melihatmu terlelap
Takut ketika engkau terbujur kaku tak bisa bergerak..
Andaikan nanti engkau terbujur kaku tak bisa bergerak..
Bagaimana nasibku?
Nasib hatiku yang mulai tak mau melepaskan mu
Yang mulai egois kepada dunia untuk memilikimu selamanya, seutuhnya
Yang selalu ingin kulihat dari jangkauan mataku..
Apakah itu cukup biasa untuk akubyang tak pernah sanggup kehilanganmu?
Apakah itu termasuk hal lumrah karena aku menyayangimu?
Tapi takdir selalu menakutiku
Mempermainkanku, seolah aku tak pantas memilikimu
Seolah aku hanyalah benalu di hidupmu
Dapatkah aku berteriak kepada takdir bahwa aku tak ingin kehilanganmu?
Dapatkah aku sedikit merajuk kepada takdir agar kita selalu bersama dan bahagia?
Aku terlalu kecil untuk mengalahkan takdir itu
Aku yang hanya bisa menangis meraung disetiap hari memikirkan mengapa semuanya seperti tak mengerti diriku
Kurasa, secercah cahaya harapan itu mulai menciut tak memberikan jalanku
Kurasa cahaya itupun membenciku
Sehingga ia membiarkanku terjebak dalam kegelapan yg abadi
Apakah aku pantas?
Aku terlalu takut untuk menyerukan semuanya
