1.Bagas Dawson Dewanto

30 4 0
                                    

Mika Virranza Audrey menyukai pria dingin bernama Bagas Dawson Dewanto saat dia tak membawa topi yg terbuat dri bola saat MOS Bagas dgn dinginnya memberikan topi itu tanpa memandang wajah mika dan langsung barbaris dibarisan depan dgn siswa lainnya yg tak menaati peraturan MOS dan beruntung nya mereka satu kelas.ini pertama kalinya ia diperlakukan semanis ini oleh pria setampan itu tapi sayang Bagas tak mudah digapai layaknya angin tak mudah digenggam layaknya air.seperti sekarang mika sedang memandang wajah tampan nan dingin itu yg sedang fokus memperhatikan pembelajaran.

"Mik mika mik"bisik putri teman sebangku mika yg sma sekali tak digubris oleh mika

"MIK MIKAAAAAAAAA!!!!!!!!"kesal karna tak didengarkan akhirnya putri kelepasan teriak dgn lantang ditengah suasana pembelajaran yg hening

"Ayam copet ehh ayam copet" latah mika karna terkejut yg justru mengundang tawa seisi kelas

"Bwahahahahah"

"Kebiasaan nyopet ayam gw klo dikantin tuh"ledek Aldi tmn sekelasnya memang biasanya mika melewati teman²nya yg sedang duduk dikantin dan mengambil ayam goreng milik mereka lalu berjalan tanpa dosa

"HAHAHHHHHAHA"tawa seisi kelas

"CUKUP!!!!!!PUTRI! MIKA! KLO KLIAN MAU RIBUT BISA KELUAR DARI KELAS SAYA!!!!!"bentak Bu Dewi guru bahasa Inggris

"Ngga Bu maaf"ucap mika dan putri dgn penuh penyesalan dan mika yg menyimpan dendam kpd putri bisa²nya dia triak dikelas Bu Dewi

"Awas ya Lo"tekan mika pada putri yg hanya dibalas cengiran polos,putri memang polos ditambah dia adalah gadis paling cantik dan baik hati dikelas tak jarang banyak lelaki yg dgn terang terangan mengutarakan isi hatinya

❄️❄️❄️❄️

"Gwe ada piket diperpus Lo duluan aja"ucap mika pada putri saat bel pulang sudah berbunyi

"Hmm oke deh by sweet heart semangat piketnya"balas putri yg langsung melenggang pergi meninggalkan mika

Mika berjalan menuju perpus sampai disana matanya melihat pemandangan indah siapa lg klo bkn Bagas,dia sedang membaca buku dgn fokusnya bahkan dilihat dri sisi manapun ketampanan Bagas tdk akan berkurang dgn keberanian yg dimilikinya akhirnya mika menghampiri Bagas.

"Gas Lo blm plng?"tanya mika memberanikan diri lgi pula mereka satu kelas kan?kenapa hrs canggung

"Msh ada materi yg blm ngerti"balas Bagas sambil melirik mika sekilas

"Ohhh gtu klo gwe kebagian jadwal piket perpus hari ini,ywdh gwe piket dlu ya?"cerocos mika yg hanya dibalas anggukan oleh Bagas.mika tau Bagas orang nya pinter kelewat pinter malahan mungkin karna dia tdi sma putri brisik dikls jdi Bagas kurang fokus kayanya

Mika semangat dan seneng piketnya sekarang ditemenin Bagas ehhh mksdnya ada Bagas walaupun cma baca buku hehe mika terus curi-curi pandang ke arah bagas mubazir klo ga diliat

Saat sudah selesai piket perpus mika segera memakai kembali sepatunya namun, netranya tak sengaja menangkap sosok Bagas yg menaruh buku dan bersiap keluar perpus ternyata bagas blm plng dri tadi

'keras bgt ya gas Lo belajarnya' mika berkata dlm hati
Dengan segera mika berlari menyusul Bagas

"Lo bru pulang gas?"

"Keliatannya"

"Tumben sore bgt emng bnyk bgt ya materi yg Lo blm ngerti?

"Lumayan,gara gara Lo brisik trs dikls"kan bnr pasti karna gwe brisik pikir mika

"Ohh maap ya tpi gwe blm ngerti jga biasa aja ko"balas mika santai

"Itu elo"balas Bagas cuek

"Penting bgt emang?"bagas tak menjawab

Setelah sampai diparkiran Bagas langsung menaiki motornya tanpa mempedulikan mika,ia menatap sendu Bagas andai aja hubungan meraka sdkit lebih deket pasti mika langsung minta nebeng,tapi ywdh lh dia jga tau diri akhirnya mika berjalan menuju halte bus
Tapi tanpa disangka sangka Bagas memberhentikan motornya didpn mika

"Mau ujan gw anterin aja"seperti biasa bagas emng baik makanya mika suka lagi pula memang bnr cuacanya mendung dan mungkin akan turun hujan

"Seriusan?gabayar kan? makasih lohhh Baek bnr jdi terhura gue"mika so medramalisir

"Cepet naik!"titah Bagas

"Oke bro"

Sampai dijln hening mika bingung mau ngomong apa saking senengnya hanya bisa melihat wajah tampan Bagas dri spion sambil menahan senyum sampai akhirnya bagas membuka suara

"Rmh putri dmna?"tanya bagas

Deg'
perasaan dia yg dianterin pulang ko putri yg ditanyain rumahnya

"Hah apa?"sebenernya mika denger tpi pgn memastikan aja

"Rumah putri dmna?"ulang Bagas

"Deket rumah gwe ko,masuk gang rumah keempat dari gang"balas mika
"Knp ko nanya rumah putri?"lanjut mika

"Kerja kelompok"mika bru inget ada tugas kelompok bhsa Indonesia tentang debat sayangnya dia ngga sekelompok sma Bagas karna dipilih secara acak sedih sih tapi ywdh lh mungkin blm rezeki mika

"Makasih ya gas udh ngaterin gwe,mau mapir dlu ngga?tawar mika saat mereka sudah sampai diruah mika

"Ga udh sore,gwe blik"balas Bagas langsung tancap gas

Mika langsung berlari menuju kamar tanpa mempedulikan ibunya yg sedang mencuci piring,sampai dikamar dia langsung loncat loncat dikasur

"Sumpah demi Alex gwe seneng bgt dianterin Bagas!!!gila gila gwe bisa gila tpi gwe emng udh gila aaaaaa seneng bgt"mika memberhentikan aksinya lalu berfikir

"Tapi ko Bagas tau rumah gwe ya?"

❄️❄️❄️❄️❄️

❄️❄️❄️❄️❄️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bagas Dawson Dewanto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bagas Dawson Dewanto

Haloooooo epribadeh🙌apakah ada yg membaca cerita ini?atau mlah memiliki nasib yg sama?

SECONDLEADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang