Kalau melupakan seseorang yang berharga semudah membalikkan telapak tangan . Renjun sudah lama melupakan Mark.
Putra pertama dari keluarga Jung itu sudah lama dinyatakan menghilang semenjak kejadian kecelakaan pesawat 5 tahun lalu, Renjun selalu merasa sepi. Dan tetap mengharapkan bahwa kekasihnya itu masih hidup. Padahal korban yang ditemukan selalu dinyatakan meninggal dunia.
Bahkan disetiap hari ulang tahun Mark, ia masih tetap merayakannya seorang diri.
Adik Mark yang bernama Jeno sudah lelah menasihati kekasih kakaknya itu. Banyak cara dilakukannya agar Renjun dapat melupakan dan mengikhlaskan kakaknya. Tapi tidak ada yang berhasil.
Pernah saat itu Jeno mengenalkan Renjun pada temannya, berharap Renjun dapat melupakan kakaknya tapi responnya selalu sama.
" Maaf, Mark pasti akan marah kalo tau aku selingkuh. Silakan cari orang lain saja, aku masih punya kekasih."
Selalu seperti itu jawabannya.
Mark kalau tau keadaan Renjun kira-kira marah atau senang ya?
Marah karena Renjun yang belum mengikhlaskannya dan tetap pada kesedihan yang sama.
Atau senang karena Renjun yang masih setia yang bahkan hadirnya Mark saja dia tidak tau.
Setulus itu Huang Renjun.
Jadi Mark, ayo pulang..
Disini Little Huangmu masih menunggu penghuni rumah nyamannya. Tidak ada penghuni yang cocok dengan rumahnya. Hanya kamu Mark, tidak ada yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
MARKREN - LIE
FanfictionMungkin, saking seringnya memendam sebuah rasa. Saya jadi kehilangan seluruh rasa. -🦊