Bab 9 // Memori

2.8K 115 4
                                    

Assalamualaikum ! " Laung Afiq dan Fatihah serentak .

" Waalaikummusalam ! Kami tak beli karpet ! " Gurau Nawal yang keluar untuk membuka pintu .

" Amboi , kau ! " Afiq seperti biasa , mengetuk kepala Nawal .

" Ish ! Kak , tengok dia ni ! " Dan Nawal juga seperti biasa , akan mengadu pada si kakak .

Mereka masuk dan makan tengah hari bersama . Selepas itu , Fatihah ditarik Nawal ke dalam bilik untuk membawang .

" Kak , ni cantik tak ? " Soal Nawal sambil menunjukkan baju kembang yang menutup aurat .

" Cantik ! Sesuai dengan Nawal ! Nawal cantik , baju cantik ! " Nawal tersipu malu mendengar pujian Fatihah.

" Nawal , akak nak bagitau ! " Fatihah menunduk .

" Apa dia ? "

" Akak minta cerai ! "

" Ha ? Kenapa ? " Soal Nawal terkejut . Seperti tidak percaya !

" Akak undur diri untuk kebaikan semua . "

" Apa maksud akak kebaikan ? "

" Akak biarkan Afiq bahagia dengan pilihan dia . Itulah kebaikan . "

" Apa kebaikannya untuk akak ? "

" Untuk akak , akak akan lebih bahagia bila tengok Afiq bahagia . Walaupun dari jauh , walaupun orang itu bukan akak . Tapi , dah cukup untuk akak . "

" Betul ? Kenapa akak kena korbankan perasaan akak ? " Soal Nawal tidak puas hati .

" Sebab pengorbanan Afiq pada akak lebih besar . Akak bersyukur sebab jadi isteri dia . Afiq baik , dia deserve it ! "

" Kak Tiha.... "

" Nawal , listen ! Akak as a wife nampak yang dia penat . Dia penat ulang alik , penat ke sana ke sini , tapi , dia tak pernah mengadu rasa penat dia . Kalau akak nak makan apa-apa , dia akan terus beli tanpa banyak soal . Walaupun dia penat . Banyak kali akak sengaja cari gaduh atau cari pasal dengan dia , dia akan kekal pujuk akak . Tanya macam mana hari akak . Dia adil . Walaupun , kadang akak terasa dengan sedikit perbezaan layanan dia tapi bila akak fikir balik kebaikan dia lebih dari tu . Akak undur diri sebab rasa sayang akak pada dia , sebab akak tak nak dia penat , akak tak nak dia sakit . Nawal faham kan ? Lagi satu , akak bersyukur sebab dia masih nak luangkan masa dengan akak "

Nawal memandang Fatihah yang sudah menitis air matanya . Nawal menganguk lalu memeluk erat Fatihah .

Pulang dari rumah Puan Husna dan Encik Badrul , Afiq memandu kereta melepasi simpang yang sepatutnya mereka belok .

" Bang , simpang terlepas ! " kata Fatihah .

" Sengaja . Abang nak bawak Tiha pergi somewhere ! " Jelas Afiq dengan senyuman .

" Mana pulak ? " Soal Fatihah bengang .

" Memories " Jawab Afiq ringkas . Mata di fokuskan ke jalan .

Fatihah di sebelah memandang pelik . Tapi , dia ikutkan sahaja .

Afiq memasang radio dan kebetulan lagu yang selalu Afiq dendangkan untuk Fatihah berkumandang .

Afiq menyanyi sambil sebelah tangan memegang tangan Fatihah . Fatihah memandang Afiq . Senyuman diukir .

Masuk ke bahagian korus lagu , Afiq menyanyi seolah memang ditujukan kepada Fatihah .

When I see your face
There's not a thing that I would change
'Cause you're amazing
Just the way you are
And when you smile
The whole world stops and stares for a while
'Cause girl, you're amazing
Just the way you are
Yeah

Aku Undur DiriWhere stories live. Discover now