Back to You

469 56 8
                                    

Fine
.
.
.

Seo (Liu) Yangyang (Yangyang)

Dong (Xiao) De Jun (Xiaojun)

and other cast
.
.
.

Its B×B story, if you're homophobe just go away....

Just fic, don't bring it to real life...

In here Xiaojun is the dom!!, and Yangyang is the sub!!
.
.
.

Xiaojun bergegas ke apartement kekasihnya begitu urusan bagasi selesai, Xiaojun tersenyum menatap hadiah yang ada di tangannya.

Xiaojun sedikit berlari ke lift, tak sabar melihat wajah sang kekasih yang bahagia karena kepulangannya.

Pemuda tampan itu segera menekan sandi begitu sampai di unit kekasihnya, ia melepas sepatunya dan kembali tersenyum menatap kekasihnya yang ternyata masih terlelap di sofa.

Xiaojun berjongkok dan menatap wajah tidur kekasihnya, dibelainya pipi sang terkasih, hal itu membuat Yangyang sedikit mengerang dan akhirnya membuka mata.

Mata itu masih mengerjap, berusaha memfokuskan pandangan,

" Tuan putri ayo bangun" goda Xiaojun.

Yangyang langsung terlonjak begitu melihat kekasih yang ia nanti akhirnya kembali, Yangyang langsung menerjang tubuh Xiaojun.

Xiaojun tersenyum dan mengusak surai kekasihnya, Yangyang melonggarkan pelukannya.

" Kenapa tidak bilang kalau kau pulang cepat, aku bisa menjemputmu di bandara" ujar Yangyang.

" Tentu saja aku ingin memberi kejutan untuk si manis ini"

Yangyang tersenyum, Xiaojun merogoh saku jaketnya, lalu menunjukannya pada sang kekasih.

" Aku bawa sesuatu untukmu" ucap Xiaojun.

" Apa ini?"

" Buka saja"

Yangyang membuka kotak itu, ada cincin disana.

..

" Ini untuk apa?"

Xiaojun menatap Yangyang, ia raih jemari kekasihnya.

" Itu cincin dari nenek, begitu aku memberitau nenek jika aku punya orang spesial, beliau memberikan ini, katanya ini untuk calon cucu menantunya, sini biar ku pasang"

Xiaojun meraih cincin itu, lalu memasangnya di jari manis Yangyang, dikecupnya jemari tangan itu.

" Nah dengan begini semua orang tau kau hanya milikku sekarang dan aku ingin serius menjalin hubungan dengan domba kecil ini"

Yangyang meneteskan air mata, membuat Xiaojun tersenyum, mengira Yangyang terlalu bahagia.

" Aku tau kau pasti senang kan?"

Yangyang menunduk dan menangis, Xiaojun menatap Yangyang bingung.

" Baobei, kenapa hm?"

Yangyang menatap Xiaojun, lalu menggeleng, Xiaojun kembali memeluk kekasihnya.

" Dejun hiks Dejun"

" Iya, kenapa sayangku?"

Yangyang kembali menggeleng keras, ia memeluk leher kekasihnya, menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Xiaojun, menghirup aroma parfum sang kekasih agar membuatnya tenang.

Fine☑️☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang