Di bawah pohon yang rindang terlihat seorang lelaki sedang berbaring seraya menutup mata, lalu tak lama setelah itu terlihat pemuda bertubuh tinggi dan seorang gadis manis menghampiri lelaki itu.
"Kau sedang apa, Tanaka?" Tanya seorang pemuda bertubuh tinggi itu
Lelaki yang di ketahui bernama Tanaka itu pun membuka mata nya.
"Ohta, (name)... cuaca nya cerah, angin nya juga menenangkan... burung-burung kecil pun berkicau dengan merdunya... mungkin orang zaman sekarang sudah lupa akan indahnya alam ini"
Tangan yang semula nya bertumpu pada perut kini berubah seolah di rentangkan.
"Nah, coba pikir, akan sia-sia kalau tidak dinikmati... sambil berbaring, kan?"
Tanaka pun menguap sebab kantuk yang selalu menyerang nya... lalu tidur.
Teng teng teng tongg(:3)
"Ohta kurasa kau harus menggendong nya kembali ke kelas" ucap sang gadis yang di ketahui bernama (name)
"Kurasa juga begitu"
————————————————————
KretttOhta yang menggendong Tanaka di bawah ketiak pun masuk ke kelas diiringi (name) yang membuntuti seperti anak ayam.
"Ohayo, Ohta, Tanaka, (name)" ucap seorang pemuda bernama Katou
"Terima kasih telah membawa Tanaka" ucap lelaki bernama Shimura
"Ou, ohayo" ,"ohayo"
(Name) berdiri di samping meja Ohta ya biasalah ngobrol-ngobrol pagi.
"Mejaku... makasih seperti biasanya, Ohta, (name)" ucap Tanaka sambil menguap lalu melanjutkan tidur nya
"Ou" "um"
Yaa walaupun (name) hanya membantu membawa tas mereka itu sudah masuk dalam kegiatan membantu Tanaka kan?
"Sesekali jalan pakai kakimu sendiri,kek" ucap Shimura pada Tanaka
"Biarkan saja, lagian kebiasaannya" ucap Katou
"Ohayou Ohta-kun, (name)-chan"
"Ohayou Shiraishi/ Shiraishi-san"
———————————————————————
"Tanaka, pelajaran berikutnya akan mulai, sebaiknya kau siapkan bukumu dulu" ucap (name) yang berada tepat di samping Ohta
"Hei, Tanaka. Kau dengar—"
Ohta merasa ada suatu yang janggal pun sedikit menekan tangan Tanaka, Tanaka pun langsung gemetar(?) (pokoknya geli geli sakit gitu:3).
"Kesemutan, ya?"
"Sudah sering, sih" ucap Tanaka sambil melemaskan pergelangan tangan nya lalu lanjut menumpu kan kepala nya di atas telapak tangan nya.
"Saat aku tidur di atas meja, tanganku kesemutan sampai tak bisa ku gerakan. Lalu saat kucoba bersandar di jendela, karena meleset, kepalaku jadi terbentur. Lalu, saat tidur dengan satu tangan, posisiku malah makin miring, akhirnya pergelanganku keseleo."
"Aku ini hanya ingin bersantai ...." ucap Tanaka sambil menghela nafas
"Ternyata mager ada risikonya, ya" batin Ohta dan (name)
——————————————————
Di papan tulis terlihat tulisan 'belajar sendiri' dan Tanaka yang membunyikan tangan(?) (yang pletek pletek kek suara patah gitu).
"Sip, ayo" ucap Tanaka seraya menelungkup
"Apanya?" Tanya Ohta yang berada didepan meja Tanaka
"Tugasku sudah selesai, jadi aku bisa tidur, bisa istirahat ...."
Namun Tanaka terlihat tidak nyaman saat mencoba tidur, Ohta yang peka akan Tanaka pun bertanya.
"Kenapa?"
"Karena bangkuku pindah kesini(tengah), angin yang masuk kurang karena terhalangi"
"Ribet juga, ya .... ku pikir kau ini bisa tertidur kapan dan dimana saja. Nyata nya tidak, ya?"
"Hari ini kok susah tenang, ya?. Mungkin saja pindahnya tidak jauh, sehingga perbedaan kecil itu jadi pengganggu"
"Begitu, ya" ucap (name) yang akhirnya nimbrung
Lalu Tanaka menumpukan dagunya pada tangan.
"Dan yang lebih penting lagi, sekarang ini adalah kesempatan yang diberikan dewa untuk belajar sendiri. Aku harus berada pada kondisi terbaik, tanpa harus mengeluh. Aku merasa bersalah karena sering malas-malasan, sedangkan teman-teman sekelasku sedang belajar dengan giat ... aku ingin menikmati perasaan itu"
"Hei, Ohta. Apa kau mencatat yang diterangkan saat jam pelajaran sebelumnya?"
(Gatau suara siapa ini huhu)"Ya. Aku mencatatnya. Kau ingin mencatatnya juga, ya?. Aku mau pergi sebentar" ucap Ohta pada Tanaka yang sedang berfikir dan (name) yang sedang melihat Tanaka berfikir.
"Silahkan pergi" ucap Tanaka
"Ikut aku" "begitu,ya?. Oke" ucap dua gadis yang semula duduk di belakang Tanaka atau bisa dibilang dekat jendela itupun keluar yang otomatis angin yang di idam-idamkan Tanaka pun muncul.
"Inilah suasana yang kuinginkan selama ini ... situasi terbaik untuk malas-malasan, sekarang aku bisa menikmati momentum seperti ini" batin Tanaka
"Sepertinya sebentar lagi Tanaka akan tertidur" batin (name)
Tak lama setelah (name) mengatakan itu Tanaka mulai tertidur dengan posisi menjuntai kebelakang.
Dan karena posisi tersebut Tanaka pun merosot kebawah dan terjatuh.
"T-TANAKA!/Tanaka!!" Ucap Ohta dan (name) terkejut Tanaka terjatuh dalam tidur nya(eak).
End
Yoooo ni jadi akhirnya jadi saya pub, ya.. yeay...👁👄👁
Niatnya si mau bikin satu chap itu satu episode tapi ternyata cape:3 jadi ya tergantung mood saya aja mau seberapa(tapi tak usahakan ga pendek bgt)
Ayo bunda join baby😝😝😝
KAMU SEDANG MEMBACA
Tanaka kun wa itsumo kedaruge
FanfictionTanaka-kun x reader Char hanya milik Nozumi Uda-sensei saya hanya meminjam!!