Invictus akhirnya diserbu tengah malam, berdasarkan pesan dari salah satu polisi yang sudah dibayar. Beberapa foto diam-diam diambil untuk dikirimkan ke Taeyong. Ada beberapa polisi yang mengepung area gedung. Kali ini, unit polisi Bordeaux juga dilibatkan, namun sekarang mereka sudah tahu kenyataan di balik operasi terhadap kelompok mafia yang mereka bantu sembunyikan. Walikota Bordeaux menerima pesan dari Taeyong mengenai situasinya, yang mana langsung ia tindaklanjuti.
Prancis, di titik ini, bisa menyaingi negara mana pun di dalam jajaran 10 negara paling korup. Uang sejatinya adalah penguasa di atas manusia.
Tuhan, dalam versi mana pun, adalah nomor dua.
Berita selengkapnya keluar esok hari, seperti yang diberitahu Unione Corse.
Melalui seorang pelapor anonim yang 'sukarela' membeberkan beberapa informasi, Invictus adalah salah satu bandar utama dari narkoba ilegal kelas atas yang memiliki harga terjangkau, yang dijual di pasar gelap akhir-akhir ini. Narkoba mungkin bukan satu-satunya barang yang dijual oleh geng itu, tapi pelapor itu hanya punya pengalaman pribadi membeli narkoba dari seseorang yang ia yakini sebagai pengedar langsung.
Unit polisi Paris dan Bordeaux melakukan pengintaian singkat di gedung itu sebelum digerebek. Dari observasi mereka, aktivitas yang dilakukan oleh orang-orang yang mereka temukan di luar gedung hanyalah menginspeksi kardus yang berisikan kantong-kantong narkoba dalam bentuk bubuk. Beberapa di antaranya dalam bentuk cairan sedangkan yang lainnya sudah dibuat menjadi tablet.
Tidak lebih dari 10 orang ditangkap dan dibawa untuk interogasi. Seisi gedung telah disita untuk diperiksa oleh para polisi, mencari barang lain yang dijual secara ilegal.
Invictus tidak mengecewakan. Di dalam sarang narkoba itu ada lagi senjata, kulit hewan dan perangkat elektronik yang diselundupkan dari Cina. Tiap lantai dan ruangan juga diperiksa. Sebuah bukti mengerikan akan adanya kejahatan juga ditemukan di dalam ruang rapat dan di di papan tulisnya adalah daftar negara-negara yang akan mendapatkan kiriman pria dan wanita dengan label barang dalam dunia perdagangan manusia yang tak ada hentinya.
Di atas meja para karyawan ditemukan kertas-kertas transaksi dan kontrak yang menuntun mereka pada nama yang mungkin adalah nama pemimpin mereka: Elliot De la Croix.
Semua berkas yang disita memiliki nama yang sama di dalamnya. Nama penerima produk itu ditulis dalam kode yang hanya dimengerti oleh para anggota mafia itu. Untuk saat ini, karena tidak ada tanda-tanda Ethan Lee di berkas-berkas itu, polisi memastikan bahwa pria itu tidak bersalah.
Sejumlah laporan mengenai transaksi ilegal berujung sama — kejahatan mengerikan ini dirancang terlalu teliti dan cermat, pemimpinnya adalah seorang pria yang keji yang kuat.
"Bisa bersembunyi di tengah kerumunan, dekat dengan kota pinggiran yang tenang, dan melakukan tindakan yang terkutuk ini, Invictus tidak lain dan tidak bukan adalah rumah Iblis Lucifer di bumi." — France Today.
*
Laporan perkembangan lebih lanjut disiarkan keesokan harinya. Unione Corse sengaja membagi informasi yang dirilis, tidak terlalu lambat atau terlalu cepat, agar tidak ada yang tergoda untuk menggali kasus ini sendiri dan mengganggu rencana mereka. Media membuat sensasi mengenai keberadaan Invictus hingga Bordeaux dijuluki sebagai sarang baru bagi sindikat, memberikannya reputasi mengerikan di balik pemandangan yang indah dan budaya kotanya.
Tanpa adanya ancaman dan aktivitas serta segala bentuk komunikasi dari mafia yang menjalankan markas besar Invictus itu, polisi menyimpulkan bahwa mereka sudah bersembunyi dan meninggalkan gedung termasuk barang-barang bernilai jutaan Euro ke tangan hukum. Komputer di dalam bangunan itu diakses untuk mencari lebih banyak petunjuk yang bisa membongkar identitas mafia besar tersebut namun lagi-lagi, hanya sederet kode yang ditemukan. Mengurai data itu tidak ada gunanya karena file yang mentah sekalipun masih menyembunyikan nama penerima produk-produk yang Invictus jual. Pasti ada pola dalam kode-kode tersebut yang membutuhkan pengodean manual, yang mana hanya bisa dilakukan oleh mafia itu sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
[5] What Lies Ahead: Unmasked (JaeYong)
Misterio / SuspensoNiat keji bersembunyi di balik topeng yang berkilau. ⚠️ TW// Darah, gore, adiksi rokok, penyiksaan, kekerasan eksplisit, pembunuhan, kata-kata kasar. Karya asli oleh: 127ghouls on AO3 Link: https :// archiveofourown(dot)org(slash)works(slash)2309162...