Phobia

181 12 3
                                    

Sketch by ramryuuji
Story by rey & ram

.
.
.

Keesokan harinya...
[06.00 pagi di Osaka]

Aku yg baru selesai bangun dan mandi, dan hendak keluar dari kamar mandi ternyata reynaldy yg ingin mandi jga, berdiri didepan mata ku dan itu membuat kami berdua sama-sama kaget.

" .........!!! " Aku menatapnya dgan terkejut, begitu jga dgan nya terdiam sambil memandang ku yg telanjang bulat habis mandi tanpa handuk, bisa dibilang handuk ku taruh dikepala karna rambutku basah.

" KYYYYYYYYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!! " Dia tiba-tiba teriak, dgan wajah merah dan ketakutan sambil berlari masuk ke kamarnya. Aku menatapnya dgan wajah terkejut dan kebingungan.

" Kenapa, dgan nya??? Tiba-tiba, teriak sperti cewek bgitu kek melihat setan aja??? " Ku bertanya pda diriku sndri, sambil melongo kebingungan, aku pun pergi ke kamarku utk memakai baju.

" Huwaaaa...!!! Itunya ram besar bget, dan jga postur tubuh ram sngat keren dan jga besar, indahhh !!! Roti sobek!!!! Roti sobekkknyaaa!!!! Kyaaaaaaaa~~~~ beda bget, dgan tubuhku kecil bgini, dan jga tdak ada roti sobeknya malahan kurus sperti ikan kering bgini!!! Tahan... Tahan, Rey jgan sakit lgi!! Se–sebaiknya, aku cepat–cepat mandi!" Ucap Rey dlam hati dgan wajah merah dan air matanya keluar, ketakutan, sambil memegang boneka nya dan mengusap dadanya itu. Rey, pun keluar dari kamarnya dia melihat sekeliling luar kamarnya.

" Syukur lah, tidak ada orngnya!!! Baiklah, ayo cepa–" Ucapnya lgi dlam hati merasa lega, namun aku mengagetkan nya dari sampingnya.

" Woi! " Kataku memandang nya dgan tatapan menyeramkan

" Kyaaaaaaaaaaaa!!!!!!! " Teriaknya lgi kaget, dgan wajah merah

" Kyaaa kyee kyuuu!!! Apaan, sih lo ini kek ngliat setan ajaa! " Kataku menatapnya dgan tatapan dingin, dia masih stngah kaget dan jga ketakutan melihat ku

" Ka—kau muncul tiba-tiba, itu membuat ku takut tau!!!! " Ucapnya sambil mengusap-usap dadanya

" Knapa? Apa, yg membuat lo takut ama gua? " Tanya ku smbil menatapnya dgan wajah serius

" A—aku phobia...!! " Jawabnya dgan raut wajah sedih sambil memegang erat boneka beruang nya itu

" Phobia??? Phobia apaan lo, nya?? " Tanyaku lgi, dgan heran

" Bi.. Bisa dibilang, aku sejak kecil lemah jantung dan jga, aku takut pada orang lain tiba-tiba muncul dihadapan ku, itu membuat ku sngat takut dan jga, merasa lemas... Ma.. Makanya, tdi aku kaget melihat ram dihadapan ku... Jgan lakukan hal itu, lgi... Aku tdak ingin, kembali ke rumah sakit lgi gara-gara melihat mu hbis mandi tdi... " Jawabnya dgan raut wajah sedih dan panik, smbil wajah memerah menatap ku, aku terkejut dan terdiam mendengar apa yg dikatakan pdaku. Dia pun, pergi melangkah menuju ke kamar mandi.

" Aku tdak tau, klau reynaldy mempunyai lemah jantung.. Mendengar, dia berkata sperti itu pdaku skrng aku paham.. Knpa, dia slalu ketakutan melihat ku, saat dibandara wktu itu dan jga kemarin malam.. Rumah sakit, berarti slama ini dia dirawat ya.. Tunggu! Knpa aku merasa kasihan pdanya!!! Masa bodo lah, mending aku buat makanan!!! " Ucapku dlam hati, merasa kesal sndiri dan berjalan ke arah dapur utk buat sarapan.

Rey pun keluar dari kamar mandi, sambil bernyanyi. Aku, memandangnya dgan memakan sarapan yg ku buat.

" Oi! Tuh, buat lo! " Kataku memandangnya, dan menyerahkan piring dgan makanan. Dia, memandangku dgan wajah bingung.

" Ini, buat aku?? " Tanyanya dgan kebingungan, menghampiri aku dimeja makan.

" GA MAU, YA UDAH!!! SINI BUAT, GUA!!! BANYAK TANYA, PULA!!! " Teriakku sambil marah, menatapnya. Dia langsung, mengambil piring yg dimeja itu.

Just, Roomate!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang