Kegelapan tidak akan bisa mengusir kegelapan hanya cahaya yang bisa melakukannya.
---- hanzel ----
HANZELLES MAXIEM DAWSON, seorang pria berbadan tegap dan kekar, memiliki rahang tegas, bola mata berwarna biru laut, berwajah datar, serta tatapan tajam bak elang yang siapa menerkam mangsanya. Saat ini dia tengah berjalan menuju ruangan rahasia disebuah lorong.
Tap
Tap
TapSuara ketukan sepatu terdengar perlahan seiring dengan mencekamnya aura yang berada diruangan itu.
Terdengar seorang pria yang tengah berdiri didepan pintu untuk menyambut kedatangan tuannya.
Dia adalah ALEXANDER PIERS atau yang kerap disapa alex. Seketika dia langsung membungkukkan badannya setelah melihat tuannya berdiri di hadapannya.
" Selamat datang, tuan maxiem ". Sapa alex. Maxiem, atau yang tidak lain dan tidak bukan adalah hanzelles maxiem dawson, seorang mafia terkejam no. 1 didunia, dia menggunakan nama samaran maxiem didunia gelap.
Dia hanya tidak ingin identitasnya diketahui orang lain, yang akan mendatangkan musuh kepada keluarganya.
Selama melakukan pekerjaannya sebagai mafia dia selalu menggunakan topeng agar tidak diketahui orang lain. Tetapi disaat dia menunjukkan wujud iblisnya didepan musuhnya dia akan membuka topengnya. Selama ini dia tidak pernah ketahuan siapapun, dia selalu bermain bersih.
" Dimana penghianat itu ". Tanya maxiem dengan tatapan datar dan dingin andalannya.
Note : maxiem nggk pake topi yh guys soalnya dia mau melenyapkan musuhnya bukan mau transaksi.
" Dia berada didalam tuan, mari ". Alex segera membuka pintu dibelakangnya dan membiarkan tuannya untuk masuk kedalam.
" Lepaskan saya, sialan ". Teriak seseorang dari dalam ruangan, setelah maxiem masuk kedalam.
" Ouw,,, ouw,,, ouw,,, ternyata bapak DAVID WILLIAM PRATAMA ingin dilepaskan ". Maxiem tersenyum miring kearah musuhnya.
" Siapa kau, lepaskan saya bedebah ". David terus memberontak, agar talinya terlepas.
" Lepaskan, cih hanya dimimpimu saja pak tua ". Maxiem berdecih mendengar teriakan musuhnya.Setelah itu maxiempun melangkahkan kakinya menuju kursi kebesarannya yang berada disamping korbannya. Dia mengangkat kakinya sembari tersenyum remeh kearah musuhnya.
" Kau tahu apa kesalahanmu ". Maxiem menundukkan kepalanya kebawah untuk melihat musuhnya. Dia mengangkat dagu david dan mencengkeramnya dengan kuat.
" Memang siapa kau berani menangkapku ".
" Kau tidak perlu tahu siapa aku, tentu saja aku berani menangkapmu, bagiku kau hanyalah tikus kecil yang harus segera disingkirkan ".
" Apa urusanmu padaku ". Teriak david dengan terus meronta dari cengkeraman tangan maxiem.
" Urusan, yh, cih pura - pura lupa, setelah kau menggelapkan beberapa senjata, sekarang kau tanya apa urusanku padamu ".
" Sepertinya aku harus memotong lidahmu, agar kau tidak terus berbicara omong kosong ". Lanjut maxiem.
" Apa urusanmu dengan penyelundupan senjata yang dilakukan bos mafia itu ". Ucap david dengan sinis.
" Kau tidak tahu siapa aku rupanya, baik aku akan memperkenalkan diri sebelum kau menjemput ajalmu, perkenalkan aku maxiem bos mafia yang melakukan penyelundupan senjata yang kau curi sebagian itu ". Balas maxiem dengan seringai yang tercetak diwajahnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
STELLA
Teen FictionAku nggk bakal buat sinopsis, supaya kalian penasaran dan langsung baca, jadi sok at uh meluncurrr. DON'T COPY MY STORY Ini cerita kedua aku guys maaf yh kalau ada kemiripan, tapi ini bener - bener hasil dari pikiran aku. Kelanjutan cerita berdasar...