"KEHILANGAN"
Kehilangan tidak pernah jadi mudah bagi siapapun.
Apapun jenis kehilangannya, akan selalu meninggalkan luka di hati.
Tidak ada yg mampu mengukur dalamnya luka seseorang kecuali dirinya sendiri.Bagi yg benar2 sedang berduka, terkadang himbauan kata "sabar ya" justru terdengar sangat memuakkan, iya kan ??
Jadi berilah ia waktu, waktu untuk ia merasa terluka, berilah waktu untuk sejenak merasa sedih atas kehilangannya, atau bahkan jika perlu, berilah waktu untuknya sekedar menangis meluapkan rasa yg berkumpul dan menyesakkan di dada.Jika memang kita perduli pada mereka yg sedang berduka, jangan pernah berikan mereka banyak nasihat.
Cukup rangkul dan temani dia dalam diam dan doa, karena kita tidak benar2 tahu sedalam apa lukanya. Kita hanya mampu mengira2 dari permukaan saja.
Cukup biarkan dia merasakan bahwa kita ada untuknya.Percayalah itu lebih dari cukup, dari pada kita memberikan nasihat atau kata mutiara panjang lebar.
Dan yg lebih penting, jangan pernah bersikap terlalu sok perduli dengan menanyakan lebih detail alasan kehilangan atau hal hal yg mendasari kehilangan tersebut.
Karena bagi yg sedang berduka, semua ucapan2 duka cita atau pertanyaan-pertanyaan seputar penyebab kehilangan itu bukannya meringankan perasaan, tapi justru malah memperberat rasa kehilangan itu sendiri.Ada batasan antara benar benar perduli atau hanya sekedar ingin terlihat perduli. Mari belajar menjadi manusia yang lebih peka dan berempati, dengan lebih menahan lisan atau tangan kita dalam upaya bersimpati.
Teruntuk sahabatku, dan orang orang yang sedang berduka/ sedang dalam kehilangan, maafkan aku tidak mampu membantu meringankan lukamu. Aku memilih diam bukan berarti aku tak perduli, aku hanya mampu memelukmu melalui doa yg kupanjatkan, berharap waktu perlahan menyembuhkan lukamu atas izin dari-NYA.
Kamu boleh bersedih, boleh menangis atau apapun yg bisa sedikit membantumu merasa lebih baik, tapi semoga esok kau temukan kebahagiaan lain yg mampu terbitkan kembali senyummu itu 😊Salam sayang,
Sahabatmu-Jojo, 26 maret 21-
KAMU SEDANG MEMBACA
KEHILANGAN
Non-FictionDuka dalam setiap kehilangan, tak pernah menjadi mudah bagi siapapun