Stepfather-[hoonsuk]

stepfather:7

Chup...

Hyunsuk mengerjapkan mata nya berusaha mencerna apa yg baru saja terjadi,

Lama kelamaan hyunsuk tersadar akan hal yg baru saja terjadi,ia langsung shock saat tau calon ayahnya mencium nya tepat di bibirnya.DI BIBIRNYA

What!! First kiss hyunsuk diambil oleh CALON ayahnya sendiri??ini gila BENAR²GILA!!

"Kau terlalu banyak bicara,sayang" ujar jihoon seraya mengusap bibir hyunsuk

"BRENGSEK!! HIKS..L-LO UDAH KETERLALUAN,INGET!! GUE INI CALON ANAK LO"

"syutt sayang jangan menangis" jihoon mengusap air mata hyunsuk,tapi tangan jihoon langsung saja di tepis kasar oleh hyunsuk

"GUE BAKAL ADUIN INI SEMUA KE MAMAH!!"

jihoon menyeringai "coba saja,jika kau berani mengadu.maka,saya tidak akan segan²menyakiti mamahmu itu, gampang kan"

"ANJING! KALAU LO BERANI NYAKITIN MAMAH GUE,LO HABIS DITANGAN GUE" emosi hyunsuk memuncak saat ini bagaimana bisa pria ini menyakiti mamah tersayangnya

"Saya tidak akan menyakiti mamahmu.kecuali,kamu bungkam dan mengikuti semua perintah saya,bagaimana??"

Hyunsuk sudah muak saja sekarang,rasanya dia ingin membunuh orang yg ada dihadapannya ini

"Lo jangan main²sama gue yaa" hyunsuk sudah mengepalkan tangannya,ingin sekali dia menghajar orang didepannya ini

"Saya tidak main²sayang,kau hanya perlu menuruti semua perintahku. maka,mamah mu akan terjamin aman"

"Gue gak akan pernah nurut sama lo, inget itu!! Dan gue bukan babu lo yg seenak nya main lo suruh²"

"Itu gampang,jika kamu tidak mau mengikuti perintah saya maka saya tidak jamin mamah mu bisa melihat dunia lagi"

"MAU LO APA BANGSAT!!" Hyunsuk sangat murka sekarang,bagaimana tidak??mamahnya yg sangat ia sayang akan disakiti oleh orang yg licik seperti jihoon

"Apa kau tidak mendengarkan perkataan saya??saya hanya ingin kau menuruti semua perintah saya"

Hyunsuk menghela nafas kasar,dia saat ini bingung,apa dia harus menuruti perintah jihoon atau kah dia tolak saja??tapi jika dia tolak maka mamahnya yg akan jadi sasarannya,hyunsuk harus apa sekarang??dia ingin menghilang saja dari sini

"O-okey gue turuti semua perintah lo! Tapi,jangan berani²nya lo nyakitin mamah gue!!"

"Goodboy, mamah mu akan aman ditangan saya dan.." jihoon menyeka kata²nya sebelum melanjutkan ucapan nya kembali

"jika kau berani membantah.maka,
Saya tidak akan segan²membuatmu mendesah di bawah saya" jihoon bersmirk

Hyunsuk hanya menelan ludahnya kasar,oh ayolah apa ini??bahkan dia baru pertama kalinya bertemu jihoon. tetapi,kenapa semuanya begini

Jika waktu bisa diputar kembali,hyunsuk bersumpah tidak akan merestui hubungan mamahnya dan park brengsek jihoon ini.

Tapi,apa boleh buat??jika mamahnya bahagia bersama jihoon maka hyunsuk pun akan bahagia karna kebahagiaan mamahnya adalah kebahagiaan hyunsuk juga.walaupun, ia harus menderita dibalik kebahagiaan mamahnya

Hening beberapa menit .. Pintu kamar diketuk oleh seseorang

Tok..tok..tok..

Hyunsuk berlari kearah pintu setelah itu dia membuka kan pintunya,
Setelah dibuka bisa dilihat seorang wanita cantik tengah berdiri dihadapannya

"Mamah" hyunsuk senang saat ini karna mamahnya telah datang,dia sudah muak jika harus ditinggal berdua dengan jihoon

"Apa kalian sudah selesai membereskan kamarnya??"

"Sudah mah,oh iya mah hyunsuk pergi ke kamar ya hyunsuk udah ngantuk" hyunsuk menguap sekarang

"Yasudah sana kamu ke kamar,mamah mau ketemu calon papa mu dulu sebentar"

Calon papah??cihh hyunsuk bahkan tidak sudi memanggil dia papah,belum apa²hyunsuk sudah sangat membenci calon papahnya itu,

Hyunsuk mengangguk lalu dirinya melangkah pergi kearah kamarnya

Jennie melangkah kan kakinya mendekati jihoon yg saat ini sedang terduduk di pinggir ranjang

"Eoh??dimana hyunsuk" jihoon bingung saat tidak melihat hyunsuk

"Dia pergi ke kamarnya,katanya mengantuk ah iya tadi supir mu datang membawa baju mu" jennie menyodorkan tas yg berisi baju jihoon

"Nee,terimakasih" jihoon mengambil tasnya lalu ia simpan di atas nakas

Jennie mengangguk lalu menduduk kan dirinya di pinggir ranjang dekat jihoon

"Apa besok kau pergi kekantor" tanya jennie seraya tersenyum manis kearah jihoon

"Seharusnya,tapi aku akan mengambil cuti besok"

"Kenapa??"

"Aku ingin istirahat aku sangat bosan melihat kertas² yg selalu saja bertumpuk itu" ujar jihoon seraya menidurkan dirinya di paha mulus jennie

"Aku mengerti pasti kau sangat kelelahan" ucap jennie mengusap usap rambut jihoon

"Lalu bagaimana denganmu??apa kau akan pergi ke kantor??"

"Ya,aku akan pergi karna besok ada meeting penting,aku tidak boleh melewatkan meeting itu"

"Kau tidak boleh kelelahan sayang,jika kau sakit bagaimana hm??"

"Aku bisa menjaga diriku baik²park jihoon"

Jihoon bangkit dari tidurnya "aku mencintaimu,jadi aku tidak suka melihat orang yg kucintai sakit oke"

"Iya²terimakasih sudah meng khawatirkanku"

"Itu wajib karna aku adalah calon suami mu" ujar jihoon seraya mengecup singkat bibir jennie

"Kau ini selalu saja menciumku tiba²" jennie menutup pipinya yg merona saat ini

"Wae??itu adalah asetku sayang,jadi tidak salah kan jika aku mencium mu"

"Sudahlah aku akan pergi ke kamarku,kau juga harus istirahat"

"Tidurlah disini kumohon"

"Heh!! Jangan ngadi²yaa,kita belum sah park jihoon" kesal jennie

"Ingatt! Sebentar lagi marga mu akan berubah menjadi park"

"Yayaya terserah! Kalau begitu aku akan pergi tidur,goodnight sweetheart"

"Night too dear"

Jennie beranjak dari duduknya lalu pergi ke kamarnya meninggalkan jihoon sendiri disana

Jihoon langsung merebahkan dirinya di kasur seraya memikirkan anak tirinya itu

"Apa hyunsuk sudah tidur??ahh aku sangat merindukannya,tidak salah kan mencintai anak sendiri??lagipula dia hanya anak tiri"

Jihoon tersenyum saat dia mengingat hyunsuk yg memarahi,membentak dan mengumpati dirinya saat itu.hyunsuk terlihat menggemaskan pikirnya

"Bahkan kita baru saja bertemu,tapi aku sudah mencintaimu choi hyunsuk" lanjutnya

Heyoo maaf ya up nya dikit otakku buntu disini😭

Jangan lupa votmen yaa😘❤

Byee~~sampai ketemu lagi di part selanjutnya