stepfather:3

5.8K 445 34
                                    

"Operasi nya gagal"

"Maaf kan saya,saya sudah memberikan yg terbaik bagi pasien.tapi,tuhan berkehendak lain" lanjut sang dokter

Tangis jennie seketika pecah,dia menangis sejadi jadi nya saat mendengar suaminya tidak selamat.
Dia belum siap ditinggal sang suami
Jennie masih belum percaya jika suami nya itu sudah berbeda alam dengannya.

"HIKS..GAK MUNGKIN DOKTER BOHONGKAN??DOKTER PASTI BOHONG" jennie berteriak dia tidak percaya jika suaminya pergi secepat ini

Suho bisa lihat jika jennie terpuruk saat ini,sebisa mungkin dia menenangkan wanita cantik di hadapannya ini

"Sudah jen,aku tau kau sangat terpuruk saat ini apa kau tidak kasihan pada hyunsuk??lihat dia kebingungan melihat mama nya menangis seperti ini,jangan menangis kau masih mempunyai hyunsuk yg harus kau jaga dengan baik" ucap suho selembut mungkin

Sementara itu hyunsuk semakin dibuat kebingungan saat mamahnya itu berteriak di depan dokter,mamah nya itu terkenal lembut pada semua orang tapi kenapa sekarang dia berteriak pada dokter itu??

Hyunsuk memberanikan diri untuk memeluk mamah nya yg saat ini terduduk lemah sebari terisak karna terus²an menangis

"Ma,mamah kenapa??kenapa mama menangis??hyunsuk tidak suka jika mama menangis" hyunsuk mengelap air mata jennie dengan tangan mungil nya

Jennie tersenyum seraya melihat anaknya yg kini sudah beranjak dewasa

"hyunsuk harus terbiasa hidup tanpa papah yaa sekarang"

Hyunsuk dibuat bingung maksud mamah nya ini apa??hyunsuk tidak mengerti

"Kenapa ma??papah memangnya kemana??"

Jennie menatap lekat manik sang anak

"Papah sudah pergi sayang,papah sudah bahagia disana"

"Papah pergi kemana ma??kenapa papah gak ngajak kita??papah gak sayang lagi sama kita??" Mata hyunsuk mulai berkaca kaca

Jennie yg melihat hyunsuk akan menangis tak kuasa memberi tahu bahwa papah nya telah tiada

Suho yg melihat keadaan jennie saat itu langsung saja berbicara pada hyunsuk dia mengerti jika jennie tidak bisa mengatakan fakta bahwa ayah hyunsuk telah tiada

"Hyunsuk liat paman"

Hyunsuk mendongak untuk melihat suho

"Papah hyunsuk udah bahagia di atas sana" suho menunjuk ke atas seraya tersenyum melihat hyunsuk yg sangat menggemaskan jika sedang kebingungan seperti itu

"Papah ngapain diatas sana??" Tanya hyunsuk tidak mengerti

Suho mencubit pipi chubby hyunsuk,
Hyunsuk sangat gemas dia terlalu polos

"Papah hyunsuk dia sudah di tempat yg sangatt indah"

Jennie yg melihat interaksi hyunsuk dan suho itupun hanya tersenyum dia menghapus sisa air matanya,mungkin ini saatnya hyunsuk tau,jennie berdiri lalu berjongkok dihadapan hyunsuk

"Hyunsuk sayang"

Hyunsuk menoleh"iya mah?"

"Kalo mamah kasih tau hyunsuk kemana papah pergi hyunsuk harus janji sama mamah hyunsuk gak boleh ngeluarin air mata sedikitpun oke??"

Hyunsuk hanya mengangguk saja "iya mah hyunsuk janji tidak akan menangis"

Jennie menghela nafas

"Papah sudah tiada sayang"

Bagai petir yg di sambar hati hyunsuk seketika hancur mendengar pernyataan yg di ucapkan oleh mamahnya,hyunsuk seperti bermimpi hyunsuk tidak percaya jika papahnya telah pergi meninggalkannya selamanya hyunsuk ingin menangis sekarang tapi dia sudah berjanji pada mamahnya bahwa ia tidak akan menangis.

Hyunsuk tersenyum"papah pasti sudah bahagia disana"

Jennie tersenyum,dikala hyunsuk sudah menerima takdir yg sudah ditentukan dia langsung memeluk erat tubuh mungil hyunsuk

"Jangan sedih ya sayang"

"Papah kamu udah pergi tenang di alam sana" timpal suho

"Papah selalu ada disini" hyunsuk menunjuk kan tangannya tepat di hatinya

Jennie tersenyum dia beruntung memiliki hyunsuk,dia tidak mau kehilangan hyunsuk,hyunsuk segala baginya

"Mamah sayang kamu hyunsuk" jennie memeluk tubuh hyunsuk

"Hyunsuk juga sayang mamah" hyunsuk membalas pelukan sang mama

Flashback



Hyunsuk melepaskan pelukannya dari mashiho kini dia menatap kedua temannya

"Makasih lo berdua udah denger keluh kesah gue"

"Walau pun lo goblok gue tetep sayang lo" ucap jeongwoo

Hyunsuk hanya terkekeh

Tak terasa kini kelas hyunsuk sudah ramai dengan murid²yg berdatangan,ya wajar saja hyunsuk bercerita hampir satu jam tapi dia sedikit lega telah bercerita kepada kedua temannya

Dan tentu dengan senang hati mashiho dan jeongwoo mendengar curhatan hyunsuk saat ini

































Dan Beberapa menit munculah seseorang yg membuat ricuh kelas,dan kini semua antensi kelas tertuju padanya dengan tatapan tajam setajam silet

"HELLO EPRIBADEHH JAEHYUK TAMPAN TELAH DATANG"

Ya biangkerok nya adalah jaehyuk

"Berisik bangsat!! Datang²bukannya ngucapin salam ini malah teriak²gk jelas,situ waras??"

"Elah woo emang lo juga waras??"

"Lo ngatain gue gila??" Icemoci jeongwoo tuh sama jaemet satu ini

"Kagak ada yg ngatain lo gila ya,lu aja yg terlewat jujur"

"LU NGAJAK GUE GELUD HAH!!" Jeongwoo udah ancang² mau banting jaemet satu ini

"HAYUKLAH SHARE LOCK LOKASI LO SEKARANG! KITA GELUD"

"Heh jamet lo bener²bego inimah,lo kagak liat si jeongwoo udah ada di depan lo?? Ngapain pake acara share lock segala" emosi mashiho

"Lahh di depan gue ternyata si jeongwoo??gue kira makhluk tak kasat mata yg tak di undang"

"BENER²LO YA MINTA DI BACOK SAMA GUE"

"EMANG GUE TAKUT APA??HAYUKLAH SINI MAJU GUE GAK TAKUT SAMA MODELAN MALIKA KAYAK LO"

"OTW LAPANGAN KITA BAKU HANTAM"

"GASKEUNN"

Hyunsuk hanya menggelengkan kepala saja pusing dia tuh sama dua tingkah cecunguk ini,sementara mashiho sudah menyiapkan hanphone nya untuk memvideo kegiatan dua cecunguk itu,
Lumayan nambah followers xixixi

Ting...ting...ting...


Bel sekolah mereka sudah berbunyi menandakan semua murid akan memulai pelajarannya hari ini


Stepfather-[hoonsuk] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang