Roommate - KTH (Revisi)

1 | New Roommate (M)

Hey, Welcome to my first story.
Jangan lupa Follow terlebih dahulu sebelum membaca.
Warning : Mature Content (18+)
Bagi yang dibawah umur, disarankan untuk tidak membaca.
Jangan lupa untuk tinggalkan jejak setelah membaca.
Sorry for typo's.
Feel free to vote and comment.
Happy reading.

-Reina Pov

Halo, namaku Reina atau biasa dipanggil Rein. Sekarang aku tinggal di Daegu, sedang melanjutkan kuliahku disini.

Disini aku tinggal di apartemen yang berjarak lima kilometer dari kampusku. Oh iya, aku dengar tadi ibu pemilik gedung bilang, katanya aku akan mempunyai teman se-kamar, tapi aku juga belum tau sih itu siapa.

Semoga saja dia baik dan tidak rusuh, hanya itu harapanku. Karena aku juga pendiam dan tidak gampang berbaur.

Hari ini suasananya panas, jadi aku memutuskan untuk mandi dengan durasi yang lama, tujuannya supaya tubuhku kembali segar.

"Aduh enak sekali mandi lama, bisa sekalian me time." Monologku dikamar mandi.

Setelah puas berendam, aku memutuskan untuk bangkit dan mengakhiri sesi refreshing ala-ala ini.

Setelah mandi aku suka sekali memakai baju sexy yang biasa aku beli, lalu bergaya didepan cermin. Itu adalah kebiasaanku, mengagumi badanku yang menurutku lumayan sexy ini.

Tok.. Tok.. Tok..

"Eh? Ada siapa ya?"

Setelah membuka pintu, aku berhadapan dengan pria tampan dan sexy. Apa mungkin dia teman se-kamarku? Tapi kenapa laki-laki?

"Halo, perkenalkan namaku Taehyung." Setelah itu aku menerima jabatan tangannya.

"Ah, aku Reina. Ada perlu apa ya?" tanyaku to the point.

"Jadi tadi ibu pemilik gedung memberi info kalau kamarku disini? Sepertinya kita akan jadi partner." Aku mengangguk paham. Bisa aku lihat netra Taehyung terus melirik kearah rokku yang lumayan pendek ini. Sial, aku benar-benar malu sekarang.

"Oh iya aku tahu. Baiklah silahkan masuk." Setelah masuk, aku melihat Taehyung yang sedikit kebingungan.

"Ada apa Tae?" Taehyung berjalan mendekatiku.

"Bisa beri tahu kamarku yang mana?" Dan benar saja, itu membuatku tercekat. Wajar jika dia kebingungan.

"Itu ada dua pintu, kamarmu yang di sebelah kiri." Taehyung mengangguk dan segera masuk ke kamarnya dengan barang-barang bawaannya.

Setelah menerima tamu aku melanjutkan kegiatanku, melihat-lihat isi majalah. Majalah dewasa tentunya.

Ada beberapa foto yang mampu membuatku berkeringat, dapat aku rasakan celana dalamku mulai basah hanya dengan melihat pose sexy yang ada dimajalah.

Aku mulai merebahkan diri dikasur dan tanganku mulai menyingkap rok pendek yang kukenakan. Setelah berhasil melepas semua pakaianku, aku mulai menyentuh diriku sendiri.

Tangan kananku kugunakan untuk mengelus area sensitifku, sedangkan tangan kiriku kugunakan untuk memilin putingku yang sudah tegang.

"Aahhh.." Sebuah desahan lolos dari mulutku.

Aku mulai memasukkan satu jari ke dalam milikku, kugerakkan keluar masuk dengan tempo pelan. Sial, ini nikmat dan membuatku ingin lebih.

"Uhhh.. hhh" kugerakkan jariku dengan tempo cepat, rasanya lubangku seperti dimanjakan dan itu membuatku semakin basah.

Dapat kurasakan area sensitifku semakin basah dan badanku yang bergetar hebat. Aku terus meremas payudaraku, memilin putingku dengan lembut dan semakin menikmati sentuhan pada diriku sendiri.

"Nyaahhh.. Ahhhh.." Berulang kali aku menghentakkan jariku keluar masuk dalam milikku dengan cepat, berulang kali juga aku dapat merasakan nikmatnya area sensitifku yang berkedut hebat.

Putingku semakin tegang, dan dapat aku rasakan bahwa bagian bawahku semakin basah. Ini justru mempermudah aku untuk mencapai puncak kenikmatanku.

"Aahhh... yesss!!" Aku terus meremas payudaraku dan memainkan putingku dengan memilinnya. Rasanya nikmat sekali, membuatku semakin ingin lebih dan lebih.

Aku semakin mempercepat tempo gerakan jariku, kini milikku penuh. Rasanya aku ingin lebih dan lebih. Cairan orgasmeku mulai keluar sedikit demi sedikit, aku terus meremas payudaraku dan menggerakkan jariku lebih cepat.

"Aahhh cumm!!" Aku berteriak dan mempercepat tempo gerakan jariku dalam lubangku hingga akhirnya aku mengeluarkan banyak cairan orgasme ditempat tidurku yang semulanya bersih.

Setelah itu aku tertidur dalam keadaan telanjang dan kaki yang terbuka lebar menunjukkan bagian bawahku yang basah akibat bermain sendiri.

Tanpa aku sadari ternyata pintu kamarku hanya tertutup setengahnya dan ada yang sedang memandangku dengan mata laparnya.
.
.
.
.
.

To be continued.

- Love, Alina.