Chapter 21

55 9 1
                                    

Sunwoo terduduk lemas dengan deraian air mata yang tak terputus. Ia menyalahkan dirinya atas kejadian yang menimpa Semi. Jaemin dan yang lain juga berada disana, ia duduk di kursi tunggu dan hanya bisa turut prihatin atas kejadian yang menimpa Semi.

"Hiks.. bunuh aku sekarang.. Ku mohon bunuh aku hikss" Sunwoo meronta dalam duduknya, ia sudah hancur tak karuan.

"S-Sunwoo..."



Seseorang datang menghampirinya, ia mendongak dan menatap tajam orang itu.

"Kenapa? Hah? Pasti ini semua ulah lo kan Kim Hyera?!!" Sunwoo bangkit dan menunjuk wajah gadis itu.

Hyera membulatkan matanya tak habis pikir dengan tuduhan sahabatnya itu "Aku gak tau hiks.. aku.. bukan aku yang jahatin dia.. kenapa kamu nuduh aku hah? Aku juga sedih dia kayak gini"

"Bohong!!" Sunwoo terus menunjuk wajah cantik gadis itu

Jeno bangkit dari duduknya tak tega Hyera disalahkan sedari tadi. Ia mengambil tubuh Hyera agar menjauh dari Sunwoo.

"Cih.. lo ngebelain ni cewek Jen?" Jeno yang berjalan menuju tempat duduk bersama Hyera terhenti.

"Dia yang udah bikin ponsel Semi jatuh! Dia yang udah bikin mata Semi iritasi karena kesenggol saat kalian beli softlens. Lo pikir gue gak tau hah? Kim Hyera-ssi?"

DEG

Hyera menunduk mendengar ucapan sang sahabat, ia melepaskan tangan Jeno yang berada di lengannya. Ia berbalik dan menuju Sunwoo kembali.

"Hiks.. Iya.. iya aku yang jahatin dia.. hiks.. itu semua hiks.. karena aku tau kamu suka sama dia! Hiks.. kamu waktu itu bilang sayang sama aku, tapi kamu suka sama dia kan? Hiks.. Kamu jahatin kita berdua Woo! Kamu ngasih harapan palsu ke aku!" Hyera terengah dan terisak menjelaskan kejadian itu.

"T-tapi bukan aku dalang dibalik kecelakaan ini, hiks.. Aku gak se tega itu.. Kamu harus tau Woo. hiks.. Lagian apa untungnya aku mencelakai gadis perebut seperti dia"

PLAKKK

Hyera tersentak mendapati sebuah nyeri di pipi kanannya. Sakit. Bukan hanya sakit yang Hyera rasakan, namun juga sesak. Sahabat yang selama ini ia kenal berani memukul dirinya. 

Begitu pula Jaemin dan yang lain, ia terkejut dengan perlakuan Sunwoo barusan. Jeno sudah mengepalkan tangannya disana dan hendak membalas perbuatan Sunwoo.

"Jangan" Tangan Jeno di cekal Jaemin

"Tenangin Hyera dulu" bisik Jaemin

Jeno tak membalas dan lebih memilih menggeret gadis yang sudah berderai air mata itu menjauh dari area ruangan Semi dirawat.

Suasana menjadi hening, Sunwoo juga menyesal memukul gadis itu. Ia hilang kendali. Ia dudukan kembali tubuhnya dan mengusak rambutnya kasar.

"Nak Jaemin" Seseorang datang dan Jaemin pun mendekat.

Sunwoo mendongak dan tak sengaja langsung bertatapan dengan orang itu.

"Sedang apa anak orang sombong disini hah?"

"T-tuan Lee.. Nyonya Lee" Sunwoo mendekat

Namun orang tua Semi menatap tajam Sunwoo, "Berhenti disitu!! Aku tak sudi berdekatan dengan orang yang sudah membuat Semi celaka"

"Bunda, kecelakaan ini bukan karena Sunwoo bun" Jelas Jaemin dengan bunda Semi

Nyonya Lee hanya menggeleng dan tetap menatap sengit Sunwoo, "Engga Jaem.. bunda ingat dengan jelas, dia anak dari si Kim bukan?"

BACK TO YOU  •KIM SUNWOO IMAGINE•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang