Feel It Twice [ Sungtaro ]

💞 S1 - 16 💞

-S-

Shotaro terbangun ketika mendegar alarm telepon temannya berbunyi, mematikan alarmnya Shotaro berbalik dan melihat temannya sudah tidak disampingnya
Shotaro mengambil kembali handphone Chenle dan melihat jam yang menunjukkan pukul 6 pagi
Tak lama kemudian seorang pria yang sudah rapih dengan seragamnnya masuk kekamar membawakan sarapan

"Pagi Taroo, aku bikinin sarapan ni, mami papi udah pergi ke Cina lagi jadi ya sarapannya ini aja ya, aku ga bisa masak soalnya heh" Chenle menaruh nampan yang berisikan roti panggang dan susu putih  dikasurnya "kamu badannya udah baikkan? Kalo belum aku anter dulu kerumah sebelum aku kesekolah"

Shotaro menyenderkan badannya di kepala kasur lalu memegang jidatnya "emm udah sehatan kok, aku bisa kesekolah" Shotaro tidak berbohong badannya memang tidak sakit, ia pun merasa bahwa dirinya bisa untuk menjalani aktivitas sekolah namun tidak untuk menghadapi pria sebangkunya

"Tar?" Chenle melambai lambaikan tangannya didepan wajah Shotaro yang sepertinya jiwanya sedang tidak berada disini "euh? Oh iya aku mandi dulu ya sergam yang pernah aku tinggalin disini masih ada kan? Chenle mengangguk pelan dan pria berdarah Jepang itu langsung lompat dari kasur dan berjalan menuju kamar mandi

Setelah Shotaro menutup pintu dan menguncinya, Chenle melanjutkan aktivitas makannya sambil menonton tv, ketika ia ingin mengambil satu roti lagi tangannya tak sengaja menyenggol box susu yang ada di nampan
Untungnya susunya masih tertutup jadi tidak mengotori selimut yang baru saja di cuci
Beranjak dari tempatnya Chenle berjalan menuju tempa susu itu tergeletak, mengambilnya Chenle tak sengaja memyenggol plastik yang ada disisi tempat Shotaro tidur

Astaga dirinya tidak bisa berhenti tersenggol

Ketika ingin beridiri pergi Chenle melihat kain biru dari luar plastik, Chenle sangat ingin melihat isi plastik itu
Saat kemarin melihat temannya sangat posesif pada plastik itu membuat Chenle makin penasaran, apakah hal itu ada hubungannya dengan kejadian kemarin

Chenle mengurungi niatnya karena ia yakin jika ia melihat hal itu tanpa sepengetahuan Shotaro, dirinya akan membesar masalah ini, walaupun dirinya benar benar penasaran dengan apa yang ada didalam plastik itu

Mendengar suara pintu kamar mandinya terbuka, Chenle langsung berlari dari tempatnya dan kembali duduk dikasur berpura pura tidak ada yang terjadi

Melihat temannya seperti habis tertangkap basah Shotaro menghampiri temannya "kau kenapa? Seperti orang yang ketauan bohong aja"

"Hah? Boong? Engga kok ngapain boong ga level banget" Shotaro tertawa kecil mengambil plastik yang ia simpan dibawah kasur dan duduk disamping temannya sambil mengambil roti yang ada di nampan "hari ini Winter lomba ya?"

"Iyaa, katanya dia ikut lomba nyanyi" Shotaro meminum susu yang disediakan "kamu kenapa ga ikut? Suara kamu kan bagus" mendengar perkataan temannya Chenle langsung tersedak saat meminum susunya