#Our Lovely Wan Wan

Melly Goeslaw - Gantung

76 keinginan

"Kue brownies?" Sambil melepas

bungkus plastik pada kuenya, Cheng Yi bertanya dengan bingung : "Kenapa aku tidak tahu kamu seperti ini?" Gu Yunqing meliriknya. Tentu saja, ini bukan yang dia suka makan, tapi memang begitu. Makanan penutup kue ulang tahun yang paling disukai di toko swalayan komunitas. Selain itu, dia membutuhkan tepat tiga puluh dua koin.

Dari sore sampai sekarang, dia belum makan.

Kue disimpan dalam kondisi baik, hampir tidak menyentuh dinding plastik di sebelahnya. Cheng Yi dalam persiapan akhir untuk mengambil waktu untuk membuka penutup plastik kecil, dia tiba-tiba berhenti tangan, alisnya kacau, "sekarang memiliki dua poin, dan saya memberikannya kepada Anda di lemari es, Anda makan dengan baik besok?"

Jadi akhir Itu tidak baik untuk gigi.

Gu Yunqing: "..." Petugas

sekop itu benar-benar tidak sadarkan diri.

Setelah jeda, dia mendorong kantong plastik ke arah Cheng Yi. Ini bukan pertama kalinya dia melakukan hal semacam ini, Cheng Yi memahami pikirannya hampir seketika.

Kue ini untuknya ... Jari-jari Cheng Yi meringkuk saat memikirkan ini.

Apakah ini kebetulan?

Tapi kebetulan ini sungguh luar biasa.

"Lu Lu ..." Suara Cheng Yi agak rendah, dan kepalanya sedikit menunduk, meninggalkan sehelai rambut hitam lembut yang tidak wajar di telinganya.

Bukankah ... tergerak untuk menangis lagi?

Dia tidak punya rencana untuk membuat petugas sekop menangis sama sekali!

Cheng Yi hendak mengangkat kepalanya dan mengatakan sesuatu, tetapi sebelum dia bisa bergerak, kepala seekor anjing besar muncul di depannya.

Cheng Yi: "..."

Bagaimana dia bisa mengatur sudut yang begitu aneh?

Melihat petugas sekop yang terlihat seperti biasa, tetapi dengan ekspresi yang sedikit melunak, Gu Yunqing merasa lega, dia berguling, dan kemudian berdiri dengan terhuyung-huyung.

Dengan lembut meletakkan kue di atas meja samping tempat tidur, Cheng Yi membawa Gu Yunqing ke kamar mandi untuk mandi.

Selama penggosokan, akhirnya dia menemukan bahwa tubuhnya tidak hanya diwarnai oleh sari bunga, tetapi juga banyak luka halus, tetapi telah mengeras dan sulit ditemukan.

Saat melihat ini, gerakan Cheng Yi menjadi lebih lembut. Selama seluruh proses, alisnya tidak pernah kendor, yang membuat Gu Yunqing tidak bisa tidak curiga bahwa luka ini benar-benar miliknya?

"Apakah itu sakit?" Cheng Yi bertanya dengan suara rendah.

Gu Yunqing menjentikkan ekornya, "Wow." Itu

tidak terlalu menyakitkan.

Bukan karena dia pemberani, tapi lukanya begitu kecil sehingga tidak terasa sakit sama sekali.

Cheng Yi melihat ke arah mata tenang dari German shepherd di depannya, dan perlahan, dia menjadi rileks.

Anjing German shepherd dimandikan terlebih dahulu, kemudian Cheng Yi mencucinya sendiri, Seluruh proses memakan waktu lebih dari setengah jam.

Petugas sekop turun lagi.

Gu Yunqing sedang berbaring di tempat tidur, menjentikkan ekornya setiap saat. Tepat setelah Cheng Yi keluar dari kamar mandi untuk mengeringkan rambutnya, dia menyentuh kepalanya dan berjalan keluar dari pintu kamar.