“Kamu saya hukum sapu 1 sekolah ini sepulang sekolah..” Kata kepala sekolah yang membuatku kaget.
Aku melihat ke arah Donghae yang sepertinya menerima hukuman itu.
“Berarti, aku gak dihukum kan...?” Tanyaku ke kepala sekolah.
“Neo TTO!” Teriaknya.
“Mwo..?” Kagetku sambil melihat ke arah Donghae.
Donghae tiba-tiba saja tersenyum kecil. Aissh... Kenapa bisa jadi begini...? Sepulang sekolah, aku mengambil sapu dan berjalan ke gerbang untuk menyapu.
'~Donghae POV~'
Aku mengambil sapu dan bersiap berjalan ke gerbang sekolah.
“Donghae a.. Kamu kenapa mengambil sapu..?” Tanya Joon Hee tiba-tiba.
“Aku dihukum gara-gara kejadian kemarin...” Jawabku.
“Ne..? Dihukum...? Kejadian kemarin..?” Bingungnya.
“Sebaiknya kamu tidak perlu tau...” Kataku.
“Hmm.. Baiklah.. Aku.., boleh membantumu..?” Tanyanya.
“Kamu..? Mau membantuku..? Baiklah..” Kataku.
Joon Hee langsung mengambil sapu dan pergi bersamaku. Setelah sampai, tiba-tiba saja Joon Hee menanyaiku.
“Donghae a.. Apa kamu dihukum dengan dia...?” Tanyanya sambil menunjuk ke arah So Neul.
“Annio.. Mungkin dia dihukum gara-gara sesuatu” Bohongku.
Kami berdua langsung berjalan ke sana dan mulai menyapu. Aku melihat So Neul yang sepertinya tidak menghiraukan kami berdua.
“Yah..” Belum ku selesai ngomong, dia langsung saja berjalan pergi.
Aissh.. Aku melanjutkan menyapu di sampingnya Joon Hee.
“Joon Hee a.. Sepertinya disini sudah bersih.. Kesana aja...” Ajakku.
Joon Hee hanya mengangguk-anggukkan kepalanya dan mengikutiku dari belakang. Aku berjalan ke tempat So Neul.. Baru aku membuka mulutku untuk mencoba berbicara dengannya, dia berjalan pergi lagi.. A~h... Jinca... Apa dia sedang mempermainkan aku..?
“Joon Hee a.. Kamu tunggu di sini sebentar... Aku akan segera kembali...” Kataku langsung berlari ke arah So Neul.
“Neo wae irae..?” Tanyaku setelah sampai di depan So Neul.
“Awas..” Katanya.
“Aku mau bicara sesuatu..” Kataku.
“Kamu mau pergi atau mau makan sapu ini..?” Tanyanya dengan marah.
“Choa.. Aku sudah memikirkan pilihan yang ketiga...” Kataku langsung menarik So Neul pergi.
“Lepaskan aku...!” Marahnya.
Aku tidak menjawabnya dan langsung melepaskan tangannya.
“Kamu kenapa?!” Teriakku.
“Aku kenapa? Kamu yang membuatku seperti ini..? Bolla..?” Teriaknya kembali.
“Naega? Naega wae..?!” Tanyaku.
“Ka, Kamu.. Aissh! Dwaeseo!” Jawabnya.
“Aku kenapa...?!” Emosiku.
Setelah aku membentaknya, dia hanya diam sambil menundukkan kepalanya.
“Kamu mengingatkanku sama Joon Hee..!” Katanya.
Aku terdiam sejenak sambil melihat wajahnya.
“Jinca..? Jangan membohongiku..” Kataku.
“Ke.., Kenapa aku harus membohongimu...?” Tanyanya memelan.
“Aku tau kamu tadi menghindariku bukan karena Joon Hee..” Kataku.
