“Trus..? Menurutmu tadi gara-gara siapa...?” Katanya sambil menoleh ke arahku.
“Nattaemunae..?” Tanyaku langsung.
“M.., Mwo..? Neottaemunae..? Apa itu masuk akal..?” Tanyanya.
“Anni..” Responku dengan nada kecil dan pelan.
“Khunde..” Lanjutku terputus.
“Donghae a.. Soneul a... Mwo e...?” Kata Leeteuk yang tiba-tiba berada di belakang kami.
Kami berdua langsung menoleh ke arahnya.
“Eobseo... Tadi kami hanya membahas sesuatu yang tidak penting...” Katanya langsung berjalan melewatiku.
'~So Neul POV~'
Aku berjalan dengan Leeteuk. Kami berdua tidak ada yang ingin mengawali pembicaraan.
“Leeteuk a.. Apa kamu pernah menyukai seseorang?” Tanyaku.
“Na? Tentu saja.. Dia itu yeoja yang pintar dan cantik.. Aku sudah menyukainya sejak SD tapi sepertinya dia tidak menyukaiku, jadi aku membiarkannya..” Jawab Leeteuk.
“Waeyo? Apa kamu sedang jatuh cinta?” Lanjutnya.
“Bolla.. Aku, diantara menyukainya dan membencinya..” Kataku.
“Orang itu, Donghae?” Tanya Leeteuk langsung.
“Ne..? Ne...” Jawabku.
“Tapi, kurasa aku tidak cocok dengannya..” Lanjutku.
“Geurae?” Tanya Leeteuk.
“Tapi, ngomong-ngomong aku rindu dengan Yesung... Kalau di saat seperti ini, dia pasti selalu menghiburku.. Menyuruhku jangan menangis, atau melakukan sesuatu yang lucu..” Kataku sambil tersenyum.
“Lalu? Apa aku disini tidak menghiburmu?” Tanya Leeteuk.
“Ne?” Bingungku.
“Sebenarnya apa beda Yesung denganku? Apa aku terlalu sunyi selama ini?” Tanyanya.
“Leeteuk a.. Aku tidak mengerti apa maksud mu..” Kataku.
“Kau tau? Yeoja yang tadi ku ceritakan padamu itu adalah kau.. So Neul a..” Katanya.
“Mwo?” Kagetku.
Leeteuk langsung berjalan mendekatiku.
“Kau.., kena aku tipu... Hahaha” Ketawa Leeteuk.
“Plak!” Suara tamparan.
Aku menampar Leeteuk.
“Aku tidak suka dengan lelucon seperti ini..” Kataku langsung berjalan pergi.
'~Leeteuk POV~'
“Yah! So Neul a.. Padahal aku sudah mencoba menghiburmu” Teriakku.
Walaupun kata-kataku itu memang benar-benar mengagetkanmu, itu memang kenyataannya... Bianhe..
'~Donghae POV~'
Aku berjalan keluar dan tiba-tiba bertemu dengan Joon Hee.
“Joon Hee a.. Kenapa kamu ada di sini?” Tanyaku.
“Donghae a.. Aku pun sesuatu untuk dibicarakan denganmu..” Kata Joon Hee.
“Sebenarnya aku masih ingin berteman dengan So Neul..” Lanjutnya.
“Mak, Maksud mu?” Bingungku.
“Iya.. Ibuku menyuruhku untuk menjauhinya. Karena aku dari kalangan orang kaya dan dia dari kalangan orang kurang mampu.. Dan dia juga menyuruhku mendekatimu.. Aku tau ibuku egois.. Tapi dia mengancamku, kalau aku tidak mau, dia akan menyakiti kalian berdua..” Kata Joon Hee mencoba menjelaskan.
“Kenapa kamu bilang kepadaku? Apa kamu tidak salah orang?” Tanyaku.
“Ne?” Tanyanya.
“Bilanglah itu kepada So Neul.. Aku tau dia pasti akan mengerti..” Kataku.
“Gumao, Donghae a..” Katanya.
Dia langsung berlari mencari So Neul.
'~So Neul POV~'
Aku duduk diam di sebuah kursi. Mencoba berfikir beberapa masalah yang menghantui diriku. Aissh.. Sungguh menyebalkan...
“So Neul a..” Panggil Joon Hee.
“Wae yogisseo?” Tanyaku.
“Kau tau? Mungkin kamu harus menghapus semuanya dan mencoba membuka lembaran baru..” Kata Joon Hee.
“Mwoya?” Bingungku.
“Aku akan mencoba yang terbaik untuk kembali menjadi sahabatmu...” Kata Joon Hee.
“Mwo?” Kagetku.
Akhirnya Joon Hee menjelaskan semuanya kepadaku.
“A~ah.. Jadi begitu? Apakah ibumu sering melakukan hal itu kepada teman-temanmu yang lain?” Tanyaku.
“Ya begitulah.. Bertahun-tahun dia menganggapku sebagai bonekanya.. Aku sudah muak dengan semua itu..” Kata Joon Hee.
