[BL] my cherry will explode in the apocalypse (END)

bab 82-bernoda

Zhang Yuliang berbalik dan menatap wanita yang tiba-tiba muncul di depan wajahnya. Dia tidak tahu apa yang disebutnya 'berkah kehidupan'. Itu sedang terjadi.

Xu Fengying menatapnya seperti ini. Dia hanya merasa detak jantungnya seperti drum. Dia mengambil napas dalam-dalam dan tenang. Dia mengulurkan tangan dan menggosok pipinya. Dia melembutkan suaranya. "Terima kasih kepada Tuan Atau aku takut aku akan terbunuh di mulut zombie ... "

Zhang Yuliang hanya berpikir bahwa wanita ini tidak bisa dijelaskan. Dia menginterupsi kata-kata Xu Fengying dengan sangat sederhana dan kasar. Dalam hati. Kami masih memiliki sesuatu untuk dilakukan, ambil langkah pertama. "

Katakan, putar dan buka pintu kursi pengemudi dan bersiaplah untuk naik bus.

“Ah?” Xu Fengying tidak berharap bahwa Zhang Yuliang benar-benar akan mengatakan hal seperti itu, tetapi juga keledai yang membara ingin dengan cepat membuka jalannya berlari, tiba-tiba terpana.

Namun, beberapa tetes hujan yang menetes ke wajah dengan cepat membawanya kembali. Cuaca hari ini benar-benar aneh. Sangat mungkin bahwa hujan lebat berikutnya akan segera terjadi. Masih ada beberapa kilometer jauhnya dari pangkalan, dia Mobil telah hancur. Jika Anda tidak mengikuti mobil mereka, tetapi bergantung pada caranya sendiri untuk kembali ke pangkalan, saya tidak tahu hal-hal seperti apa yang akan terjadi ...

“Tunggu sebentar!” Ini terkait dengan keselamatan hidupnya. Xu Fengying menekan jantungnya, dan beberapa dari mereka dengan khawatir menarik tangan Zhang Yiliang.

“Apa?” Zhang Yiliang segera menarik lengannya dan memandangi wanita di depannya. Jika dia seorang wanita, dia pasti sudah mulai.

"Tuan, apakah Anda akan pergi ke pangkalan Lincheng? Tolong bawa saya, mobil saya hancur, hujan akan segera turun. Saya terlalu berbahaya. Saya mohon Anda membawa saya! Saya Orang-orang di pangkalan Lincheng, saya bisa memberi Anda petunjuk, Anda juga bisa membayar ongkos Anda! "Xu Fengying memandang Zhang Yuliang dengan ekspresi memohon.

"Tapi ... mobil kami penuh." Zhang Yiliang menatap langit dan menunjukkan sedikit keraguan di wajahnya. Meskipun wanita ini menjengkelkan, itu juga kehidupan manusia. Jika demikian, buang orang-orang. Jika ada di sini, itu benar-benar hal yang sangat berbahaya, hatinya tidak cukup keras, dan tidak ada cara untuk melihatnya.

"Tidak masalah, saya bisa tahan, selama ada sedikit ruang bagi saya untuk meremas, pangkalan ada di depan, dan ada lima atau enam kilometer untuk sampai ke sana, segera!" Xu Fengying berkata dengan cepat.

"Mari kita tunggu ...," Zhang Yuliang mencondongkan tubuh ke kabin dan melihat ke arah Zhanyun. "Tunjukkan kakak, lihat ..."

Zhanyun sudah mendengar percakapan di antara mereka berdua, dan kemudian mengangguk ringan, bagaimanapun juga, itu adalah kehidupan manusia.

“Baiklah, naik bus,” Zhang Yiliang menunjuk ke arah pintu.

“Terima kasih, terima kasih!” Setelah Xu Fengying mengucapkan terima kasih, dia dengan cepat mengelak dari sisi lain kendaraan off-road dan membuka pintu mobil dan naik bus.

Semua mobil penuh dengan orang, dan tidak ada ruang yang tersisa. Kendaraan off-road tidak memiliki jalan setapak layaknya mobil van. Dia hampir tidak bisa berdiri di tepi pintu.

"Bagaimana Anda pergi selanjutnya?" Tanya Zhang Yiliang setelah naik bus.

"Maju terus, belok kiri di persimpangan ketiga, dan lurus."

Zhang Yiliang tidak mengajukan pertanyaan lagi, Dia langsung membanting throttle ke arah depan.

Xu Fengying, yang punya waktu untuk melihat mobil, melihatnya dan dia tiba-tiba berhenti. Orang-orang di mobil ini, pria dan wanita, dan anak-anak, tidak terlihat terlalu tua, tetapi tanpa kecuali, bentuknya sangat bagus, terutama dua wanita cantik, tetapi juga cantik.