[BL] my cherry will explode in the apocalypse (END)

bab 111- 2 status saat ini - under

Beberapa orang tidak berharap bahwa hal-hal akan menjadi perkembangan seperti itu. Cheng Qi juga ingin mengetuk pintu dan meminta waktu yang jelas, dan dihentikan oleh zhanyun.

"Pergi ke bawah untuk melihat," Zhanyun mengerutkan kening.

Daftar pendaftaran pangkalan seharusnya tidak menjadi masalah. Rumah itu pasti telah diberikan kepada ayah, tetapi saya tidak tahu apa yang terjadi, yang menyebabkan pemisahan Pan Lihua dan ayahnya. Selain itu, ia juga mendengar beberapa masalah dari kata-kata Pan Lihua, kata-katanya sepertinya sangat menjijikkan kepada ayahnya, maka masalahnya harus dengan ayahnya, oleh karena itu, sangat penting untuk menemukan ayahnya terlebih dahulu.

Mereka mengira bahwa Pan Lihua mengatakan itu di lantai bawah, dalam arti harfiah dari lantai bawah, jadi keempat orang itu turun ke lantai dan mengetuk pintu keluarga di lantai bawah rumah Pan Lihua. Keluarga mendengar bahwa mereka mencari Ketika zhanlong, beri tahu mereka bahwa angin pameran pindah ke lantai pertama untuk dihuni, yaitu yang menghadap ke tangga.

Semua orang menekan hati mereka dan berterima kasih pada mereka dan pergi ke lantai satu bersama.

Setelah mengetuk pintu lagi, setelah beberapa saat, pintu dibuka.

"Siapa yang kamu cari ??" Wajah tua dan canggung muncul di balik pintu, tapi itu bukan ayah Zhanyun.

"Maaf, apakah zhanfeng tinggal di sini?"

"Maaf, kan?" Orang tua itu tidak segera menjawab, tetapi menanyakan beberapa pembelaan.

"Aku putranya, namaku Zhanyun."

"Nak? Kau putra sulungnya yang meninggalkan rumah ?!" Lelaki tua itu rupanya tahu bahwa zhanyun itu ada, dan wajahnya tiba-tiba menunjukkan warna bahagia.

"Oh ..." Zhanyun memiliki beberapa kata saat ini. Dia diusir dari rumah oleh zhanfeng, tetapi dia tidak meninggalkan rumah.

Namun, itu semua di masa lalu, dan itu tidak berguna untuk menjeratnya, jadi Zhanyun akhirnya mengangguk dan mengakui.

"Hebat, ayahmu selalu mengingatmu! Dia selalu berkata bahwa dia seharusnya mengabaikanmu karena ibu dan anak serigala, tetapi untungnya kau kembali dengan selamat ..." Pria tua itu jelas sangat bahagia, dan dia berkata, Sambil membuka pintu, mereka membawa mereka ke rumah.

Rumah-rumah yang dibangun di ibu kota dapat berbeda dari yang ada di hari-hari terakhir ini, walaupun mereka terlihat serupa dari luar, mereka semua adalah rumah yang sesuai dengan asrama universitas. Setiap rumah tinggal di kamar satu kamar terpisah dengan toilet sederhana dan Kamar mandi. Ngomong-ngomong, sekarang ini hari bersalju, keluar dan ambil seember salju kembali, ketika kamu membukanya, kamu bisa menggunakannya sebagai air, tidak apa-apa untuk menyiram toilet dan menyeka tubuh.

Setelah empat orang memasuki ruangan, Zhanyun melihat feng di sudut ruangan sekilas. Dia penuh dengan rambut putih, punggungnya berjongkok, pipinya sedikit cekung, dan dia tampak seperti orang tua berumur tujuh atau delapan puluh tahun. Zhanyun tidak percaya bahwa dia adalah ayahnya yang telah menjadi pahlawan.

"old zhan, putra tertua yang kamu pikirkan sudah kembali!"

"Apa?" zhanfeng mendongak ke atas, "Xiaoyun ...?"

"Ayah ...?" Zhanyun juga kagum, "Kamu ini ..."

Zhan ini berbeda dari ayah Cheng, dan dia menikah sangat dini. Sekarang dia baru berusia enam puluh tahun. Pada saat ini, dia tampaknya lebih tua dari Cheng Fu.

Zhanfeng menghela nafas, berjuang untuk duduk perlahan, dan selimut tipis yang menutupi tubuhnya menyelinap.Pada saat ini, Zhan Yun menemukan bahwa ia hanya mengenakan sepetak jaket kapas tua dan tubuh bagian bawahnya mengenakan celana pendek hitam. Kedua kaki yang terbuka di ujung selimut tipis tidak memiliki ketebalan yang sama.