with you ( Haikyuu X Reader )

chapter 10

Name kita perlu bicara sebentar , kata daichi

~~

Sehari sebelum via bilang ke name dia akan pindah

Pukul 02.00 am

"via" panggil seorang cowok kepada cewek yg tengah duduk di atas atap sebuah perusahaan

"Iya Kevin?" Jawab via

"Apa kau sudah yakin dengan pilihan mu ini?" Tanya Kevin kepada via

"Ya aku sudah yakin Kevin" jawab via

"Namun kenapa kau malah memberikan kertas itu kepada dia bukan nya saudara mu sangat menginginkan itu?" Tanya Kevin lagi

"Dia sudah tidak ku anggap saudara lagi" jawab via dengan badan dan muka yg masih duduk di samping gedung tinggi itu

"Apa kau masih belum bisa memaafkan nya?" Tanya Kevin

"Aku sudah memaafkan nya namun kertas itu terlalu berharga jika dikasih kepada nya" jawab via

"Apa kau tidak takut kalau dia tidak akan bisa bertahan?, jika mereka datang, tanggal yg ditentukan oleh ramalan nenek mu akan segera datang" tanya Kevin lagi

"Name itu kuat aku tau itu , dia pasti akan bertahan saat situasi itu tiba"

"Ahh begitu" ujar Kevin sambil duduk di samping via

Via POV

Hai..aku adalah anak kelahiran tahun 2005, ya..nama ku via Dencarn
Aku adalah anak dari Mr Dencarn
Seorang mafia dan pemilik perusahaan terbesar ke 3 di jepang

Sebenarnya aku tidak pindah sekolah aku berhenti sekolah karena mengikuti jejak ayah ku

Aku sejak lahir mempunyai kemampuan untuk masuk dan keluar dunia isekai

Ya..aku tau ini aneh tapi aku sendiri memiliki kekuatan seperti itu

Nenek ku adalah seorang peramal dan ramalannya tidak pernah salah

Nenek ku beberapa bulan yg lalu meramalkan akan terjadi hal yg buruk di dunia isekai

Aku pun tak tega melihat name yg terus menerus disiksa , jadi aku pun memutuskan untuk memberikan kertas itu kepada name

Skip di rumah via

"Aku pulang" ujar ku sambil melepaskan sepatu ku

"Selamat datang nona" kata pembantu yg sudah ku anggap sebagai bibiku
Aku memanggil nya bibi Anie

"Mamah sama papah mana ya bi?"
Tanya ku lagi

"Seperti biasa mereka ada urusan nona" jawab bibi Anie

"Ahh gitu ya" ujar ku

Aku pun segera ke kamar ku yg ada di lantai 2

Saat aku baru mau tiduran , kalung yg aku kenakan pun berbunyi

Tut~tut~tut

Aku pun bangun segera bersiap dan ganti baju

Dan segera menuju ke depan rumah

"Nona ayo kita segera berangkat" ujar pak sopir sembari membukakan pintu mobil

Mobil pun menuju ke daerah terpencil di kota

Dari rumah ku ke sana membutuhkan waktu sekitar 20 menit bila tidak ada hambatan

"Kita sudah sampai silahkan turun Nona"  kata pak supir kepada ku

"Makasih ya pak" ujar ku

"Sama sama nona" ujar pak sopir sembari tersenyum

Aku pun segera masuk kedalam bangunan tersebut