chapter : 16

55 7 35
                                    

Gw mau ganti si lyra jadi Cho aja kalau kalian masih inget si lyra potter gw mau nya ceced sama si Cho anjir

Skip time>>>

Addeline akhirnya kembali ke Hogwarts betapa senangnya dia melihat Hogwarts lagi

" Hey Fred " Kata addeline

" Aku george btw " Kata george

" Ya siapapun kalian aku tak bisa membedakan kalian " Kata addeline

" Aku juga kok " Kata regalia

" Ngomong-ngomong kau lebih memilih aku atau Fred " Tanya george

" Aku pilih... tidak satupun " Kata addeline berwajah datar

" Yang serius ayolah addeline " Kata Fred
Yang tiba-tiba ada di belakang addeline

" Baiklah aku pilih... Kuroo " Kata addeline sambil tertawa

" Ayolah addeline!! " Teriak mereka berdua

" Baik-baik aku serius " Kata addeline sambil mengusap air matanya

" Aku memilih george " Kata addeline

" Yes! Aku menang Fred " Kata george

" Tidak seru " Kata Fred

" Ayolah kalian " Kata addeline

" Aku suka kalian berdua " Kata addeline

" Maksudnya? Sebagai teman atau lebih dari teman? " Tanya george

" Sebagai teman tentunya aku sudah punya pacar apa kalian bodoh? Tidak mungkin aku punya 3 pacar sekaligus " Kata addeline

" Bisa saja kalau kau mau.. " Kata Fred dengan suara kecil

" Hah? "

" Tidak apa-apa addeline " Kata Fred

" Lagipula.. Siapa kuroo? " Kata george

" Ada deh " Kata addeline sambil lari ke hall

" Oliver! " Teriak addeline

" H-hah? " Addeline kaget melihat Oliver yang sedang berciuman dengan penelope

Addeline melihat Oliver menikmati ciuman itu

" Addeline kau tak apa? " Kata percy

" A-aku " Addeline mengeluarkan sedikit air matanya mencoba untuk tidak menangis

Regalia yang melihat adiknya yang tiba-tiba menangis langsung memeluk addeline

" Diam kau tak perlu menangis " Kata regalia

" Reg-regalia aku tak salah lihat kan? " Tanya addeline

" Sudah ayo ke meja anak Slytherin " Regalia mengantarkan addeline ke meja anak Slytherin

" Addeline..? " Tanya Draco

" Kau lihat itu tadi bukan? " Kata Draco

" Jangan tanya begitu Draco! " Bisik pansy

Addeline tak bisa berkata-kata lagi ia bingung harus bilang apa

Semua orang bingung melihat addeline yang bermuka shock dan mata yang sedikit bengkak

" Hey Oliver! " Teriak regalia

" Hmm? "

" Kau brengsek!? kenapa kau mencium penelope!? " Teriak regalia

Semua guru melihat ke arah meja Gryffindor

" Drama baru nih " Kata proffesor flitwick

" flitwick! " Kata McGonagall

childhood Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang