Only you (Bakugou Katsuki x Reader)[✓]

[3/10]

Happy Reading ❤️

"Huaa aku bosannnn." Keluh (name) yang sedang berada didalam kamarnya sambil berbaring dan memakan semangka segar.

Hari ini libur jadi (name) hanya bermalas-malasan dikamar nya ditemani komik-komik one piece yang berserakan ditempat tidurnya. Ya (name) itu seorang wibu yang suka halu nikah sama husbu nya padahal sudah tau kalau mereka hanya karakter fiksi yang sudah jelas tidak nyata.

Manik (e/c) nya tak sengaja melihat Bakugou yang sedang belajar di dalam kamarnya melalui jendela yang mengarah langsung ke jendela kamar Bakugou.

"Rajin sekali dia, laki-laki idaman sekali."

(Name) melirik jam dinding yang berada di kamarnya menunjukkan pukul 10 pagi kemudian beranjak berdiri dan berlari keluar rumah menuju kediaman keluarga bermarga Bakugou yang berada disebelah rumahnya itu.

Tok tok tok

"Katsuki-kun~" Teriak (name) didepan rumah keluarga Bakugou tersebut. Teriak teriak didepan rumah orang pada hari libur, sungguh tidak beradab sekali gadis ini.

"Eh, (name)-chan mencari Katsuki ya?" Tanya Mitsuki setelah membuka pintu dan menyuruh (name) masuk.

"Hehe iya bibi." Jawab gadis itu antusias.

"Dia ada di kamarnya, kau langsung masuk saja." Ucap Mitsuki tersenyum.

"Baiklah, (name) keatas dulu ya bi~" Ujar (name) lalu berlari menaiki tangga menuju kamar Bakugou.

"Jangan lari-lari (na--" Belum selesai nyonya Bakugou berucap sang gadis sudah tersandung lebih dulu. Sepertinya tangga dan (name) merupakan musuh alami.

"Hehe maaf bibi." Melihat gadis itu yang hanya cengengesan nyonya Bakugou hanya menggeleng pasrah melihat tingkah cerobohnya.

Ceklek.

(Name) masuk begitu saja dikamar bakugou tanpa mengetuk atau memanggil pemilik yang mempunyai kamar.

"Ohayou Katsuki-kun." Sapa (name) mendekat kearah Bakugou yang sedang duduk di meja belajarnya.

"Apa?!" Tanya Katsuki ketus karena ada yang menggangu waktu liburnya.

"Dasar gila, ini waktu libur lhoo bisa-bisanya kau masih belajar?!" Heran (name), bahkan terlihat di wajah laki-laki itu bahwa kehadiran sang gadis benar-benar sangat menganggu.

"Bukan urusanmu." Oh waw tanpa nada tinggi, sepertinya dia sangat malas meladeni sang gadis.

"Ck Ck Ck, aku takut kau jadi gila beneran. Jalan-jalan aja yuk, aku bosan sekali tau." Ajak sekaligus keluh (name).

"Kau pikir aku peduli?"

"Ayolahh~"

"Tidak"

"Ayolah katsuki kun aku bosan sekali"