14

465 63 5
                                    

Jaehyun berlari kecil dari arah kamarnya untuk segera beranjak kerumah yoona setelah mendapatkan telpon dari mertuanya yg mengatakan bahwa yoona menangis ingin bertemu dengannya. Tanpa memperdulikan rasa kantuk yg sedang menyerangnya karena sebelumnya ia baru saja berusaha memejamkan matanya efek tidak tidur semalaman akibat memikirkan perkataan abang iparnya yg ingin mengurus surat perceraiannya dengan yoona.


Ketika pintu rumah terbuka, ia dikejutkan dengan kedatangan para sahabatnya dan juga mark. Sadar atas tatapan dari mereka semua membuat jaehyun meringis karena ia yakin kali ini penampilannya membuat mereka merasakan kesedihan untuknya. Semenjak ia dilanda masalah dengan yoona membuat jaehyun kurang fokus untuk mengurusi dirinya sendiri. Ia yg dulu rapi sekarang menjadi tidak beraturan. Tapi masa bodoh dengan penampilan yg penting sekarang adalah yoona sang istri yg merengek ingin bertemu dengannya.

"Lo mau kemana jae??
Tanya kun

"Gue mau ketemu yoona"

"Bang,jangan gila!!! Abang bisa dihajar lagi seperti lalu" kesal mark

"Bener jae,lo jangan gegabah kita semua hanya tak ingin lo babak belur lagi" sambung yuta

"Perduli setan dengan bang hendery!!! Yoona sekarang butuh gue!!! Dan gue lebih berhak atas yoona dibandingkan abang ipar gue"


Melihat kekesalan jaehyun membuat johnny yg sedari tadi diam ikut bersuara agar sahabatnya itu lebih tenang "Ya udah,kalo gitu kita semua temenin lo. Semoga bang aheng gak ngelukain lo lagi"

Jaehyun tersenyum tipis mendengar ucapan dari johnny,memang dari mereka berempat johnny lah yg paling dewasa makanya ia nyaman jika bertukar pendapat dengan lelaki bertubuh tinggi itu. Ia langsung memberikan kunci mobil kepada yuta karena tidak mungkin dengan kondisi seperti ini harus membawa mobil bisa-bisa bukan sampai kerumah yoona malah mereka semua akan masuk rumah sakit.


"Assalamualaikum pi mi,yoona mana? Sahut jaehyun yg baru saja masuk kedalam rumah mewah,kedua orang tua yoona tersenyum melihat kedatangan menantu kesayangan mereka. Dan ketika hendak ingin menjawab pertanyaan jaehyun suara teriakan yoona sudah terdengar dengan jelas ditelinga mereka.


"Kak jae!!!!! Teriak yoona yg berlari dari arah kamarnya

" Sayang!!!!


Dengan cepat yoona menubruk tubuh jaehyun,jika saja jaehyun tidak bisa menyeimbangkan badannya sudah dipastikan mereka berdua akan jatuh.

"Maafin aku kak" serak yoona yg mengeratkan pelukannya pada tubuh jaehyun

"Gak sayang,kamu gak salah!!

"Aku yg salah kak,andai saja waktu itu aku denger penjelasan kak jae dan gak telpon abang mungkin kejadiannya gak seperti ini,hiks aku menyesal hiks"


"Ssttt,dengerin kakak!! Disini gak ada yg salah ok?? Kakak gak mau kamu salahin diri kamu sendiri,anggap saja masalah ini gak pernah terjadi sebelumnya"

"Kak"

"Yg paling utama disini adalah kesehatan kamu dan anak kita,jangan pernah membuat diri kamu merasa tertekan karena itu akan menjadi pikiran dan mengakibatkan kamu jatuh sakit. Sumpah demi apapun aku gak akan maafin diri aku sendiri sampai terjadi sesuatu hal padamu dan anak kita!!


"Aku sayang ama kak jae,hiks hiks hiks"


Jaehyun melepaskan pelukan yoona darinya, kemudian menangkup kedua pipi tembem istrinya,kecupan manis diberikan oleh jaehyun kekening yoona. Dahi mereka bertemu satu sama lain,mata mereka saling bertatapan seakan menyampaikan besarnya rasa sayang oleh keduanya.

My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang