"siapapun yang melukai adikku...mau dia seorang pillar atau apalah, takkan ku maafkan!"ujar tanjiro sambil berteriak
Tawa shinazugawa
"Begitu, ya? Senang mendengarnya"ujar shinazugawa sambil memancing emosi tanjiro
Teriak tanjiro ingin melakukan sesuatu pada shinazugawa. Y/n hanya bisa berdiri tidak jelas yang selalu memikirkan tanjiro dan bahkan adiknya tanjiro juga
"Hentikan! Sebentar lagi tetua tiba, lo!"teriak giyuu untuk menghentikan mereka
Kaget shinazugawa, dan tentu tanjiro tidak menerima itu, tanjiro lari datang shinazugawa
Nichirin shinazugawa hampir ingin membelah perut tanjiro tapi syukur karena tanjiro melompat. Dan pastinya tanjiro...uh apa namanya? Halah author pun lupa
Darah dari shinazugawa pun terkeluar dari hidung, dan pasinya mereka berdu- ah tidak bertiga tarjatuh
Kanroji yang ingin ketawa pun dilihat oleh pillar lain
"Maaf"ujar kanroji sambil meminta maaf
Tanjiro bangun dan melindungi kotak itu
"Kau...!"ujar shinazugawa kesal
"Meskipun omongan Tomioka membuatnya lengah, tapi tetap saja dia berhasil melayangkan serangan dari shinazugawa"batin Obanai
"Kalau kau tidak bisa membedakan iblis baik dan iblis jahat, sebaiknya kau berhenti menjadi pillar"teriak tanjiro
Y/n tak berani lihat apa yang dia lihat jadi dia melihat melawan arah
"Kau...!"
Shinazugawa mengambil nichirinya
"Akan kubunuh kau"ujar shinazugawa
"Tetua telah datang"ujar gadis kembar berambut pendek
Seseorang datang dari kegelapan, siapa dia?
"Jadi kalian datang juga ya,anak anakku yang manis"ujar seseorang datang dari kegelapan dan langsung menghadap keanak anak manisnya
"Selamat pagi, anak anak. Hari ini cuacanya indah sekali, ya. Apa langitnya sekarang berwarna biru? Melihat pertemuan para pillar yang diadakan sekali enam bulan ini masih bersama anggota yang sama, membuatku merasa senang"ujar Tetua tadi
"Luka? Tidak, apa itu penyakit? Orang inikah tertua?"batin tanjiro
Semua para pillar berjongkok, y/n yang tidak mengerti ikut jongkok juga walau kakinya takut.
"Cepat sekali...aku bahkan tidak bisa bereaksi...kurang ajar!"batin tanjiro
Dan tanjiro melihat para pillar berjongkok serta y/n, tapi tanjiro merasa y/n tidak kenal pada oyakata-sama(?) Jadi y/n ikut berjongkok saja
Karena sebelumnya y/n belum pernah bertemu oyakata-sama jadi dia masih ragu ragu karena siapa didepannya disebut tetua.
"Kami merasa senang melihat anda sehat sehat saja, oyakata-sama.saya doakan anda selalu bahagia sentosa."ujar shinazugawa pada oyakata-sama
"Terimakasih sanemi"ujar oyakata-sama keoada shinazugawa
"Aku juga ingin mengatakan itu, aku ingin menyampaikan salam pada tetua."batin kanroji
"Saya mohon maaf, sebelun pertemuan para pillar dimulai, bersediakah anda untuk menjelaskan mengenai kamado tanjiro membawa iblis ini?"ujar shinazugawa kepada oyakata-sama
"Padahal dia tak terlihat pintar atau berpikir logis, tapi cara bicaranya sopan sekali"batin tanjiro dan y/n
"Benar, maafkan aku karena telah mengejutkan kalian. Tentang tanjiro dan nezuko, aku sudah mengizinkannya, lalu aku ingin kalian menerimanya."ujar oyakata-sama
"Ah meskipun itu permintaan oyakata-sama, saya enggan menerimanya."ujar Himejima
"Aku juga menolaknya dengan mencolok, pemburu iblis yang membawa iblis takkan pernah diterima"ujar Uzui menolak
"Kalau saya akan mematuhi seluruh keinginan tuan"ujar kanroji
"Aku sih yang mana saja tak masalah. Soalnya nanti paling lupa"ujar tokito
"Aku takkan memercayainya,takkan memercayainya, lagi pula sejak awal aku sudah membenci iblis"ujar obanai
"Meskipun saya menghormati anada dari lubuk hati saya yang dalam, tapi saya tak mengerti pemikiran anda, saya menentangnya dengan keras!"ujar Rengoku
"Eh?...apa..."batin y/n
"Tujuan utama dari pemburu iblis adalah melenyapkan iblis, tolong izin kan saya menhukum kamado dan tomioka, dan iya gadis itu"ujar sanemi
"Ha...c-chotto a-aku tak punya salah"batin y/n
"Gadia itu tak punya salah jadi jangan menuduhnya"ujar oyakata membela y/n
"Ha'i gomenasai"ujar sanemi meminta maaf pada y/n dan oyakata
"Suratnya"ujar oyakata berbicara pada salah satu sikembar itu(anak oyakata?)
"Ha'i"ujar salah satu gadis tersebut sambil mengeluari suratnya
"Kami menerima ini dari mantan pillar, urokodaki sakonji sama, saya akan membacakan intinya.'Tolong maafkan tanjiro yang hidup bersama adiknya yang seorang iblis. Nezuko memiliki jiwa yang kuat, dan mampu mempertahankan akal sehatnya sebagai manusia. Saat dia kelaparan pun, dia takan pernah memakan manusia, dan dia bertahan seperti itu selama dua tahun, meskipun kondisinya seperti itu tapi, nyatanya memang seperti itu. Misalkan nezuko menyerang manusia, Kamado Tanjiro, Urokodaki Sakonji, dan Tomioka Giyuu, akan membelah perutnya, sebagai permintaan maafnya."ujar gadis tersebut
Sontak tanjiro kaget mendengarnya ia melihat giyuu dan nangis mungkin dia diterima sebagai pemburu iblis membawa iblis bekerja bersamanya
"Sampai bersedia melakukan sepupuku, ya?. Kalau ingin mati, matilah sendiri! Mereka tak memberikan jaminan apa pun!"ujar shinazugawa menolak
"Yang dikatakan Shinazugawa itu benar! Jika adiknya memakan manusia, takkan ada yang bisa diperbaiki lagi. Nyawa yang dibunuhnya takkan bisa kembali!"ujar Rengoku
Ah iya...Y/n sebenarnya seorang iblis, karena terpengaruh ibunya, sebenarnya Giyuu tidak tahu kalau ibunya dan adiknya seorang oni, sebenarnya ibunya oni pemakan manusia tapi... Kenapa adiknya tidak, ibunya memiliki darah yang kuat, karena darahnya begitu penting untuk manusia ataupun iblis dan mata kirinya yang begitu penting untuk iblis. Jika manusia meminum darah Y/n manusia akan lebih kuat, jika memakan mata kiri y/n maka hidupnya akan lebih pendek. Kalau iblis meminum darah y/n maka dia akan tambah kuat juga, tapi kalau memakan mata kiri y/n iblis itu akan kebal pada sinar matahari seperti y/n sekarang
Y/n kebal terhadap sinar matahari, maka dari itu oni menginginkannya, dan sebenarnya para pillar tidak tahu termasuk oyakata-sama, ah iya...tak ada yang melindunginya...siapa yang harus dia kasih tau? Harus kah oyakata sama? Atau kakaknya dahulu?
Ah lihat saja nanti

KAMU SEDANG MEMBACA
Tomioka Twin(Kny)
ActionY/n Tomioka..nama orang yang pernah Giyuu benci, kenapa? Karena hal sepele, yang bernama teman. Aku tahu kau sangat mencintai temanmu, tapi..kok sama aku kau berbeda lagi..kau seperti..orang yang tidak mau mengenalkan diri Sudah cukup untuk menjadi...