#1

2.4K 230 27
                                    

Pagi yang cerah
Bersama Kakak kembarnya Yaitu Tomioka Giyuu dan sang adik yang sedang tertidur pulas...ah bukan tidur melainkan koma, sang kakak yang berharap adiknya untuk bangun selama berhari hari, dan pastinya Giyuu selalu latihan pernapasan dengan Urokodaki-sensei dan setiap pulang pun pastinya Giyuu selalu datang pada adiknya.

Flasback on
Giyuu, sabito, makomo, dan Y/n berteman pastinya hanya saja mereka beda guru dan beda pernafasan, tapi tak ada yang mungkin memisahkan mereka, mereka yang selalu satu

Dan tiba harinya pas di ujian akhir mereka melawan oni yang terlalu banyak tangan(Astaghfirullah author lupa nama oninya, mungkin kalian ada yang tau?)dan tentu Y/n merasakan ketakutan dan sementara giyuu ingin membantu sabito dan makomo yang sedang memyerang oni itu, tapi apakah giyuu sempat membantu mereka? Giyuu saja membuat adiknya tenang dan menghadap kedepan

Author pov*
Oh ya author lupa tentang pernafasan y/n tapi mungkin author bakal lakukan dan juga y/n sudah bisa melakukan pernafasannya tapi hanya sampai lima saja, tapi mungkin dia akan terus maju...eh kok bilanganya disini ok lah lanjut

Tapi apa daya giyuu tak sempat membantu temannya, sebelum oni itu datang giyuu dan y/n sudah kabur dengan giyuu mengendongkan adiknya yang masih ketakutan

"Orang yang lemah tidak pantas untuk hidup, matilah"oni itu berbicara pada giyuu

Y/n yang terus menangis tanpa henti karena dia merasa dirinya tidak berguna dan tidak bisa membantu temanya

Giyuu masih berlari hingga sinar matahari terbit, dan tentu oni pasti akan kabur akan sinar matahari

Giyuu yang merasa kesal pun ikut menangis karena kehilangan temanya Sabito dan Makomo

"Jika aku punya banyak waktu pasti mereka akan hidup"ujar giyuu

"K-kakak a-aku min-minta m-maaf k-karena a-ku tidak b-b-bisa me-menyelamati te-teman k-kakak"ujar Y/n

Giyuu yang merasa ingin memukul Y/n tapi tidak bisa karena itu adiknya sendiri

"Tidak apa apa dik(adik) itu tak apa mungkin mereka akan tenang disana"ujar giyuu ingin menyemangati adiknya

"kakak pasti sedang marah karena aku rasanya inginku peluk dengan erat"batin Y/n

"Ayolah bangun kita harus pergi"ujar giyuu sambil mengangkat tubuh adiknya

Flasback off

Y/n masih terbaring dan. Giyuu?? Giyuu hanya ada dimimpi Y/n tapi yang menemani Y/n saat ini gurunya yang tidak lain guru dari pernafasan salju yaitu Ayaka Yubi, ialah yang pertama menggunakan pernafasan salju

"Y/n bangun lah, masih banyak pernafasan yang belum kau lakukan dan mungkin pernafasan yang terakhir akan merenggut nyawamu, mungkin sampai 9(sembilan)saja"senyum ayaka sensei

Ah iya dia ingat kenapa Y/n bisa koma gini

Y/n koma karena dia melawan oni yang lumayan susah untuk y/n sendiri (Oninya author bikin sendiri jadi jngan marahಥ‿ಥ)oni itu bernama yukio(AGHHHHHH TERLALU KEMANUSIA༎ຶ‿༎ຶ)Jadi Y/n tidak bisa menyambung dari perkelahiannya.

"Oi Oi Oi kenapa kau terlihat pucat, bukanya kau ingin menjadi hashira yang kuat dan tangguh, cih kau saja tidak bisa menjadi hashira" ejek dari oni itu

"Kalau kau ingin menjadi hashira dan memyelamati dunia ini kau harus kuat dan sebagainya, kau pikir menjadi hashira dengan membunuh oni saja hmph kau bodoh" ujar oni itu

Y/n yanh tidak bisa bergerak bingung harus diapakan oni ini, jika ia biarkan maka tubuhnya akan dimakan kalau dia terus terbangun maka dia akan pingsan juga, ah pilihan yang susah untuk y/n, dan sebelum y/n terpingsan datanglah senseinya untuk membantu

"Ara kamu yang mengganggu muridku? Tidak bisa dimaafkan"ujar ayaka sensei

"Oi Oi kau siapa langsung datang gitu? Apa kau seorang hashira? Kalau hashira bunuh lah aku, hanya seorang  hashira saja yang bisa membunuhku"ujar oni tersebut

Ayaka sensei pun terkejut apa yang dikatakanya "hanya hashira saja yang boleh membunuhnya"batin sensei

"Aku...hanya mantan hashira tapi aku menjadi sensei"ujar ayaka sensei

Sontak oni itu langsung kaget dan mengatakan

"BUNUH LAH AKU, KARENA KAU SEORANG HASHIRA, JADI BUNUHLAH AKU'Ujar oni itu sambil berteriak

Ayaka sensei langsung mengangguk apa yang dikatakan oni tersebut

"Baiklah jika kau ingin mati di tangan hashira, walau aku mantan hashira"ujar salju sensei tersebut

Dan dia mengeluarkan pernafasan pertamanya *yuki no kokyu/salju pernafasan no ikkeitai/bentuk pertama yugikafuru/salju yang berjatuhan
(Maaf author gak bisa bikin pernafasan mungkin author coba lagi)
Seketika salju tiba tiba datang dengan lembut dan secara tidak sadar leher oni tersebut terpotong, karena begitu lembut untuk dipotong,

"Semoga kami-sama memaafkanmu"ujar ayaka sensei tadi

Oni tersebut selalu bilang terimakasih telah membunuhnya

Sensei ayaka melihat kebelakang dan melihat muridnya yang jatuh koma karena melawan oni yang lumayan susah

"Ara kamu koma...hm baiklah aku akan bawa kamu pulang"ujar ayaka dengan senyum lembutnya

Flasback off(lah kok)
"Y/n...cepatlah sembuh dan banggakan dirimu dan banggakan senseimu ini, oh ya aku ada murid tambahan dia seperti kamu juga lembut, baik hati, selalu berbagi, dan mudah dimengerti...ah aku lupa dia cowok, kamu cewek...tidak apa sih yang penting aku menambah muridku, dan juga cepatlah bangun nak"

Sensei yang keluar dari kamar y/n itu hendak belajar menggunakan pernafasan saljunya itu dengan anak kecil ini, dan ayaka berharap kalau Y/n nanti dia diterima sebagai rahasia hashira seperti secret hashira

Tomioka Twin(Kny)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang