01

20 3 1
                                    

'Tentang aku dan kamu yang mustahil menjadi kita'

•••

Jam menunjukan pukul 06.00 pagi. Tapi Gadis cantik berambut panjang coklat itu masih tertidur nyenyak di atas kasurnya yang lembut.

'Ceklek'

Pintu kamar berwarna putih itu terbuka dan menampilkan sosok ibu yang masih terlihat cantik walaupun umurnya hampir menginjak 40an lebih.

"Adeenaaaa yaampun, cepetan bangunn udah hampir siang. Ini hari pertama kamu masuk sekolahhh" ucap wanita yang bernama ranti sambil menggoyang kan tubuh putrinya.

"Ishhh bundaa, adeena ngantuk bangett semalem abis beresin kamar" ucap adeena lirih sambil menguap

"Buruan bangun sayang, masa pertama masuk sekolah langsung telat. Emang ga malu ntar diliatin seisi sekolah?" ucap bunda lembut

"Iya iya ini adeena bangunn" ucap adeena sambil bergerak untuk duduk di tepi kasur

"Buruan mandi, bunda tunggu di ruang makan" perintah bunda ke adeena

"Iyaa bundaaaaa" ucap adeena lesuh sambil berjalan masuk ke kamar mandi

•••

Setelah mandi adeena langsung memakai seragam dan mengambil tas lalu turun ke bawah menuju ruang makan

"Pagiii Bundaa, Ayahh" ucap adeena sambil mengecup pipi mereka

"Pagi juga adeena" ucap mereka serentak

"Dih gw ga diucapin songong amatt" ucap laki laki bertubuh tinggi nan tampan yang bernama revandra

"Siapa ya? Gw ga kenal maaf." ucap adeena sambil terkekeh lalu duduk di bangku ruang makan

"Yee si monyett, awas aje luu"

"Bodoamat, Wleee" ejek adeena sambil memeletkan lidahnya (paham kan ya:v)

"Udah udah buruan Sarapan keburu kesiangan" ucap bunda

"Iyaa bundaaaa"

Selesai makan Adeena bersama Revan langsung berpamitan untuk berangkat ke Sekolah Baru nya.

•••

Setelah menempuh perjalanan selama 15 menit akhirnya mereka sampai di sekolah barunya. Banyak sepasang mata yang melihat mereka kagum karna parasnya.

Ya Bagaimana tidak? Adeena memiliki kulit yang putih dan bersih, rambutnya panjang berwarna coklat, dan juga sepasang mata berwarna hazel yang indah. Sedangkan Revan memiliki kulit berwarna sawo matang tapi bersih, tubuh tinggi dan badan yang atletis, soal wajah? Jangan ditanya, siapapun yang melihatnya pasti menaruh harap lebih haha.

"Bang, Ruang Kepsek nya dimana sih anjir ga ketemu ketemu dah perasaan" ucap adeena sebal karna sedaritadi mereka mencari ruang kepsek tapi tidak ketemu juga.

"Yeuu gue juga gatau anjir, coba lu tanyaa Dia" ucap revan sambil matanya bergerak menunjuk siswi yang sedang membuka loker

Adeena langsung berjalan menghampiri siswi itu
"Em permisi.. ruang kepsek dimana ya?" tanyanya dengan nada sopan

"Eh iya, ituu lurus aja trus belok kiri ntar ada tulisan ruang kepsek" jawab siswi itu sambil menunjukan jalan

"Boleh tolong anterin ga? Dari tadi gw nyari kesasar muluu hehe" ucap adeena meringis

"Haha oke, yuk gw anterin" ucapnya sambil menutup loker lalu berjalan menuju arah yang tadi

Mereka pun mengikuti siswi tadi sambil berbincang bincang. Dan tak lama Akhirnya mereka sampai di depan ruang kepsek tersebut.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 01, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ADEENATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang