Setelah selesai melihatnya menyanyikan lagu, aku pergi lapangan bola bersama teman-teman yang lain, jelasnya untuk melihat Rival, orang yang ku kagumi itu. Entah bagaimana, mungkin Akbar melihatku memperhatikan Rival bermain. Muncul pesan bbm di handphone ku darinya, "Serius banget liatnya.. Lagu tadi bagus gak?" dan aku takut ada temanku yang membaca, karna ada rasa tidak enak jika seseorang mengetahui aku sering mengobrol dengan lelaki yang sudah mempunyai kekasih. Jadi aku pergi kekelas untuk membalas bbmnya sambil memakan cemilan cemilan ku.
"Apanya serius? Haha. Bagus kok, tapi serem"
Kurang lebih itu yang aku katakan.
Chat itu berlanjut hinggal malam, dan seterusnya.
Hari demi hari, Maret akhir ini kami sering sekali menghabiskan waktu mengobrol hingga larut malam, bahkan pagi. Sesekali aku bertanya bagaimana dia dengan kekasihnya. Tak pernah ia menjawab, namun malam itu dia menjawab.
"Kaka sama T*** udah putus"
Aku kaget,
"Tepatnya sehari setelah pensi." Begitu dia bilang, aku bergegas membuka salah satu social media yang sedang marak pada tahun 2012 itu, dan memang kebetulan aku suka sekali membaca dan "stalker" yang cukup.. Yaa.. Handal atau apalah haha.. Aku membuka profile mantan kekasihnya itu, dan benar saja. Dia menuliskan kalimat kalimat sedih yang mengutarakan dia telah putus. Namun yang membuatku kaget,
"Sabar aja t**** lagu just the way you are bukan buat lu ya malah buat si giraffe"
Salah satu temannya me-mention T****.
Aku berfikir, apa mereka membicarakan ku? Karna T*** termasuk orang yang kurang tinggi dan aku tinggi berlebih. Beberapa menyebutku Jerapah.
Spontan kaget, merasa tidak enak. Tapi apa yang harus aku lakukan, aku bahkan tidak tau mereka putus. Jadi aku melanjutkan saja pembicaraanku dengan Akbar.
1 April 2012, dan aku terbangun dengan message yang berulang-ulang. Ya. Dari akbar.
Dia bilang ingin membicaralan hal penting. Dan dia mengungkapkan perasaannya, aku kaget dan merasa tidak percaya. Setelah lamaaa lamaaa dan lamaaaa kami memperdebatkannya, mungkin dia merasa malu atau gengsi atau apa, dia mengirim message yang membuatku jengkel "APRIL MOOOOOOOPPPPP...HAHAHAHHA UDAH GR TUUUH :P "
Aku bersikap seolah itu bukanlah hal yang harus aku ributkan. Untungnya, aku tidak sempat membalas kata-kata aneh. Malamnya dia mengirimkan lagu-lagu dari Band kesukaannya, Cancer yang pertama dia kirim dengan caption 'cause the hardest part of life is leaving you '.
Biasa aja sih, hanya saja kenapa dari banyak lirik harus itu yang dikirim. Ditanya maksudnya apa tapi tidak membalas, hanya bilang "itu bagian kesukaan kaka". 3 April 2012, pagi cerah pada tanggal itu. Aku sadar bahwa aku mulai jatuh cinta padanya. "Pagi jerapah:p bangunlah ngebo mulu" begitu katanya. Aku masih ingat betul. Dia menyuruhku shalah subuh sedangkan aku baru tidur 2jam karena malamnya asyik ngobrol dengan dia hingga larut. Tapi aku tidak terbangun. Ketika bangunpun aku tak membalas langsung pesannya. Aku bingung kenapa bisa jadi sejauh ini. Kami tidak pernah menduga satu sama lain. Hari itu aku coba berani buat tanya tentang lagu yang ia bawakan saat pensi.
"Ka, lagu pas pensi itu.." belum selesai aku bicara, dia langsung menjawab " Iya bener ko buat kamu" jawabnya begitu. Untung ditelfon, kalau bertemu langsung mungkin wajahku sudah tampak seperti udang rebus, merah.
"Dih bisa aja"
"Suka gak lagunya?"
"Suka kok suka"
"Lain kali kaka nanyain lagu lain ya"
"Gausah dih emang aku siapa dinyanyiin lagu gitu"
"Ya emang nyanyi lagu buat orang lain harus buat pacar? Kaka sering nyanyiin lagu lagu cinta buat ibu kaka"Damn. Ini cowok romantis banget.
YOU ARE READING
Salah Siapa?
Romance"jika kita jatuh cinta pada titik yang tidak tepat, salah ku atau salahnya?"