𝙏𝙤𝙠𝙠... 𝙏𝙤𝙠𝙠... 𝙏𝙤𝙠𝙠..
"Assalamualaikum pak"ucap anrez yang sedang mengetok pintu kepala sekolah
"waalaikumsalam silahkan masuk"ucap kepala sekolah
"eh iya pak"ucap anrez yang menuju kepala sekolah
"ada perlu apa datang keruangan saya"ucap kepala sekolah
"saya di sini anak baru pak"ucap anrez yang terlihat gugup
"ohh kamu muhammad anrez putra adelio ramadhan yah anaknya denny cagur adelio ramadhan"ucap kepala sekolah panjang lebar
"eh iya pak, jadi kelas saya dimana yah pak"ucap anrez sopan
"yahh udah kamu ikut saya"ucap kepala sekolah yang sedang merapikan baju nya
"iya pak"ucap anrez mengambil tas nya
***
Anrez dan kepala sekolah sedang berjalan ke ruangan guru untuk bertemu guru hasma yaitu wali kelas yang akan anrez tempati di sekolah ini
"permisi ibu hasma ada"ucap kepala sekolah kepada guru lain
"ada apa to pak,nyariin saya"ucap bu hasma dengan logat bahasanya
"jadi gini,ini ada anak baru nama nya anrez, dia akan masuk ke kelas ibu"ucap kepala sekolah
"oh gitu ya,yaudah anak anrez ikut ibu ,ibu antar kan kamu ke kelas yah"ucap ibu hasma
"ehh iya bu"ucap anrez
***
Mereka pun pergi dari ruangan guru ke kelas ibu hasma untuk memperkenalkan anrez ke teman kelas nya
"Assalamualaikum anak anak ku yg paling ter ter ter"ucap ibu hasma mengoda
"kok ibu yang masuk sih ini kan pelajaran ips ibu kan hari jumat"ucap salah satu murid yaitu aslam si ketua kelas
"jadi gini anak anak ku yang paling ter ter ter segalanya, kelas kita kedatangan murid baru,ayo nak perkenalkan diri kamu"ucap ibu hasma sambil menunjuk anrez
"iya bu,selamat pagi semua"ucap anrez
"pagi"ucap semua murid kelas
"perkenalkan nama saya muhammad anrez putra adelio ramadhan,kalian bisa panggil saya anrez sayang juga boleh hehheeh..."ucap anrez dengan suara tawa yang kecill
"ehhh panggil panggil sayang aja kamu ini"ucap ibu hasma
"hehehhe maaf bu hilaf"ucap anrez sambil mengaruk lehernya yang tidak gatal itu
"yah udah kamu duduk diiiiiiii,situ samping nya tiara yah"ucap bu hasma
"iya bu makasih"ucap anrez dan menganggukan kepalanya
"wooo anrez sebangku ama tiara bisa gila lama lama anrez duduk ama tiara yang dingin"ucap nuca
"iya woi tiara juga bisa gila duduk ama anrez,anrez kan orangnya gak bisa diam"ucap marsel
"iya,hahhahhahahah"ucap marsel dan nuca sambil tertawa kecil
"yah anak anak ku ibu tinggal dulu yah"ucap ibu hasma pamit
"iya bu"ucap semua murid
Setelah ibu hasma keluar anrez melangkah kan kaki nya untuk pergi ke kursi yang di tunjuk oleh ibu hasma tadi
"woi anrez kita sekelas"ucap marsel senang
"iya deh serah kalian"ucap anrez sambil duduk
"eh anrez lo jangan macam macam ama cewek di dekat loh"ucap nuca yang di anggugi marsel sambil bisik bisik
Anrez melihat cewek tersebut lalu melihat kearah kedua sahabatnya itu lagi
"dia dingin banget,sekelas aja takut ajak dia bicara"ucap nuca
"iya rez"ucap marsel
"ahhh gw gak percaya"ucap anrez tdk percaya dengan omongan kedua sahabat nya itu
"dibilangin gak percaya loh"ucap marsel berteriak
"EHH BISA DIAM GAK"ucap tiara kesel
"lo si sel jangan teriak teriak napa kena marah kan"ucap nuca memarahi marsel
"iya iya maaf"ucap marsel
Saat nuca dan marsel saling berdebat,entah dari mana anrez memberanikan dirinya untuk mengajak bicara si cwek yang sedang duduk di samping nya itu , sungguh anrez tdk percaya apa yang di omongin kedua sahabat nya
"ehh h-hai" ucap anrez gugup
"eh anrez gila berani banget dia ngajak gomong tiara"ucap marsel dan nuca yang menganggukan kepalanya
"ehh kenalin aku anrez,nama kamu siapa"ucap anrez sambil memberikan tangannya
Tapi tiara hanya diam , dan hanya melihat tangan anrez dan kembali fokus ke bukunya
"𝘎𝘪𝘭𝘢 𝘯𝘪𝘩 𝘤𝘦𝘸𝘦𝘬 𝘥𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘦𝘵 𝘬𝘢𝘺𝘢𝘬 𝘬𝘶𝘭𝘬𝘢𝘴 , 𝘥𝘪 𝘢𝘫𝘢𝘬 𝘴𝘢𝘭𝘢𝘮𝘢𝘯 𝘨𝘢k 𝘔𝘢𝘶 𝘥𝘪𝘢 𝘬𝘪𝘳𝘢 𝘨𝘸 𝘷𝘪𝘳𝘶𝘴 𝘢𝘱𝘢 𝘴𝘢𝘮𝘱𝘢𝘪 𝘨𝘢𝘬 𝘮𝘢𝘶 𝘴𝘢𝘭𝘢𝘮𝘢𝘯 𝘢𝘮𝘢 𝘨𝘸"ucap anrez kesel dalam hati
"gw bilang juga apa gak percaya banget jadi orang"ucap marsel yang sedang merapikan rambut keritingnya itu
"iya iya deh percaya gw ama sih keriting hahah..."ucap anrez sambil tertawa
Terlihat jelas di wajah marsel dia sangat kesal dengan ucapan anrez tapi dia harus menahan amarahnya karna takut tiara akan marah kepadanya,sedangkan anrez meneruskan tawa nya yang membuat marsel tambah kesal dengan anrez ,tiba tiba guru masuk
"assalamualaikum anak anak"ucap guru ips
"waalaikumsalam"ucap semua murid
"silahkan buka buka halaman 115 di kerja 1 sampai 10"ucap guru ips
"baik bu"ucap semua murid
Berapa jam kemudian....
𝙏𝙧𝙞𝙣𝙜𝙜 𝙩𝙧𝙞𝙣𝙜𝙜 𝙩𝙧𝙞𝙣𝙜𝙜...
Pukul 09.30 lonceng pun berbunyi itu tanda nya semua murid harus beristirahat
"ok anak anak bel sudah bunyi, silahkan kalian istirahat"ucap guru tersebut
Semua murid berhamburan untuk keluar kelas terutama regaza boy
KAMU SEDANG MEMBACA
𝖂𝖆𝖎𝖙𝖎𝖓𝖌 𝖋𝖔𝖗 𝖞𝖔𝖚𝖗 𝖍𝖊𝖆𝖗𝖙
Fanfickeep on fighting, don't go backwards and keep waiting for your heart and his heart Terus berjuang jangan mundur dan tetap menunggu kata hatimu dan kata hatinya I don't know when you will stop fighting for me and wait for my heart for you Saya tidak...