13

370 30 6
                                    

Taeyong terus menatap gadis cantik yang sedang sibuk dengan es krim nya dan jangan lupa tangan nya yang menggenggam erat tangan gadis yang sekarang berada di tahta tertinggi di hati nya. Kim chaeyon, yang dengan mudah mengambil hati taeyong dengan pesona nya.

Chaeyon yang merasa di tatap langsung menoleh dan menemukan taeyong yang sedang menatap lekat dirinya dengan senyum yang tercetak di wajah nya

"Kenapa tae?" Ucap chaeyon yang tidak di gubris, mungkin taeyong terlalu khusyu sampai chaeyon manggil beberapa kali masih saja tidak di gubris

Senyum taeyong semakin melebar entah apa yang dia pikirkan sekarang. Karena geram dengan sikap taeyong yang aneh, tangan chaeyon terulur untuk mencubit pipi taeyong yang berhasil membuat lamunan taeyong buyar

"Kenapa?" Tanya taeyong linglung

"Seharusnya nya aku yang nanya kamu kenapa? Dari tadi ngeliatin mulu  sambil senyum-senyum gak jelas" ucap chaeyon sambil memakan es krim yang tinggal sedikit

"Kenapa emang nya? Kamu salting?" Goda taeyong dengan senyum jahilnya

"Gak" cukup singkat, ya begitulah chaeyon kalo sudah bertemu dengan es krim dunia serasa hanya punya nya dan es krim. Begitu juga dengan taeyong, kalo di samping chaeyon dia merasa enggan untuk berkedip seolah chaeyon akan menghilang. Huh! Tingkat ke bucinan yang sangat tinggi

"Udah abis?" Chaeyon hanya menjawab dengan anggukan serta senyuman manis pastinya

Chaeyon merenggangkan otot nya dan beranjak dari duduknya, entah apa yang dia lakukan sekarang karena tingkah tidak beda jauh dengan anak umur 5 tahun

"Tae, aku mau ke taman sana boleh?" Tanya chaeyon sambil menunjuk taman yang cukup jauh dari tempat nya sekarang

Taeyong menanggapinya dengan anggukan yang membuat chaeyon memekik kesenangan

"Ayo buruan udah hampir sore tau" ucap chaeyon dengan semangat

Chaeyon berjalan didepan taeyong tapi dengan taeyong menahan nya yang membuat chaeyon menatap taeyong bingung. Tanpa mengeluarkan sepatah kata pun, taeyong membuka syal nya dan melilitkan di leher chaeyon dan hampir membuat wajah cantiknya tenggelam karena lilitan syal

"Sekarang tuh lagi musim dingin, kamu bisa sakit lagi nanti"

"Hehe aku lupa bawa" entahlah taeyong seolah tidak bisa marah saat melihat senyum yang tercetak di wajah cantik chaeyon

Taeyong menggenggam tangan chaeyon dan di masukkan ke kantong jaketnya "biar gak dingin"

Iya, biar gak dingin memang tapi masalah nya sekarang jantung chaeyon udah berdetak tidak karuan

***

Sekarang chaeyon sedang duduk di ayunan dengan taeyong yang mendorong nya. Chaeyon terus menatap langit yang perlahan menjadi jingga, membiarkan angin menerpa wajahnya

"Tae, kalo kamu dilahirkan kembali kamu mau jadi apa?" Pertanyaan yang tidak pernah terpikirkan terlontar begitu saja dari mulut chaeyon

Taeyong sempat bingung kenapa chaeyon tiba-tiba menanya kan hal seperti ini "eumm... Jadi kucing mungkin" jawab taeyong asal

"Kenapa jadi kucing?" Tanya Chaeyon tanpa mengalihkan pandangannya dari langit

"Biar lucu" ucap taeyong yang buat chaeyon tertawa mendengar ucapan nya

"Kenapa ketawa?" Chaeyon hanya menggelengkan kepalanya dengan tawa yang masih merekah "kalo kamu? Mau jadi apa?" Tanya taeyong balik

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 22, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MAFIA | Lee taeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang