Panik

5.7K 294 9
                                    

"ayah ......ayah......cepet kesini yah "teriak ana memanggil suaminya

"Bunda kenapa kok nangis ?mana Alika "tanya Danu menghampiri istrinya yang duduk di tepi ranjang sambil memberikan selembar kertas yang iya temukan di atas bantal Alika

Maafin Alika ya bunda,ayah.Alika pergi untuk menenangkan diri.ayah ,bunda ,kak Raffi ,kak Radit dan kak Manda jangan kwatir Alika bisa jaga diri kok.alika janji klo hati Alika dah baik ,alika akan pulang kepelukan kalian.peluk sayang dari Alika untuk kalian semua .

Alika

"Radit ,Raffi coba telpon temen temenan Alika "perintah Danu pada anak anaknya

"Ayah coba telpon langit "ucap ana pada suaminya dalam pelukan menantunya

Semua sibuk Radit dan Raffi sibuk menelpon sahabat Alika satu satu dan Danu sibuk berbicara pada menantunya.sedangkan ana makin kencang menangis dipelukan Manda

"Gimana ayah ?"tanya ana pada Danu

"Langit akan pulang ke Jakarta dan menemui kita.dia juga gak tau apa apa  "jawab Danu

"Dito juga gak tau ,Alika gak menghubunginya sama sekali"jelas Radit

"Kata nanas dan Nanda,mereka baru dapet info dari dosen nya klo tadi Alika ke kampus dan minta cuti kuliah 1 tahun ,tanpa memberi  tau alasan ya apa.dan mereka mencoba menghubungi Alika tapi nomor nya gak aktif "jelas Raffi yang membuat ana semakin histeris

"Terus ini gimana?apa lapor polisi aja ?"ucap ana

"Gak bunda,ayah yakin alika baik baik aja ,mungkin dia butuh ketenangan dan butuh sendiri dulu "balas Danu mencoba menenangkan istrinya

Sudah hampir 4 jam mereka mencoba mencari Alika kesana kemari tanpa tujuan , iPhone Alika juga belum bisa di hubungi .

"Minum dulu bunda ,ayah ,mas Radit Raffi "ucap Manda

"Bunda makan dulu ya sedikit dari tadi pagi bunda belum makan loh "ucap Raffi

"Bunda gak laper ,bunda cuma mau Alika disamping bunda kak "balas ana dan dipeluk Raffi

"Bunda sabar ya ,aku bakal nemuin Alika "janjinya didepan ana

"Assalamu'alaikum "salam seseorang dari luar

"Waallaikumsalam "balas mereka serentak

"Bagaiman ini bisa terjadi mbak ?"tanya Ratih yang baru saja datang

"Aku pun da tau mbak ,pas pagi mau ajak Alika sarapan dia sudah tidak ada,dan hanya menemukan selembar kertas ini "jawab ana menangis dipelukan besanya mereka sama sama menangis

"Udah coba lapor polisi ?"tanya Al pada Danu

"Gak mas,belum paling 1X24 jam baru bisa lapor "jawab Danu

"Maafin langit ya bunda ,ayah .langit gak becus jadi suami "ucap langit dihadapan ibu dan ayah mertuanya

"Ini sudah takdir nak ,mudah mudahan Alika cepet ketemu "ucap Danu

"Amin "balas mereka semua serentak

Kring....kring.....

"Manda angkat telpon dulu ya "pamit Manda

"Alika ,kamu dimana sayang ?"ucap Manda membuat semua orang berlari menghampirinya

"Mana sini bunda mau bicara"pinta ana

"Hallo nak "

"Assalamu'alaikum bunda "

"Waallaikumsalam ,Ade dimana?bunda jemput ya de "

My husband is dosen( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang