hari pertama

39 5 0
                                    

"kak, motornya panasin jangan lupa"

remaja cantik kelas menengah sekolah kejuruan itu mengangguk merespon sang papa, mulutnya belum berhenti mengunyah nasi goreng buatan sang mama yang sangat meningkat selera makan.

kali ini bukan papa lagi yang duduk dihadapan nya, melainkan sang mama yang mengelus pelan lengannya.

"kak, nanti disana jangan ngelawan sama atasan, harus sopan, kalo diperintah jangan nolak ya. baik baik disana, kakak latihan kerja bukan sekolah lagi, ya?" mama memberi petuah dengan halus.

duh adem:)

"iya mama cantik, pasti kok. udah nih ya, kakak berangkat dulu, assalamualaikum"

setelah menyalami tangan mama dan papa juga kecupan dipipi, remaja cantik itu bergegas menuju bagasi dan melihat motornya yang kelihatannya sudah dipanasi, dia terkekeh pelan, "aih si papa nih" gumamnya.

perkenalkan, si remaja cantik yang satu ini.

perkenalkan, si remaja cantik yang satu ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rayya maiza, 19 tahun. hanya siswa SMK kelas 11 yang sedang menjalani masa prakerinnya. raya telat sekolah saat SD, itu sebabnya dia sudah berumur 19 tahun. anak dari kalangan sederhana yang tidak berfoya-foya dengan uang. katanya, "kalo ada uang itu ditabung, bukan dibuat belanja. misal nih lu lagi kesulitan, siapa yang nolongin? ya uang lah bukan baju atau tas mahal ber merk"

mama nya hanya seorang ibu rumah tangga pada umumnya. sedangkan papa nya pemilik rumah makan yang cukup besar ditengah-tengah kota Jogja.

rayya tengah menikmati suasana pagi Jogja dengan mengendarai Vario nya, sesekali melirik jam tangannya yang menunjukkan pukul 07:28.

"adem bener pagi pagi" lagi lagi rayya menghirup banyak banyak udara pagi itu, seakan tidak ada lagi hari esok.

5 menit kemudian rayya telah sampai didepan gedung tinggi yang menjulang ditengah keramaian kota.

sebelum melangkah masuk, rayya menyempatkan diri untuk berdoa, "bismillahirrahmanirrahim, yaallah semoga lancar hari ini, aamiin"

diruang resepsionis ia sempat ditanya ada hal apa siswa datang kesini, "saya anak SMK yang magang disini mbak, bulan lalu saya sudah mengirim surat pengajuan dari sekolah" jelasnya yang langsung di giring menemui pembimbing di perusahaan tentunya setelah berbicara di pesawat telfon.

rayya adalah siswa jurusan pemrograman yang artinya ia ditempatkan di bagian software yang ternyata letaknya di lantai yang sama dengan ruangan bos mereka, lantai 10.

"mbak rayya silahkan menemui pak bian disebelah sana" mbak mbak resepsionis tadi dengan lembutnya mengarahkan rayya kepada pembimbing nya.

"assalamualaikum, selamat pagi pak" rayya tersenyum canggung saat pak bian mengangkat kepala dari komputernya.

"waalaikumsalam, jangan kaku gitu" pak bian terkekeh pelan sebelum melanjutkan kalimatnya, "rayya maiza? saya sudah dihubungi sama kajurmu. mulai hari ini saya adalah pembimbing kamu disini, jangan panggil pak cukup kak atau mas aja ya raya, saya belum setua itu hehe" pak bian, atau mas bian tertawa kecil.

to the bone ; Johnny suhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang