[2/10]

691 102 2
                                    

(Name) itu ...

•••

Satoru baru saja selesai mengerjakan misinya. Dia buru-buru pulang. Sebab satu bulan yang lalu, saat putrinya genap berusia tiga belas tahun, ia tak ada di rumah. Sibuk dengan urusan kerjaan dan lainnya.

Setelah masuk ke dalam rumah, Satoru mengerutkan keningnya. Menyalakan saklar, kemudian ia mengintip jam.

"(Name)?"

Bukankah sekarang sudah hampir pukul sebelas? Mengapa gelap dan juga sepi? Apa anaknya sudah tidur? Atau anaknya pergi keluar?

Kalau pun iya, pergi kemana memangnya?

Satoru melepas sepatu, lalu berjalan pelan menuju ruang tengah.

"(Name)—HUWAAAH!"

"HUWAAH!!'

"..."

"..."

"AAAAAA!"

"AAAA!"

"AAAA!"

"AAAA—PAPA?! NGAPAIN TERIAK SIH?! BIKIN KAGET AJA!"

"YA SIAPA SURUH MAKE GAUN PUTIH SAMA RAMBUT PANJANGMU ITU, TERUS TIDURAN DI TENGAH JALAN!"

Satoru mengusap dadanya, komat-kamit. Kadang bingung punya anak kok gini amat. Turunan siapa sih?

(Name) mendengus lalu kembali merebahkan diri di atas lantai. (Name) sebenarnya memakai headset dari tadi. Makanya tidak dengar Satoru memanggilnya.

Gadis itu bersenandung pelan.

"I'm sorry ... don't leave me ... I want—"

Tak lama setelah ia bersenandung dengan nada tak beraturan, raut wajahnya mendadak berubah masam.

Satoru mengira anaknya sedang galau. Ditolak atau baru diputusin pacar, makanya dia biarin. Diam-diam pria itu mengintip, mencari tahu judul lagu yang membuat anaknya jadi makin galau begini—

"(Name) ... kamu lagi dengerin lagu apa? Mau Papa temenin? Ada apa? Kamu bisa cerita ke Papa ... "

"Jutaan orang menyukai spot*fy premium! Bergabunglah untuk menikmati musik bebas iklan, offline, dan on-demand!"

"..."

"..."

"Kampret, kukira muka masam gegara cowok, taunya gegara spot*ty gak premium."

•••

Omake

"(Name), Papa kasih uang buat jadiin premium ntar, jangan galau lagi."

"Diam, aku lagi bermeditasi."

".."

"..."

"MEDITASI MACAM APAAN ITU?!"

•••

... kadang random banget.

𝐏𝐀𝐏𝐀! gojouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang