03. Basic Training Center

0 0 0
                                    

Di suatu tempat, terdapat seorang sedang memukuli sebuah orang-orangan sawah dengan membabi buta.

Semua orang menjulukinya sebagai 'crazy human'. Bukan tanpa sebab orang-orang menjulukinya seperti itu. Sudah 2 hari ia memukuli orang-orangan sawah tanpa kenal lelah, makan pun sambil berdiri dan terus menyerang hanya malam hari ia istirahat.

*[2 hari sebelumnya]

Hal pertama yang Note lihat adalah sebuah kota dengan bangunan seperti di abat pertengahan. Banyak orang berdagang di tengah alun-alun ada juga yang berkumpul di bar. Sebuah kota damai yang indah, cocok sekali untuk melepaskan kepenatan setelah bekerja.

Hiro meraba-raba tubuhnya, merasakan sensasi yang nyata bahkan kasar dan halusnya pakaian bisa ia rasakan. Membentangkan tangannya merasakan hembusan angin. Sungguh suatu sensasi yang benar-benar nyata bahkan Note merasa seperti berpindah ke dunia lain.

NPC dan pemain saling berbaur satu sama lain sampai-sampai sulit untuk membedakannya. Pasalnya NPC yang berbeda di game lain tidak bisa memberikan ekspresi dan menjawab banyak pertanyaan. NPC biasanya hanya memberikan quest. Namun, NPC disini berbeda, disini mereka bisa memberikan ekspresi dan menjawab pertanyaan bahkan membantahnya. Ada juga yang memberikan ekspresi sesuai perasaan mereka saat itu seperti menangis dan tertawa. Bahkan bila di perhatikan lebih teliti ada NPC yang saling menyatakan perasaannya.

Asda online sebenarnya adalah game virtual reality generasi ke-3. Game ini sudah banyak perbaikan, bug dari game pendahulu sekarang sudah di perbaiki. Tingkat kerealitisannya mencapai 90 persen yaitu tingkat kestabilan tinggi.

Dahulu di game generasi ke-1 tingkat kerealitisannya memang mencapai 100 persen. Namun, karena hal itu juga banyak orang yang mati tanpa sebab. Setelah di selidiki penyebab kematian semua orang itu sama yaitu mereka memakai V-gear ketika nyawa mereka sudah tidak ada. Akhirnya game itu di larang oleh pemerintah dunia dan perusahaan yang mengeluarkan game tersebut di denda atas hal tersebut.

Asda online adalah game virtual reality pertama yang systemnya non game master. Membuat game tersebut terasa lebih nyata tanpa adanya yang mengendalikan.

"Woah, ini keren," sambil terus menikmati sensasi yang baru ia rasakan, Note teringat sesuatu "Oh iya, tujuanku bermain game bukan hanya menikmati keseruannya tapi juga aku harus mencari uang, baiklah ayo kita ambil langkah pertama." Kata Note dengan penuh semangat sampai matanya mengeluarkan cahaya.

Langkah pertama yang Note ambil adalah berlatih di basic training center. Karena mau keluar pun ia tidak bisa. Di pemberitahuan ketika ia sampai berbunyi bahwa ia bisa keluar dari kota ketika sudah 7 hari.

Biasanya pemain lain akan menikmati keindahan kota pemula sambil membiasakan diri dengan avatarnya. Namun, tidak semua orang seperti itu ada juga yang sepemikiran dengan Note yaitu berlatih di basic training center sambil membiasakan diri.

"Sial, dimana basic training berada?" keluh Note sambil menendang kerikil di depannya.

Sudah lebih dari 3 jam Note berkeliling kota. Namun, sama sekali tidak menemukan keberadaan basic training berada.

"Aduh, woi lihat-lihat kalau lempar batu!" teriak seseorang dengan suara besar dan serak.

"Eh, disana ada orang?" Kata Note pelan sambil melihat-lihat ke arah pohon besar.

"Anak muda, kau yang melempar batu tadi?" tanya seseorang dari arah pohon besar tadi.

"Benar, itu saya, saya minta maaf, tadi saya tidak sengaja menendang batu." Kata Note kebingungan mencari dari mana asal suara itu.

"Baiklah baik, aku maafkan. Tunggu aku sudah melihatmu berulangkali lewat sini, sedang mencari apa kamu?" tanya suara itu.

"Ah, itu aku sedang mencari basic training center, apakah tuan bisa membantu?" Jelas Note

"Hoam, daripada aku terus menerus melihatmu bolak-balik lewat sini, dari sini lurus saja lalu di pertigaan belok kanan ada perempatan belok kanan lagi terus lurus saja nanti kalau ada rumah dengan pelakat pedang silang di situ tempatnya." Jelas suara itu.

"Terima kasih tuan, atas bantuannya." Kata Note dan langsung melangkah pergi.

Setelah Note sudah tidak terlihat suara tadi muncul lagi dan sekarang menampakkan wujudnya yaitu pria paruh baya dengan baju lusuh dan salah satu tangannya tidak ada.

"Hmm, aku jadi merasa bersalah karena mengerjainya." Kata orang itu sambil menggaruk kepalanya.

Sedangkan, Note mengikuti petunjuk yang diberikan suara aneh tadi. Ditengah perjalanan Note bertemu dengan seorang wanita yang tampaknya matanya rabun karena wanita itu meraba-raba tanah seperti mencari sesuatu. Diperkiraan Note wanita itu mencari kacamata karena tidak jauh dari sana ada kacamata yang tergeletak.

Karena Note berjiwa sosial jadi ia segera membantu wanita itu. Awalnya ia ragu tapi tetap ia lakukan.

"Hei, kamu cari kacamata?" tanya Note sambil mengambil kacamata dari tanah.

"Umm, benar aku mencari kacamata, bisa minta tolong ambilkan?" Pinta wanita itu sambil melihat ke atas dengan wajah banyak debu.

"Ugh, sial, gula darahky naik." ucap Note sambil memalingkan wajahnya.

"Eh, gula darahmu naik? tunggu emang di game ini gula darah bisa naik ya?" tanya wanita itu dengan polosnya.

"Ugh, cantik," kata Note spontan ketika melihat wanita di depannya "Eh, ehem, maksudku tidak bisa dan ini kacamatamu." Kata Note sambil menyerahkan kacamata dengan nada canggung

"Terima kasih," kata wanita itu "Ah, iya perkenalkan namaku Stella, panggil saja Ella, dan kamu?" tanya Stella menyodorkan tangannya.

"Namaku Note, salam kenal El." Ucap Note menyambut tangan Stella.

"Kelihatannya kamu masih pemula ya?" tanya Stella sambil membersihkan bajunya.

"Iya benar, aku baru login 4 jam lalu." Kata Note

"Wow, masih benar-benar baru, jadi kalau kamu butuh sesuatu cari aku saja ya." Kata Stella sambil tersenyum.

"Baiklah." Kata Note terus berjalan.

Mereka berbincang-bincang akrab selayaknya teman lama atau bahkan sepasang kekasih. Karena sepanjang jalan mereka tertawa bahkan adakalanya mereka tampak sedih.

Orang lain di sekitarnya memperhatikannya dengan penuh tanya. Namun, mereka acuhkan semua pandangan orang lain dan tetap asik dengan dunianya sendiri.

Sebenarnya Stella adalah pemain terkenal di kota itu. Karena ia termasuk menjadi salah satu pemain terkuat di kota itu dan manjadi pemimpin cabang dari sebuah guild. jadi tidak heran banyak orang yang memperhatikan keduanya.

"Oh iya, tadi kamu bilang mau ke basic training, kan?" tanya Stella

"Benar, aku ingin berlatih senjata di sana." Jawab Note sambil melihat sekelilingnya.

"Nah kalau basic training untuk pemula ada di sana, lalu kalau kamu mau mencariku pergi saja ke bangunan itu, dah, aku harus pergi sekarang." Jelas Stella sambil beranjak pergi.

"Eh, tunggu, boleh aku minta pertemanan denganmu?" tanha Note malu-malu.

"Boleh, tunggu." Kata Stella.

[Stella mengajukan pertemanan pada anda.

Terima/tidak]

"Terima, terima kasih El." Kata Note dan berlari menuju basic training center.

"Orang itu kenapa?" tanya Stella pada dirinya sendiri.

"Stella eh, basic training aku datang!" Teriak Note ketika di depan pintu masuk basic training center.

***

Note - Rise Of HeroesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang