Saat bel masuk kelas pelajaran selanjutnya, guru selaku guru BK memanggil Fajar untuk ke ruangannya "ada Muhammad Fajar marta"Tanya guru tersebut Fajarpun mengangkat tangannya "Ikut ke ruangan ibu" pinta nya "Jar Fajar gimana nih lo"tanya Rara "Udah gpp doain aja"katanya sambil tersenyum. Saat Fajar di ruang BK terdapat ibu guru paruh baya dan ternyata itu Bu Saodah "Fajar apa benar kamu menantang bu Saodah?" Tanya bu Riska selaku guru BK "saya bukan menantang bu hanya meminta keadilannya" jawabnya "kenapa kamu seperti itu?" tanya nya lagi "gini ya bu pertama pelajaran Bu Saodah itu lama ga kenal waktu kedua saya dan teman teman waktu nya istirahat ini tetep belajar belum kalau istirahat ga di tambah waktu lagi bu jadi kita terburu Buru dalam makan atau lainnya gimana kalau nanti nilai kita jelek karna gabisa mikir dan ga bernutrisi siapa yang disalahin lagi bu? Pasti anak anak lagi bukan guru"jawabnya sepertinya sudah kesal,guru guru yang ada disana pun langsung membulatkan matanya dengan rasa sadarnya itu benar tetapi menurut guru killer itu tidak benar karna keinginan guru killer hanya ingin murid menjadi pintar karnanya "yauda panggil teman temanmu suruh menghadap ibu" pintanya dengan senyuman.
"Gimana Jar?" Tanya Jojo dengan penasaran Fajar yang baru datangan menatap teman temannya dan menarik nafas dalam dalam "kita di kumpulin di lapangan maapya karna gue kalian jadi ikut masalah ini" katanya dengan rasa sedikit sedih harus membawa teman temannya "yaelah gitu doang gapapa lah yauda yu guys"kata Sinta selaku WKM "hayuu......... "Seru sekelas nya Fajar pun langsung tersenyum ternyata mereka di hukum menghormati bendera sampai habis pelajaran.
.
.
.
.
.
.
Seiring berjalannya waktu hari yang di tunggu tunggu mereka pun tiba yaitu hari sabtu dimana mereka akan menginap di villa Tante Rahayu dan Om Bahara "Tata sayang udah siap? Temen temen kamu udah nunggu nih"seru ibunda Rahayu "iya bund udah ko"jawabnya "nanti ayah bunda naik mobil ber2 kalian naik mobil satu lagi ya yang cukup buat kalian ber8 nanti pak suripto yang nyupir biar kalian bisa sambil bercanda bercanda"kata ibunda Rahayu "SIAP!" seru semuanya. Saat di perjalanan Raffa hanya membaca novel sedangkan yang lainnya bercerita ria "Raf ngobrol dong lo tuh kaya kulkas aja dingin banget" celetuk Sisil, Raffa hanya mengangkat satu alis dan yang melihat Raffa memutarkan bola mata berhubung Tata duduk sebelah Raffa "jangan cuek cuek nanti susah caru jodoh"bisik Tata membuat Raffa membulatkan mata lalu melihatnya Tata hanya terkekeh kecil.
Mereka pun tiba di Villa yang diberi nama VILLA RBTA disana mereka langsung berfoto-foto saat mereka akan masuk tiba tiba bunda Tata memanggil anak anak itu "eh-eh bentar kalian semua biar tante yang fhotoin ya"tawarnya "oke..... "Sahut semuanya tidak sengaja Tata berdekatan dengan Raffa "ekhem ekhem pepet trossss"kata Kiki membuat mereka bingung siapa yang di tujunya mereka langsung fokus kepada Tata dan Raffa "ekhem ekhem haredang haredang haredang panas panas panas"celetuk Rio "mandi" jawab Raffa dengan dinginnya membuat tertawa. Mereka langsung masuk dan menempati kamar yang akan di tempati "ya sudah kalian mandi ya habis mandi kita bakar bakaran yu nanti tapi jam 20:00 aja"ajak tante Rahayu "siap tante" "iya baik tan" begitulah kira kira jawaban mereka.
.
.
.
.
.
Malam pun tiba pukul 20:00 mereka menyiapkan keperluan untuk membakar jagung sosis dan lainya "anak anak sebelum kita mulai Tante dan Om berterimakasih kalian sudah berkenan hadir Tante sangat bahagia sekali melihat kalian lagi bisa bareng bareng kaya waktu SMP sayangnya orangtua kalian yang tidak bisa hadir,tapi jangan sedih, nanti bulan depan saat hari ulang tahun Tata kalian bawa orang tua kalian ya Tante dan Om kangen sekali kepada mereka" kata bunda Rahayu untuk membuka pembicaraan dengan senyum yang tulus sekali "yauda kita mulai aja yu"ajaknya "hayuuu...... "Seru semuanya. Saat laki laki sedang mengatur arang agar nyala yang perempuan menyiapkan bumbu dan yang lainnya saat arang sudah menyala Raffa mengipas arangnya agar tidak mati dan apinya segera merembet Tata menghampirinya dan menata jagung dan sosis untuk di bakar "lo ko bisa sih Raf irit ngomon diem gitu kaya kulkas udah diem dingin lagi"Tanya Tata dengan polosnya "gue bakal cerita" kata Raffa membuat Tata membulatkan matanya lalu "yauda cerita cepetan" Kata Tata "ga sekarang" kata Raffa dengan muka cueknya tata hanya memutarkan kedua bola matanya malas. Sesudah semua jagung dan sosisnya di bakar merekapun duduk dan bercerita tentang hal yang pernah dialami atau menanyakan tentang apa saja dengan senang, Saat sudah beres merekapun kembali ke kamarnya masing-masing.
{TATA}
Raffa: bs klr sbntr?
Tata: kemana?
Raffa: tmn blkg vlla
Tata: irit banget lu ngomong yauda gue kesana.
(Read)
Kurang lebih seperti itu percakapan Raffa dan Tata bila di Chat. Sesampainya di taman belakang villa mereka saling bertatapan
"kenapa lo panggil gue? Mau cerita tentang alasan kenapa lo bisa cuek?" Tanya Tata memastikan Raffa hanya mengangguk
"Jadi gini alasan gue jadi cuek gue pernah di bully waktu gue sd karna gue pendiem doang gue juga gatau karna apalagi yang paling gue tau setiap ada anak pendiem pasti di bully sama geng haikal, lo tau Haikal?"Tanya Raffa dan Tata coba mengingat sepertinya dia pernah dengar nama haikal tapikan Haikal itu banyak bukan hanya yang ditanyakan Raffa lalu Tata menggelengkan kepalanya
"Dia ketua geng motor yang udah bunuh sodara gue lebih tepatnya sepupu gue,kalo lo tanya kenapa sepupu gue di bunuh karna waktu itu sepupu gue pernah suka sama pacarnya Haikal padahal ya cuma suka doang sepupu gue di sembunyiin di gudang markasnya Haikal dan ya sepupu gue sering di siksa padahal sepupu gue umurnya waktu itu udah 17 tahunan sedangkan Haikal hanya umur 15 tahun, kalo lo bertanya tanya terus apa hubungan gue cuek itu ya karna waktu sd dibully dan pas kelas 1 SMA gue di tantang Haikal adu jotos ya gue menang Haikal babak belur dan gue udah ga peduli lagi sama keadaan sekitar sampai gue inget gue punya sahabat yaitu kalian"jelasnya dengan sedikit muka sedih membuat Tata mengerti bahwa dia malas berurusan lagi dengan hal yang tidak perlu
"yauda gausah sedih lagi kalau Haikal macem macem lagi sama lo atau keluarga lo kasih tau sahabt sahabt lo kita mungkin bisa bantu",
tiba tiba Raffa menatap Tata mendekat dan terus mendekat dan hanya beberapa inci saja Tata menutup matanya ada yang menyentuh bibir Tata dan Tata membuka matanya APA YANG DIA LIHAT???!!!! TATA DICIUM RAFFA???!!! Dengan rasa bingung dan malu Tata menyudahi itu dengan mendorong bahu Raffa pelan
"maaf, gue sayang sama lo" kata Raffa dengan senyum khasnya yang bisa membuat para wanita tersipu
"eh? -hah? Gimana?" Tanya Tata dengan malu
"iya gue mau lo jadi milik gue, gue suka sama lo pas lo ada masalah sama Zahra gue suka sama sikap lo yang tegas"jelas Raffa dengan rasa bingung Tata menanyakan
"ki-kita pa-pac-pacaran?" dengan gugup Tata sambil menunduk
"iya"jawab Raffa dengan polosnya membuat Tata membulatkan matanya lagi lagi
"tapi kita rahasiain aja" lanjutnya Tata hanya mengangguk dan mereka kembali ke kamar masing masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
TSUNDERE
RomanceTerkadang kita harus membedakan suka atau hanya terobsesi °•seperti halnya seorang gadis remaja bernama Atalanta atau sering di sapa tata menyukai seorang lelaki remaja sebaya dengannya yang terkenal cuek dan dingin yaitu raffael sebut saja raffa.
