I'm Dreaming

PROLOGUE

*membuka mata*
"Dimana? Ini dimana?"  Aku melihat, kaca yang pecah, gelap tanpa ada satu pun lampu yang menyala, dan banyak ruangan kosong. Ini seperti gedung yang terbengkalai. "bagaimana aku bisa sampai disini?"

Tap.. Tap.. Tap..
Langkah kaki yang sangat berat seperti seorang yang bertubuh besar menggunakan sepatu boots. Semakin lama langkah kaki nya semakin terdengar.

TAP.TAP.TAP.
Langkah itu semakin cepat, siapa itu?
CRIIIITT
Suara itu seperti besi yang diseret atau mungkin digesekan ke tembok. Naluri ku seakan menyuruhku untuk lari, lari dan jangan berhenti. Itulah yang ku lakukan, aku berlari dan tanpa sadar aku seperti berlari di lorong tanpa ujung.

"Haa.. Haa.. Haa.." Nafas ku makin berat. air aku butuh air, hanya itu yang ada dipikiran ku sambil terus berlari. Tapi entah kenapa langkah kaki itu dan bunyi besi itu tidak hilang seperti terus berada dibelakang ku. Siapa? Mau apa dia? Pikiran itu selalu menghantui ku. Apa yang akan terjadi jika aku berhenti?....

"Cahaya?" Akhirnya aku bisa keluar.

*Berhenti*
Apa ini? Ujung lorong? Tidak ada pintu, jendela atau apapun. Hanya lampu berwarna kuning.

Tap.. Tap.. Tap..
Langkah kaki itu makin dekat, dan kaki ku seperti tidak bisa bergerak. Aku terlalu takut untuk berbalik bahkan untuk bergerak, bahkan aku sulit untuk bernafas. Tanpa kusadari lampu itu mulai berubah warna kuning, jingga dan kemudian merah darah.

TAP.
Dia sudah dibelakang ku, Aku mencoba membalikan badan dan...
JLEBB.
.
.
.
.
.
.
.
.

"HAH!!" Aku terduduk, aku terduduk dikasur ku, untunglah itu hanya mimpi.