part (1)

6.7K 549 29
                                    

"Manusia mungkin bisa merubah
Nasib,tapi siapa yang bisa merubah
Takdir"
Reina.De'chalis

"Ketika seseorang sudah lelah menghadapi semua apa yang dialaminya,maka dia akan memilih untuk pergi."
Ayliara.Angelica.A


Seorang wanita kini tengah berlari tergesa-gesadi lorong rumah sakit dengan mata merah yang dipenuhi air mata yang tidak berhenti, perasaan wanita itu sedang kalut sekarang, bagaimana tidak dari tadi dia menunggu ternyata yang di tunggu masuk kerumah sakit, wanita itu Bi Asih pengasuh Reina sedari kecil hingga sekarang.

Bi Asih tadi sedang menunggu Reina yang keluar rumah dari sore hingga malam namun yang ditunggu belum juga tiba,hingga tiba-tiba dia di telpon oleh seorang pria,pria itu mengatakan kalau Reina kecelakaan dan dibawa kerumah sakit.

Hingga dia hampir sampai di ruang rawat Reina,dilihatnya disitu ada 4 remaja laki- laki dengan raut wajah pucat karena terlalu khawatir.
"Permisi den, apa benar kalian yang bawa non Reina kesini,terus bagaimana keadaan non Reina" tanya bi Asih beruntut

Salah satu dari mereka pun menjawab "tenang dulu bi,iya kita yang bawa Reina kesini,kalau soal keadaannya dia masih ditangani dokter didalam" jawabnya sopan

"Oh,iya bi saya ini sahabat nya Reina Nama saya Arkan,yang diujung Ardan dan yang disamping nya itu Brian,nah kalo yang ini di samping bibi namanya Rama"jelas Arkan, sedangkan yang disebut tersenyum sopan walau terkesan kaku

Ya, yang membawa Reina kesini sahabat Reina.Arkan Aksara sahabat Reina,sifatnya yang humoris dan ramah membuat dia disukai banyak orang tapi diantara sahabatnya dia lah yang paling mudah emosi apalagi menyangkut Reina.

Ardan Aksara,sahabat Reina kembaran Arkan, Kalau Arkan si humoris maka ardan si pemarah dia ditakuti banyak orang karena mukanya yang sangar,tapi dia akan berubah jika dengan Reina, dia akan menampilkan wajah lembut nya jika dia hadapan Reina.

Rama Handoko,dia sahabat Reina orang nya sama seperti Arkan yang humoris,tapi tidak gampang emosi dia tetap tenang jika di hadapan musuh dan menyelesaikan dengan kepala dingin sebuahmasala, tapi dia tidak akan tenang jika sudah berurusan dengan Reina.

Brian Wijaya,sahabat Reina yang sering dijuluki Abang kulkas oleh Reina karena selalu bersikap dingin dengan wajah datar andalanya. Tapi jika Reina luka sedikit saja wajah datar itu akan hilang entah kemana digantikan dengan raut Khawatir nya.
(

Jangan lupakan kalau mereka semua posesif terhadap Reina)


"Kita hanya membantu dengan berdoa,semoga Reina baik-baik saja"kata Ardan,mereka mendengar itu mengangguk membenarkan,ya benar disaat seperti kita hanya bisa berdoa semoga semua baik-baik saja.

"Emm,den!bagaimana ceritanya kalian menemukan non Reina dengan keadaan seperti itu?"tanya bi asih

"Jadi gini bi"bukan Arkan atau Ardan yang menjawab melainkan Rama, Rama pun menceritakan dari awal sampai dia menemukan Reina dengan keadaan yang mengenaskan.

Flashback.on
Rama.POV.on
Saat ini gw lagi mengemudikan mobil gw,Kalau Arkan, Ardan,dan Brian mereka lagi naik motor, di belakang. Entah mengapa perasaan gw Nggak enak dan ini menyangkut soal Reina sahabat sekaligus orang yang gw anggap adik gw sendiri,gw hanya berdoa supaya dia baik-baik aja.

INNOCENT GIRL TRANSMIGRATIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang