Paginya
"Hoy bangun" ucap Jay ke Jake.
"Jam berapa?" Tanya Jake dengan suara serak khas bangun tidur.
"Masih jam 6 katanya lu mau muter-muter" balas Jay diangguki oleh Jake.
Jay keluar dari kamar dan langsung pergi kedapur untuk membuat sarapan.
"Pagi kak Jay" sapa Jungwon pada Jay, terlihat dia sudah rapi menggunakan baju olahraga.
"Pagi juga Uwon, mau jogging ya?" Tanya Jay, "Iya nih kak" balas Jungwon.
"Hati-hati ya"
...
Jam sudah menunjukkan pukul 07.30, yang belum bangun adalah Heeseung dan Ni-ki, tadi Sunoo sudah bangunin Ni-ki waktu jam 7 tapi sampai sekarang anaknya belum bangun. Sama kayak Ni-ki, Heeseung juga sudah dibangunin sama Sunoo tapi jam segini belum bangun juga, sedangkan Sunoo dan Sunghoon udah nyebur di kolam renang villa.
"Padahal masih pagi itu anak berdua udah nyebur, udah pada sarapan belom?" Tanya Jake yang baru selesai jalan-jalan santai disekitar villa.
"Belom, nungguin lo sama Jungwon balik" jawab Jay.
"Lah Jungwon kemana?"
"Jogging, gak ketemu?"
"Enggak"
"Sarapan apa pagi ini?" Ucap Heeseung yang baru bangun mengangetkan Jay dan Jake.
"Bang lu kek setan muncul tiba-tiba" ucap Jake.
Sedangkan Heeseung hanya terkekeh, "Rambut masih acak-acakan yakin banget lu belum cuci muka dah" ucap Jay.
"Tau dari mana lu"
"Jigong abang masih nempel" ucap Jay sambil tertawa bareng Jake.
"Sialan" balas Heeseung yang pundung terus pergi ke kamar mandi dekat dapur untuk cuci muka.
"Hai Uwon udah balik"
"Haii Uwon met pagi" balas Jake.
"Oh pagi kak Jake, aduh Uwon laper nih"
"Ayok sarapan Won panggil Sunghoon sama Sunoo gih di kolam renang suruh mereka sarapan dulu" ucap Jay.
"Oke"
"Jake lu bangunin Ni-ki dah kebo banget tuh anak belum bangun juga dari 30 menit yang lalu" ucap Jay.
"Ck iya bawel"
...
Selesai sarapan Sunoo dan Sunghoon memutuskan untuk menyudahi acara berenangnya dan berakhir bertengkar berebut kamar mandi, Heeseung tadi pusing karena kamar mandi di kamar lain kan ada kenapa harus berebut kamar mandi di kamar mereka? Akhirnya Sunoo ngalah dan ngambek terus mandi di kamar Heeseung-Jungwon.
"Masih ngambek?" Tanya Sunghoon yang baru keluar dari kamar mandi, Sunoo udah selesai mandi dari 15 menit yang lalu dia sekarang lagi berbaring di kasur sambil mainin hp.
"Tanya aja sama gorden yang lagi diem" jawab Sunoo.
"Maaf deh gua di lain kesempatan bakal ngalah" ucap Sunghoon ngebujuk Sunoo.
"Karena Sunoo anak baik jadi yaudah aku maafin kak Sunghoon" ucap Sunoo, Sunghoon mendecih dan mengulurkan tangannya untuk bersalaman dengan Sunoo, Sunoo membalas uluran tangan Sunghoon.
Sambil terkekeh Sunoo bertanya pada Sunghoon, "kakak semalem denger langkah kaki gak?" Tanya Sunoo.
"Enggak, mungkin karena gua kecapekan jadinya gak denger" ucap Sunghoon dibalas anggukkan Sunoo.
"Dah ya gua mau turun kebawah" ucap Sunghoon lalu pergi keluar kamar.
"Suaranya dari luar kamar?" Tanya seseorang baru saja masuk ke kamar Sunoo.
"Astaga Ki kaget aku" ucap Sunoo, Ni-ki si pelaku malah tekekeh sambil meminta maaf.
"Iya, tapi ngapain malem-malem jam 3an keluar kamar?"
"Haus kali mau minum jangan mikir macem-macem"
"Mikir macem-macem gimana?"
"Kali aja kamu mikir ada seseorang yang bakalan bunuh kalian satu persatu"
"Ngaco kamu kira kita lagi main film? Kita semua kan sahabatan gak mungkin ada yang tega ngebunuh sahabat sendiri eh-" ucapan Sunoo terpotong sekelebat ingatan waktu pertama kali datang kesini terputar di otaknya.
"Ada apa?" Tanya Ni-ki yang melihat Sunoo melotot terkejut.
Segera tersadar Sunoo kembali tersenyum dan menjawab pertanyaan Ni-ki bahwa dia hanya sedikit pusing tadi.
...
"Untung semalam Sunoo gak keluar kamar kalau sampe dia keluar kamar akan kubunuh langsung"
KAMU SEDANG MEMBACA
Holiday |Enhypen
Fanfiction[END] Liburan yang dialami ke-7 anak laki-laki akankah menyenangkan? atau malah sebaliknya? note: yokk di baca kalo kalian kepo hehe, jangan lupa vote dan commentnya ya(≧∇≦)