DUDA GILA & PERAWAN BAR-BAR

Part 6

pagi hari pukul 04.00

pagi buta papah james (a.k.a bapaknya elo) yang merupakan seorang duda dan masih terlihat ganteng tiba di rumah elo karena kangen dengan cucunya, karena dia punya akses kusus dirumah itu dia bisa masuk tanpa dibukakan pintu.

karena ingin melihat cucunya papa james langsung masuk ke kamar dan ternyata kamar itu kosong jadi dia langsung saja ke kamar elo karena cucu nya pasti tidur dengan bapaknya.

ceklek

saat membuka pintu betapa kagetnya dia melihat seorang wanita yang tidak memakai atasan sedang menyusui cucunya, dia tidak melihat sang anak ada dikamar itu namun saat mencoba mendekati lebih dekat betapa kagetnya dia melihat gundukan besar tepat dibawah wanita itu, dia pun mencoba membuka selimut yang menutupi tubuh wanita itu dan cucunya untuk memastikan apa yang ada di pikirannya dan ketika dibuka betapa terkejutnya dia melihat kepala elo ada di memek berjembut hitam lebat dan sedang mengunyel ngunyel memek cewek itu karena merasa kepalanya dingin tidak sehangat tadi.

melihat hal itu papa james sangat syok dan saat melihat wajah cewek yang sedang tidur betapa kagetnya dia karena itu adalah caca sahabat anaknya, dimana orang tua caca juga merupakan sahabatnya. 

karena masih kaget dan tidak tau harus apa karena dia juga merasa kasihan dengan anaknya yang juga sama sama duda seperti dirinya, tidak sengaja dia melihat tetek besar caca dan turun ke memek berjembut lebat itu yang masih mengapit kepala elo dan papa james mulai ikut terangsang karena ingin merasakan juga, dari dulu dia sangat suka memek berjembut lebat namun sayang mendiang istrinya tidak suka memelihara jembut memeknya sehingga papa james tidak pernah merasakan memek berjembut lebat, karena tidak mau semakin terangsang dan takut membangunkan anak dan cucunya diapun meninggalkan kamar itu dan menuju dapur untuk membuat kopi.

06.00

caca terbangun karena merasa gesekan di memeknya

saat terbangun dia masih bisa melihat elo masih ada di antara kakinya, caca pun berusaha melepas kepala elo dari memeknya karena dia ingin ke kamar mandi dan ingin membuat sarapan untuk dua orang kesayangannya itu.

setelah berhasil terlepas caca segera mandi karena memeknya sangat becek 

setelah mandi caca masih menggunakn bathrobe bertali dengan panjang bathrobe yang cuma bisa menutupi lima jengkal dari pantatnya dia pun langsung menuju dapur untuk membuat sarapan, saat dekat dengan dapur betapa kagetnya dia melihat om james yang juga kaget melihat caca dengan menggunaka bathrobe bahkan dari tadi dia bisa melihat sedikit memek caca karena tali bathrobe yang tidak ditali kencang oleh caca

"lohh om disini? tanya caca 

"iyaa baru datang, kamu tidur sini ca?" tanya james sambil mata tetap melihat ke arah memek caca 

"ehhh iyah om" kata caca sambil berusaha menutupi memeknya karena dia tidak sadar kalo memeknya terlihat. betapa malunya dia memeknya sudah dilihat oleh 2 laki-laki dewasa apalagi sekarang adalah papahnya elo dan sahabat ayahnya

"om sudah sarapan?" kata caca sambil mengontrol nadanya agar tidak gugup

"belom ca, om laper sebenarnya udahan" 

"ohh yaudah om caca buatin dulu ya" kata caca sambil berjalan ke arah pantry

saat caca jalan disebelahnya dia masih bisa melihat memek caca lagi karena setiap berjalan maka kain di depan memek caca akan ikut tersingkap

beberapa menit caca sudah memasak beberapa menu, saat dia ingin mengambil piring di laci bawah yang membuat caca membungkuk sehingga memeknya dengan jembut hitam lebat itu telihat jelas di hadapan james

james pun tidak menyia nyiakan hal itu dia langsung berlutut dan mengarahkan mukanya untuk hinggap di memek caca

"cupp.slurpppp...surpppp...shhh" kecup james dan sesekali menjilat dan menyedot memek caca

"ahhhh...ouh..omhhh....ahh...shhh..ahhhhh...ouhhh omhh jangannhhhahhh '' desah caca sambil berpegangan di pantry, caca sungguh kaget dengan jilatan di memeknya, kenapa caca bisa tahu itu adalah james karena dia bisa merasakan kumis lebat pria itu yang menggesek itilnya, karena elo tidak punya kumis adanya brewok ges

"slurpppp...ahh..slurpppp...ahhh" berulang ulang james menyedot memek caca yang mulai basah itu

"ouhhh ommmhhh ahhhhhhh omm pliss stophhhh ahhh" ucap caca sambil mendesah

dengan posisis membungkuk dan kakinya yang mengangkang membuat dia bisa melihat wajah om james yang tepat di memeknya yang sibuk menjilati permukaanya, sesekali jari james mencoba masuk ke lubang memeknya namun ditahan oleh caca karena dia masih perawan

"ouhhhh ommm jangannn, cacahhh masihh pehhhhrawannn ahhh.." ucap caca yang sudah terangsang oleh hisapan dan jilatan lidah om james

"ckckkckc.. papah apain caca sihh, caca punya elo" seru elo sambil berusaha menarik caca ke pelukannya

"ishhh kamu tuh ngga bisa bagi dikit ke papa, dulu padahal rela kalo tetek mamah kamu dikenyot sama kamu masak sekarang kamu ngga mau bagi caca buat papah" kata james merajuk

melihat muka james membuat caca tidak tega, karena pada dasarnya caca tidak tegaan dengan orang

"el, bolehin ajalah papa kamu. kasiann tauk" kata caca membujuk elo

"ihhh kamu kok gitu sih" kata elo

"boleh ya el, janji dehh papa bakal ngomong ke kamu tiap mau memeknya caca" kata james membujuk elo

melihat tatapan 2 orang didepannya membuat elo menyutujui walaupun sebenarnya dia tidak rela

"yaudah dehhh tapi janjinya harus ngomong dulu ke elo"

"iyahhh papah janji"

"yaudah" kata elo

"sekarang papah boleh kan jilatin memek caca lagi?" kata james sambil mencoba mengelus memek caca yang masih berdiri di pelukan elo sambil membuka lebar kaki caca

"ihhhh...tadi kan udahhh.."

"shhh...gpp el nanti giliran kamu" bisik caca menenangkan elo

"yaudahhhh buruannn"

langsung saja lidah james menjilati memek caca dengan semangat  dann menarik narik jembut caca dengan bibirnya

"slurpppp....slurppp...ahh..slurpppp...cup...slurppp..ahh" suara sedotan yang sangat kencang membuat elo terangsang apalagi caca

"uhhhh...ouhhh omm... ell... papah kamuuuhh...nakal bangethhh...memek aku geliiihhh di sedothh sedot gituhhhh ahhhh....ouhhhh omhhhh" racau caca sambil masih bersandar di dada elo

.

.

.

.

mantab ngga?