Part 4

33.2K 296 5
                                    

Melihat caca yang sekarang lagi ketiduran saat menyusui anaknya membuat elo semakin bebas menjelajahi pemandangan yang ada didepannya

Srek

30 menit kemudian

Setelah memastikan caca dan anaknya tidur lelap elo pun mendekati caca

Gilee gede banget nih tetek

Elo mulai memegang tetek caca sambil sesekali meremas teteknya

Merasa caca tidak terganggu sama sekali akhirnya dia melanjutkan kegiatannya

Cup

Slurppp

Slurpp

Suara kecupan dan sedotan di puting caca terdengar, sesekali elo melihat wajah caca apakah kebangun atau tidak, dengan posisinya yang setengah membungkuk karena ada baby G dibawahnya akhirnya dia memutuskan untuk pindah kesebelah caca

Ketika elo sudah disebelah caca dia mencoba untuk membalikkan tubuh caca untuk tidur miring menghadap dirinya

Cup

Slurppp..ahh
Slurppp

Area puting caca sudah terlihat memerah karena sedotan yang dilakukan elo diputing dan sekitarnya

Tangannya pun sekarang tidak tinggal diam dia mulai merambat kebawah untuk mengelus memek caca yang sudah menggodanya dari tadi

Awal awal elo cuma mengelus permukaan atas jembut caca lama kelamaan dia mulai membuka rambut rambut memek itu untuk mencari itil caca. Ketika sudah ketemua dimainkannya itil caca sesekali di plintir dan kocok sehingga sekarang memek caca mulai basah sambil terus mengenyot puting caca.

Caca yang merasa tidurnya terganggu karena merasakan memeknya seperti ada yang memegang dan putingnya yang terasa basah bangun dan betapa terkejutnya saat melihat kepala dengan rambut lebat ada di depan dadanya dan saat ini sedang mengenyot putingnya

"Aaaaa...ahh" teriak caca sambil mendesah lirih

"Ssssttttt, jangan berisik" ucap elo sambil melepas kenyotan diputing caca

"Elu apaa apann sihh...ahh...awhhh....ouhhhh" gertak caca sambil mendesah karena itilnya masih diputar putar dan ditaraik tarik oleh elo

Caca pun berusaha melepas tangan elo dari memeknya namun elo justru menahan tangan caca agar tidak menganggu aktivitasnya

"Udahhh diem aja lu" ucap elo sambil memepercepat gesekan di itil caca dan mengenyot kembali di puting caca

"Ouhhhhhhh....ahhh" desah caca sambil merangkul kepala elo, gesekan brewok elo di putingnya justru menjadi sensai tersendiri bagi caca karena merasa geli

"Ouhhh... Ell....ahhh...awhhhh...udahhhhh" ucap caca namun justru semakin memeluk kepala elo

Melihat tanda tanda caca akan orgasme elo semakin cepat mengesek itil caca sampai

Srrrr

Keluarlah cairan memek caca, nafas caca yang tidak beraturan menjadikan teteknya kembang kempis semakin menggoda

"Enak ngga ca?" Tanya elo sambil memlintir puting caca

"Ahh.. enakhhh" desah lirih caca

"Hehehe" sambil melepas tangannya diputing caca

" Kok elu mesum banget sihh el" tanya caca sambil mengelus kepala elo, walaupun dalam hati caca merasa malu dan merasa murahan didepan elo namun karena elo terlihat bahagia memainkan tubuhnya caca menjadi tidak tega untuk menolaknya

"Gue udah lama kaga ml, jadi sekarang elu harus mau gue ajakin ml ya ca" jawab elo

"Hhahh gila lu, kita tuh buka suami istri"

Sejenak elo diam, bener juga ya caca sama gue bukan suami istri tapi gue udah nggak tahan banget liat body caca yang baru gue tau kalo aduhaiii

"Tenang ca gue bakal nikahin elu" ucap elo

"Nggakkk, gue nggak mau. Lu pasti cuma pingin nikmatin tubuh gue kan? Nih gue kasih tubuh gue buat lu nikmatin" ucap caca dengan sedikit emosi sambil melepas kimononya, caca menduga kalo elo ingin menikahi dirinya karena ingin ml aja bukan karena cinta

"Nggak ca, gue serius pingin nikahin elu. Lu tau sendirikan gue trauma sama wanita gara-gara mantan istri gue dulu. Cuma elu satu satunya cewek yang bisa gue terima dan anak gue bisa terima elu"
Ujar elo

"Elu ngga cinta sama gue el, kalo lu butuh sosok untuk jadi ibu buat anak lo gue bersedia tapi tidak dengan pernikahan"

"Pleasee ca, buat gue jatuh cinta sama elu" lirih elo

Sejenak caca terdiam melihat ekspresi putus asa elo yang baru kali ini dia lihat

Melihat tatapan elo yang meyakinkan caca pun mengangguk

Melihat anggukan caca elo pun langsung menerjang caca untuk memeluknya dan menangis lirih

"Hikkss..hikss..makasihh caa" ujar elo disela tangisannya

Sebenarnya caca tidak nyaman saat ini karena elo memeluk dirinya yang masih dalam keadaan bugil namun dia berusaha menenangkan elo untuk saat ini

"Stttt...udah..udah" ujar caca

Setelah elo mulai tenang caca pun mulai melepaskan pelukan elo yang kepalanya ada diatas dadanya, entah disengaja atau tidak hidung elo tepat disamping putingnya sehingga sesekali hidung elo menyentuh putingnya

"Sttt el, gue mau kekamar mandi" ucap caca sambil berusaha menggeser elo supaya tidur dikasur

"Ikuttttt" sambil mengeratkan pelukannya di tubuh caca

Busetttt nih bocah, duluu aja belagak dingin dingin sekarang taunyaaaa kaya bocah ditinggal emaknya aja

"Hhhh, yaudah ayok" ucap caca bangun dan elo pun ikut bangun

"Hahahahaha" tawa elo

"Kenapa lu?" Tanya caca

"Jembut lu lebat banget bikin gue horny" kata elo sambil menyusupkan tanggan ke memek caca yang masih basah

"Ahhh kurang ajarrr lu" desahh nikmat caca

"Stttt jangan berisik ntar baby G bangun, udah yuk dilanjutin dikamar mandi" ajak elo sambil tangannya masih di memek caca

"Ahhh lepashhhh duluuuu" ujar caca

"Nggak ah enakan gini, udah yuk jalan" ujar elo

Jadilah memek caca dibuat mainan sampai mereka sampai dikamar mandi
.
.
.

Maapp ya dikitttt, next part bakal hottt dehh sebagai gantinya

DUDA GILA & PERAWAN BAR-BARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang