Aku tidak bisa pergi
Di tempat ini
Tidak bisa pergi
Aku masih di sini
Di hati yang dingin
Saat kedua tangan saling bersentuhan
Jadi aku bisa menutup matamu dengan erat
Suatu hari nanti kakiku berhenti
Saat waktu berhenti
Tempat itu untukmu
Aku akan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Unnie palli!!! " Teriak gadis itu dari luar rumahnya memanggil sang kakak
"Tunggu sebentar!! "
"Isshh kenapa begitu lama" Kesal gadis itu lagi setelah melihat sang kakak baru saja keluar dari rumah mereka
"Ayo cepat, nanti terlambat" Kata yerin, kakak perempuan dari gadis yang terus berteriak sejak tadi
"Hari ini kau pergi latihan lagi? " Tanya yerin
"Iya, setelah pulang sekolah nanti aku akan langsung pergi latihanlatihan, wae? "
"Pulang dulu baru pergi"ucap yerin
"Ahh maaf unnie, tidak bisa. Jika aku pulang dulu itu pasti akan memakan waktu lama, dan aku akan terlambat" Jelasnya
"Baiklah, kau sudah bawa baju ganti?" Tanya yerin
"Sudah" Jawabnya mantap
"Bagus lah, onni akan jemput seperti biasa Oke"
"Oke unnie" "Sudah sampai, aku duluan.dahh unnie"kata gadis bernama choi yuju itu
Yuju berlari memasuki gerbang sekolah nya karena waktu juga sudah menunjukkan pukul 07.30, guru yang bertugas pun sudah hadir didepan gerbang itu.
Tak
" Aishhh ssaem"kata yuju kesal setelah mendapat pukulan di kepala
"Wae!! "
"Biarkan aku masuk kali ini, hm. Ssaem please" Ucap yuju terus memohon dan terus mendapatkan penolakan dari guru itu
"Tidak boleh, kau terlambat. Lari keliling lapangan 10 kali, Oke! " "Itu adalah hukuman paling ringan bukan, cepat lakukan!! " Perintah ssaem itu sangar
"Ahh ssaem, hahh" Ucap yuju lemah
"Palli"
"Nde" Pasrah yuju, untung kali ini banyak murid yang terlambat, tapi tetap saja menyebalkan
Kali ini yuju sudah berlari sebanyak 8 putaran dan hanya tinggal 2 putaran lagi hukumannya selesai tapi murid didepannya ini sangat lamban, bisa-bisa ia terlambat masuk kelas pagi ini padahal pagi ini adalah jam pelajaran favorit nya
"Issh minggir" Kata yuju pada murid laki-laki didepannya itu, dan segera melepas tas ranselnya yang terasa sangat menghambat pergerakan nya.
"Yakk" Teriak murid laki-laki itu lalu dengan baik hatinya ia membawa tas ransel milik gadis itu di punggungnya
Setelah hukuman ini selesai yuju segera berlari ke kelasnya tapi ia ingat sudah menjatuhkan tasnya dilapangan sewaktu berlari tadi dan sekarang ia harus kembali ke lapangan itu untuk mengambil tas ransel nya. Tapi untung saja tidak jadi, karena seseorang datang dan memberikan barang yang yuju cari sedari tadi
"Gomawo" Kata yuju lalu pergi setelah mengambil tasnya
"Eoh" Jawab murid laki-laki itu pada yuju yang mungkin saja tidak didengar lagi oleh gadis bermarga choi itu.
