Jarum jam sudah menunjukan pukul satu dini hari.
Sakusa, Atsumu, Daichi, Osamu, serta Sugawara memilih untuk tetap berada di kedai sembari menunggu perintah selanjutnya dari [Name].
Terakhir kali Kenma bilang, [Name] sedang menuju rumah sakit untuk mencari suplai darah serta obat-obatan.
Mengetahui [Name] menerjang bahaya sendirian. Osamu dan Atsumu nyaris nekat menyusul [Name]. Beruntung, dihentikan oleh Daichi dan Sugawara.
Sementara itu Sakusa memilih untuk diam dan mengamati keadaan.
Para pelanggan yang berubah menjadi zombie telah dibasmi seluruhnya oleh Daichi. Mari bersyukur Daichi memiliki sedikit kekuatan untuk memukul mereka.
"Sebenarnya sampai saat ini aku masih bingung apa yang terjadi sekarang."
Suara Sugawara mengalun lembut, mewakili perasaan dari masing-masing pihak.
Walaupun sudah dua hari menghadapi zombie, Daichi dan Sugawara masih saja bingung.
Andai kata saat itu [Name] tidak segera memberitahu, mungkin sekarang Atsumu, Osamu, dan Sakusa juga merasakan hal yang sama.
"[Name] bilang ini seperti virus. Ku fikir beritanya sudah di siarkan dua hari yang lalu."
Helaan nafas keluar dari bibir Osamu. Iris matanya terus menerus menatap keluar jendela.
Dalam diam ia menyimak tiap lontarakan kata yang keluar dari bibir sang kembaran. Tentang virus zombie yang menyerang secara tiba-tiba. Atau informasi perihal kejadian yang akan terjadi besok.
"Ngomong-ngomong Daichi, apa kau mempunyai alat komunikasi?"
Daichi mengangguk. Kemudian ia menyerahkan tiga talkie walkie.
Menurut informasi [Name], alat komunikasi akan lumpuh total di hari kedua atau ketiga. Mungkin di hari ketiga ini lah hal itu akan terjadi.
Maka dari itu Atsumu sangat bersyukur Daichi masih memiliki sesuatu sepenting ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zombie Apocalypse [Haikyuu x Readers]
FanficVirus zombie menyebar luas, membuat manusia berubah menjadi mahluk yang mengerikan. Kekacauan dimana-mana. Pemerintahan lumpuh, sistem negara hancur. Fokus pada gadis bernama [Fullname] yang berusaha bertahan hidup. Membunuh agar tidak terbunuh...